One last ditch and new beginnings, so take this heart, put yourself in it. This surprise ending I'm depending on be the story of another us.
-Story Of Another Us-💫💫♠💫💫
Hari kelulusan akhirnya tiba. Jeongguk datang ditemani Taehyung sore itu. Sebenarnya acara dimulai dari pagi hari, namun untuk pestanya baru dimulai petang ini. Jika acara kelulusan hanya diisi siswa kelas dua belas dan para orang tua, maka untuk pestanya ditambah siswa kelas sepuluh dan sebelas. Tema yang terpilih adalah rustic ngomong-ngomong.
Taehyung mengambil dua gelas sirup berwarna merah dan membawanya pada Jeongguk. Pria itu tengah menikmati pensi per-angkatan di sebuah panggung kecil. Si surai cokelat yang malam ini mengenakan kemeja kotak-kotak itu pun mendudukkan diri di drum kayu yang dijadikan kursi. Menyodorkan gelas lainnya pada Jeongguk yang diterima pria itu dengan senyuman.
Lampu-lampu di tema rustic sudah bisa dibayangkan. Panggung menjadi pusat dimana semua lampu besar berada. Sementara bagian ruangan lainnya hanya diisi dengan penerangan dari fairy lights. Oh, ada satu banner besar bertuliskan 'Happy Graduation' yang dihiasi tanaman rambat dan bunga plastik untuk spot berfoto. Penerangan di spot itu menggunakan bohlam super kecil yang terselip diantara surai tanaman.
"Kau menikmati acaranya?"
"Tentu saja. Kau yang mempertanggungjawabkan semua ini, jadi aku menikmatinya."
"Bukankah kau seharusnya memberi selamat pada Irene-Noona?"
"Inginnya, tapi ia sedang sibuk dengan Kim Jongin."
"Kukira mereka sudah putus?"
Jeongguk mengangkat bahu, "Entahlah. Mungkin mereka sudah balikan."
"Mau berfoto?"
Taehyung yang menatap dengan mata berbinar itu membuat Jeongguk tidak bisa menolak. Ia bukan orang yang suka difoto, tapi tidak ada salahnya membuat kenangan bersama Taehyung. Mereka meletakkan gelas yang telah kosong di sembarang meja sebelum melangkah ke spot foto. Taehyung mengeluarkan ponselnya dan membuka mode selfie camera. Sayangnya, ia tidak puas dengan hasil yang keluar.
"Ada apa?" Tanya Jeongguk setelah mereka dua kali mengambil foto. Hanya wajah tersenyum, begitu kaku.
"Aku ingin foto bersama backgroundnya, bukan hanya wajah sampai dada kita saja."
"Kalau begitu biar aku yang mengambil fotomu."
"Aku inginnya foto bersamamu."
Wajah Taehyung sedih. Menggeser dua foto itu terus-menerus seolah berharap framenya dapat berubah lebih luas. Pria itu terlalu sibuk sampai tidak menyadari Jeongguk baru saja menarik seseorang yang baru saja lewat depan mereka—Cha Eunwoo dan beberapa anak taekwondo. Tentu saja Jeongguk akan memilih Eunwoo dan menyuruhnya untuk mengambil foto mereka berdua. Wajah pria itu sedikit terkejut, namun ia langsung tersenyum saat melihat ada Taehyung di belakang tubuh kekar Jeongguk.
"Hmm lihat pasangan baru ini. Katanya sih tidak ingin mengatakan perasaan, tapi akhirnya jadian juga." Sindir Eunwoo pada Jeongguk disertai cengiran.
"Sorry, man. Aku seharusnya mendengarkan saranmu lebih cepat, tapi lain kali akan kulakukan."
"Congrats!" Eunwoo menepuk bahu Jeongguk kelewat semangat. "Jadi, apa yang kau butuhkan?"
"Tolong ambil foto kami berdua."
Taehyung mendongak saat mendengarnya dan secara refleks menyodorkan ponsel ke arah Jeongguk. Bukan Jeongguk, melainkan Eunwoo yang menerimanya dengan cengiran yang sama. Pria itu mendorong Jeongguk untuk segera berdiri di samping Taehyung dan berpose. Mereka tetap hanya tersenyum dengan kaku dan kedua tubuh itu malu-malu untuk menempel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young God(s) || KookV [ √ ]
Fanfic"But, do you feel like a young God?" Ketua OSIS bernama Kim Taehyung itu punya suatu rahasia, namun apa jadinya jika murid pindahan bernama Jeon Jungkook mengetahuinya? Pria itu menggunakan tindik berbentuk panah di telinganya. Ada cerita penuh tek...