Late To Realize

E M P A T P U L U H S E M B I L A N

Aku akan menyisipkan sedikit cerita tentang Alvaro dan Arabelle disini hihihihi...

Malam ini Arsen dan Allena menghadiri pesta perayaan ulang tahun perusahaan besar Martinez dengan mengenakan gaun yang sangat serasi membuat semua pasang mata berdecak kagum melihatnya.

Arsen merasakan tangan istrinya sangat dingin karna gugup, dan ini untuk pertama kalinya ia mengajak istrinya untuk menghadiri sebuah pesta seperti ini. Untuk menyalurkan ketenangan pada istrinya Arsen menggenggam erat tangan istrinya dan memberikan kecupan mesra dikening istrinya.

Arsen mencari tuan rumah yang membuat pesta ini, kolega bisnisnya tuan Alvaro, dan kebetulan disana ia menangkap sosok yang sangat ia benci hingga sekarang. Allena masih belum mengetahui perubahan mimik wajah suaminya, ia hanya merasa remasan tangan suaminya semakin erat.

Seolah tak saling mengenal Arsen dengan tenang menyapa tuan rumah dan saling menjabat tangan
"Tuan muda Horisson akhirnya kau datang bersama nyonya horisson"
"Tentu kami akan datang tuan Martinez, suatu kebanggan mendapat undangan dari orang seperti anda"

"Perkenalkan ini tuan jonathan yang pernah saya ceritakan kepada anda, dia ceo di park jarvis yang bergerak dibidang perhotelan" mendengar kata jarvis Allena segera menatap orang yang dimaksut dan ternyata 'deg' jonathan yang dulu.

Dan masih sama, senyuman hangat yang selalu jonathan berikan namun Arsen membalas dengan senyuman sinis. Allena tampak berfikir tentang nama Jarvis yang disandang jonathan tapi tidak mungkin kan.

"Hanya Ceo ya, hm dimana tuan Jarvis kenapa tidak beliau langsung hadir" ucap Arsen seakan mengejek jonathan
"Beliau masih berbaur bersama tamu-tamu yang hadir sebentar lagi aku akan memperkenalkan anda pada beliau" ucap Alvaro seakan tau ada sesuatu diantara Arsen dan jonathan

"Kalau begitu kami permisi sepertinya istriku ingin segera mencicipi hidangan yang ada" pamit Arsen pada Alvaro seakan tak suka oleh kehadiran jonathan disana
"Tentu maafkan aku yang tak langsung mempersilahkan anda untuk mencicipi jamuan yang ada" ucap Alvaro sambil terkekeh garing

"Jangan melihat lelaki tadi seperti itu" ucap Arsen tegas pada istrinya yang saat ini memilih-milih kue yang ada
"Eh, aku tak menatapnya hanya saja aku memi-"

"Hai nyonya Horisson tak kusangka kita bertemu disini" suara Arabelle memotong kata-kata Allena yang akan menyampaikan sesuatu

"Ara... Kau disini aku sangat merindukanmu kau tau" ucap Allena sambil berhambur kepelukan Arabelle untuk melepas rindu karna selama menikah Allena bahkan nyaris tak pernah lagi berkumpul bersama teman-temannya

Allena sedang asyik dengan Arabelle membuat Arsen merasa diabaikan, dasar perempuan umpat arsen dalam hati. Arsen memutuskan bergabung dengan para tamu karna sebagian besar tamu Alvaro adalah kolega bisnisnya juga.

"Akhirnya ketemu, ini tuan Horisson muda yang saya ceritakan tadi tuan Jarvis" tunjuk Alvaro pada Arsen yang saat ini berjalan kearahnya

"Perkenalkan saya Matteow park jarvis direktur utama park jarvis" tuan jarvis memperkenalkan diri pada Arsen yang disambut ramah oleh Arsen
"Senang bertemu dan berkenalan langsung dengan anda tuan jarvis"

Arsen hanyut dalam obrolan seputar bisnis dan tak menyadari bila istrinya tengah mencarinya kini, Allena mencari-cari suaminya yang hilang ditelan lautan para tamu sehingga ia harus berhati-hati karna tak ingin terjatuh dan membahayakan kandungannya.

Setelah tadi ia berbincang banuak hal dengan Arabelle sahabatnya yang sepertinya menemukan cintanya walaupun sahabatnya itu masih menyangkal semua tuduhan Allena.

Dan akhirnya ia menemukan suaminya yang sedang berbincang santai bersama seorang lelaki paruh baya, Allena tak bisa melihat wajah lelaki paruh baya yang berbincang dengan suaminya karna posisinya yang membelakanginya.

Arsen meyadari Allena tengah mencarinya seger mengangguk saat istrinya bertanya bolehkah bergabung denga tatapan mata dan dibalas angguka oleh suaminya.

Dan saat Allena melihat dengan jelas wajah yang tadi membelakanginya Allena langsung syok antara bahagia dan kecewa orang yang selama ini Allena anggap sudah meninggal saat usianya masih remaja kini orang itu berdiri dihadapannya dengan wajah tanpa dosa.

"Ayah" ucap Allena lirih tapi masih bisa didengar Arsen dan tuan jarvis
"Sayang hei perkenalkan ini tuan Jarvis direktur utama patk jarvis yang tuan Alvaro bicarakan tadi"

"Tidak mungkin, tidak mungkin orang yang sudah meninggal akan hidup lagi" tuan Jarvis hanya tergagap saat menyadari bahwa dihadapannya kini adalah putriny yang ia tinggalkan dulu demi wanita yang ia cintai

Jeng...jeng...jeng konflik terakir semoga ngena sama alur ceritanya. Ternyata ayah Allena masih hidup dan siapa Jonathan?
Kakak ataukah adik tiri Allena 😱😱😱