L I M A P U L U H S A T U

6 0 0
                                    

Sedikit 21+ gakpapa yak hehehehee, bagi yang enggak suka bisa skip deh 🌹

Sinar matahari masuk melalui celah-celah gorden mengusik kedua suami istri yang masih asyik menyelami alam mimpi dengan saling memeluk posesif.

Hingga sang istri merasa silau karna sinar matahari dan segera membuka matanya lebar-lebar ia tersipu malu karna padahal sudah sering mereka mengalami hal ini tapi Allena tetap saja malu. Aneh. Allena memberanikam diri menyentuh wajah suaminya yang semakin tampan saja dengan sedikit bulu-bulu kasar tumbuh dirahang suaminya yang kokoh, ia terkikik geli bisa-bisanya ia dengan berani menyentuh suaminya.

Merasa tak ada pergerakan Allena mengecup singkat bibir suaminya entah kenapa selama hamil ia sangat mengagumi suaminya bertolak belakang dengan sikapnya saat pertama menikah dulu. Karena takut ketahuan ia segera beranjak dari ranjang, belum sempat ia turun dari ranjang ada sebuah tangan besar yang melingkari perutnya.

"Eh...kau sudah bangun? Sejak kapan?"
"Sejak kau menyentuhi wajahku mungkin"
"Hah!!...a..aku min...minta ma-"

Segera Arsen mencium wajah istrinya karna gemas padahal baru kemarin istrinya menangis merengek seperti bayi sekarang lihatlah wajahnya menggemaskan sekali.

Arsen segera menindih istrinya, seketika wajah istrinya merah padam karna malu. Arsen diam mengamati wajah istrinya yang menurutnya sangat lucu ia menunggu bagaimana reaksi istrinya. Arsen mendekatkan wajahnya seolah-olah ia akan mencium istrinya, tapi tidak ia sengaja menggoda istrinya yang saat ini memejamkan matanya.

"Berharap aku cium huh? Sontak Allena membuka matanya malu.
"Huh,minggir aku mau bangun" ucap Allena ketus sambil mendorong badan suaminya yang masih saja menindihnya.

Arsen terkekeh rupanya istrinya sedikit marah karnanya.
"Kenapa tertawa, enggak lucu" ucap Allena masih dengan wajah sebalnya membuat kekehan Arsen menjadi tertawa terbahak-bahak.

"Kenapa istriku jadi menggemaskan seperti ini hm" ucap Arsen kemudian membungkam bibir istrinya dengan bibirnya menjelajahi bibir istrinya hingga tak ada yang terlewatkan mengabsen barisan gigi istrinya tapi istrinya tak kunjung membuka mulutnya membuat Arsen gemas dan menggigit bibir bawah istrinya sedikit keras.

Dan berhasil bibir yang tadinya terkatup kini telah terbuka dengan cepat Arsen menelusupkan lidahnya dan membelit lidah istrinya, tangan Allena yang tadinya berpegangan pada lengan Arsen kini telah berpindah mengalung indah dileher Arsen dan sebelah tangannya bahkan meremas rambut Arsen.

"Uhhhh..ssshhh"

Mendengar desahan manja istrinya Arsen semakin menggila, bibirnya kini turun menciumi leher putih istrinya memberikan jejak-jejak basah disana. Membuat tubuh Allena semakin blingsatan tak karuan dibuatnya. Sejenak Arsen menghentikan kegiatannya fan melihay wajah sayu istrinya yang telah berkabut nafsu.

"Arsen rasanya aku ingin buang air kecil, bisakah menyingkir sebentar dari atasku" ucap istrinya pelan , Arsen mendesah fruatasi padahal nafsunya sudah berada dipuncak dan sekarang istrinya meminta menghentikannya segera ia beranjak dari tubuh istrinya dan memberi jalan istrinya untuk menuju kamar mandi.

Muncul ide mesum Arsen ia menyusul istrinya kekamar mandi dengan jurus merengeknya ia berhasil masuk dan bergabung bersama istrinya dibathup sekarang.

"Jangan macam-macam" ucap Allena masih ketus pada suaminya yang kini kembali menatapnya intens
"Kenapa tak boleh hmm, padahal kita ini sepasang suami istri" ucap Arsen sambil menggoda istrinya dengan mengecupi wajah istrinya.

"Mau tidak mau, siap tidak siap aku datang sayang" ucap Arsen sambil mengangkat tubuh istrinya berada dipangkuannya dengan tak sengaja pinggul Allena merasakan bukti gairah suaminya telah menegak sempurna.

"Kau merasakannya sayang, hmmm, hanya dengan bersentuhan sedikit denganmu dia sudah bangun dengan gagah bukan" ucap Arsen seolah bangga pada juniornya tanpa jisa menjawab Allena hanya mendesah sambil memejamkan matanya karna saat indah tangan nakal suaminya telah bergerilya meraba-raba buah dadanya dan bukti gairah mereka saling bergesekan menimbulkan hawa panas diantara mereka

Merekapun melakukannya didalam bathup dengan penuh desahan uhhhhh

Mau bikin ceritanya takut ada yang nyinyir lapor ke wp jadi ya begitulah heheee semoga suka😘

Late To Realize Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang