T I G A

16 6 1
                                    

Walaupun di praha sedang musim salju, tapi hujan salju disini cenderung hangat sibandingkan tiupan angin musim dingin, sehingga menambah minat para wisatawan untuk berkunjung ke kota ini. Bahkan dimalam haripun setiap sudut-sudut kota praha  terlihat masih ramai. Tak terkecuali 3 perempuan yang sa'at ini menikmati weekend dengan berjalan kaki menyusuri jalan kota dimalam hari, walau bukan ide yang baik tapi mereka menikmatini. Karena jarang sekali mereka bisa berkumpul seperti dulu, karna kesibukan masing-masing ya mereka allena,arkeyna, dan arabelle.
"Setelah tadi pagi-pagi arkey mendapat telfon dari kekasihnya tentang rencana apa yang akan dia lakukan untuk membatalkan acara perjodohannya dengan anak rekan bisnis papanya, hari ini allena ingin menanyakan pada sahabatnya kira-kira apa yang harus ia perbuat. Dikebisuan diantara mereka arkey memulai pembicaraannya.
" hey girls kenapa kalian diam saja kita kesini untuk bersenang-senang bukan?"
"Bukannya kau juga mau menyampaikan masalahmu kemarin key, apa kau sudah memberitahu daniel tentang ini? " tanya allena langsung
"Hey apa yang kalian bicarakan, kenapa hanya aku disini yang tidak tau " gerutu arabelle
"Kau terlalu sibuk dengan hobimu yang katamu menyenangkan itu, sehingga tak pernah ada waktu buat kami, bahkan ka tak tau sekarang aku ada masalah besar!... Erang arkey sebal
"Bahkan daniel sudah bertemu dengan arsen,kau tau kan mereka sangat dekat mereka besok mau terbang kesini untuk membahas ini sebelum arsen bertemu orang tuanya " sambung keyna lagi
"Apa kau tidak capek daritadi bicara sambil berjalan, kau tau kaki indahku ini akan menjadi seperti kaki gajah kalau berjalan terus" kesal arabelle
"Iya lebih baik kita ketempatku, kebetulan sudah dekat" usul allena 
"Baiklah" sahut keyna dan arabelle barengan ,kemudian mereka tertawa bersama padahal tak ada hal yang lucu

Sesampainya dirumah allena mereka membika mantel mereka dan duduk didepan tv yang menyala disana ada laura ibunya alleana.
"Ibu kenapa belum tidur, ini sudah malam. Apa ibu menghawatirkan aku, ibu tak perlu khawatir ada keyna dan bella bersamaku mereka akan selalu menjagaku"
Ibu allena hanya tersenyum menanggapi ucapan allena
"Bukan begitu sayang, ibu menghawatirkanmu kenapa kau belum punya kekasih supaya ada yang menjagamu disaat teman-temanmu sibuk, dan juga ibu ingin segera mempunyai cucu sebelum ibu pergi meninggalkanmu"
Allena langsung memeluk ibunya, bahkan keyna dan bella juga ikut memeluk ibu allena. Allena tak pernah bisa menjawab saat ibunya bertanya kenapa tidak punya kekasih. Karna tujuan allena hanya satu membahagiakan ibunya untuk dirinya jodoh akan datang sendiri tak perlu dicari. Sebenarnya sudah banyak yang mendekatinya hanya saja allena belum siap untuk menjalani hubungan ia takut menelantarkan ibunya.

Mendengar pembicaraan allena dan ibunya, otak keyna bekerja cepat. Ia sepertinya sudah menemukan ide untuk masalahnya besok ia akan bicarakan ini pada daniel dan arsen
Tiba-tiba ponsel bella berbunyi papanya menelfon untuk segera pulang karna hari sudah malam .bella pulang terlebih dahulu dan keyna sepertinya akan menginap.
Ia tak sabar menunggu hari esok.
"Allena boleh ya aku menginap malam ini, aku malas pulang kerumah " bujuk keyna
Sebelum allena menyahut laura menjawab terlebih dahulu
"Boleh sayang, kau sudah kuanggap sebagai putriku sendiri, pintu rumah ini selalu terbuka untukmu sampai kapanpun. Allena cepat ajak keyna masuk hari sudah malam ceoat kalian tidur ibu juga mau tidur senbentar lagi" teria laura
"

Baiklah kau menang key" jawab allena malas
Keyna tersenyum lebar san langsung menyeret allena ke kamar padahal disini allena yang punya kamar, sahabt yang menyebalkan . setelah itu mereka tertidur.

Lumayan menguras fikiran mohon kritik dan sarannya

Late To Realize Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang