E M P A T P U L U H

5 1 0
                                    

Party,

Lima hari setelah Allena keluar dari rumah sakit, hari ini momi Amanda mengadakan pesta besar-besaran sebenarnya momi Amanda sudah dari kemarin ingin mengadakan pesta ini tapi, Arsen menentang keras rencana mominya mengingat Allena baru saja menjalani oporasi kecil dan membutuhkan waktu beberapa untuk pemulihan.

Momi Amanda sengaja membuat pesta ditempat terbuka, ia sengaja mencari suasana baru. Sedikit bosan rasanya bila mengadakan pesta didalam gedung seperti yang sudah-sudah.

"Sayang kau cantik sekali dan wajahmu terlihat berkilau memakai gaun rancangan designer momi, charlotte memang tak pernah mengecewakanku" decak Momi Amanda kagum akan gaun yang dikenakan Allena sangat pas ditubuh allena, gaun merah menjuntai sedikit tertutup dibagian dada dan terbuka dibagian punggung. Memperlihatkan punggung dan pinggang mulus Allena.

Persetan apa komentar putranya, karna Amanda ingun sedikit memberi pelajaran pada putranya karna tetap memegang egonya yang tinggi tak mau mengakui perasaannya pada Allena.

Persetan apa komentar putranya, karna Amanda ingun sedikit memberi pelajaran pada putranya karna tetap memegang egonya yang tinggi tak mau mengakui perasaannya pada Allena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun yang dipake Allena

"Apa ini tidak terlalu terbuka momi, Allena malu baru kali ini Allena memakai gaun seterbuka ini" ucap Allena was-was karna benar belum pernah Allena memakai gaun seperti ini.

"Kau ini, bukankah malam ini pestamu harusnya memang kau tampil paling mencolok diantara para tamu, bukan begitu Am?" ucap Laura membela Amanda

"Kau benar dan lihat kau terlihat seperti bintang sungguhan sayang, ayo kita keluar diluar sudah banyak tamu yang datang" aja Amanda pada Laura dan Allena

Saat Allena keluar, semua mata tertuju pada Allena tak terkecuali Arsen yang saat ini memandang dengan tatapan tajam karna istrinya berani mengenakan gaun yang sangat terbuka, dan lihat bahkan punggungnya yang mulus dan pinggangnya yang ramping terekpos bebas.

Damnt!

Dengan tergesa-gesa Arsen berjalan menuju dimana istrinya berada, ia kesal karna para pria memandang dengan tatapan lapar kearah istrinya. Ingin rasanya Arsen mencongkel mata mereka satu persatu dan menjadikannya umpan untuk ikan piranha dilaut amazone.

Saat sudah sampai didekat istrinya yang sedang berbincang-bincang dengan teman-teman mominya, Arsen segera mengapit lengan Allena dan menjauhka istrinya dari pesta. Momi Amanda hanya menyeringai geli melihatnya, rencananya berhasil yes!

Arsen menarik Allena kembali kedalam penthouse dan menghempaskan dengan kasar, ia menatap Allena sama saat Allena tidak sengaja bertemu jonathan dulu mengerikan.

Mata Allena sudah berkaca-kaca ingin segera menangis, ia sudah dua kali ini melihat kemarahan Arsen semoga saja Arsen bisa menahan diri untuk tidak menyakiti Allena.

"Apa kau sengaja memamerkan tubuhmu pada semua orang, apa kau tak melihat para lelaki menatapmu seperti menatap mangsanya hah!" bentak Arsen keras dengan cepat air mata Allena mengalir deras lagi, Arsen membentaknya lagi hati Allena terasa nyeri mendengarnya.

Allena masiu saja bungkam sambil menangis tersedu-sedu, dan Arseb masih menatap Allena dengan tatapan tajamnya.

"Apa kau tak sedikitpun memikirkan perasaanku dengan memperlihatkan bagian tubuhmu pada semua orang" tanya Arsen lirih, sebenarnya ingin sekali Arsen mengungkapkan isi hatinya tapi seolah bibirnya tertutup rapat entah karna apa Arsen sendiri merasa bingung.

"A...aku aku-
"Allena tidak salah, momi yang meminta Allena memakai gaun itu tak ada salahnya bukan, bahkan Allena terlihat cantik dengan gaun itu dan Yak ampun sayang apa yang Arsen lakukan padamu" Amanda kaget karna ternyata Allena sedang menangis sesenggukan ,putranya benar-benar tidak waras.

Beruntung Laura tak mengikutinya, karna ia bertemu teman-teman lama Laura dan Amanda tadi.

"Arsen apa yang kau perbuat pada Allena sehingga dia menangis apa kau lupa kalah Allena sedang mengandung anakmu dan juga masih dalam pemulihan pasca oprasi kemarin, setelah acara ini selesai momi akan membawa Allena keceko malam ini juga, sudah cukup kau menyakiti Allena dan setelah bayi ini lahir kalian harus segera bercerai momi akan memperkenalkan Allena pada keluarga Alataf kebetulan tuan Alataf mempunyai putra yang belum menikah jadi bersiaplah"

Allena kaget ternyata momi Amanda sudah mengetahui sandiwara ini semoga saja ibunya tidak mengetahui ini semua, tangis Allena bertambah pecah dipelukan Amanda dan setelah itu tubuh Allena merosot beruntung Arsen segera menangkap tubuh Allena.

Momi Amanda mencoba mengalihkan perhatian Laura, karna tak mau membuat keributan dipesta ini. Momi Amanda mengatakan bila Allena sedang beristirahat setelah kelelahan mendapat ucapan selamat dari para kolega bisnis suaminya, dan beruntungnya Laura percaya saja akan hal ini.

Uhhh... Lega bisa update kembali semoga enggak gaje ya hahahahaaa

Late To Realize Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang