Saying that there will be only good things from now on. Saying that you won't get hurt again. I can't say that—I can't lie like that.
-2! 3!-💫💫♠💫💫
Satu minggu menjelang ujian akhir semester ganjil dan Taehyung belajar dengan bahagia di kelasnya. Jeongguk selalu ada disana, membantunya bersama Namjoon, Hoseok, dan Jackson untuk ujian materi. Namun, ada satu hal yang mengganggu Taehyung pagi hari itu. Saat pelajaran olahraga gabungan, ia melihat Jeongguk berlari untuk menyapa seseorang di barisan kelas lain.
"Eunwoo!" Panggil Jeongguk.
Yang dipanggil menoleh, tapi tidak memberikan respon apapun. Secepat ia menoleh, secepat itu juga ia kembali memperhatikan teman-temannya. Tidak peduli dengan Jeongguk yang berusaha menerobos barisan kelas lain itu yang akhirnya terdorong keluar karena mereka merasa terganggu. Anehnya, Eunwoo tidak berusaha menolong sama sekali. Ia bahkan membuang tatapannya ketika sekali lagi Jeongguk memanggil namanya.
"Eunwoo?"
Akhirnya Jeongguk mengalah dan sikap Eunwoo jelas menunjukkan bahwa ia tidak ingin diganggu. Pria bersurai hitam itu tidak bisa berhenti memikirkan tatapan Eunwoo pagi tadi—tajam, namun sedikit bergetar. Taehyung mengelus kedua pundaknya sehingga pria itu tersadar dari lamunan. Mereka sedang berdiskusi untuk menyelesaikan soal saat ini. Jeongguk dengan dahinya yang masih sedikit berkerut itu menoleh dan mendapati tatapan khawatir dari sang kekasih.
"Ada apa?" Tanya Taehyung. "Kau melamun."
"Apa kau ingat terakhir kali kita bertemu Cha Eunwoo?"
"Cha Eunwoo?" Taehyung tidak terlalu familiar dengan nama itu, tapi sepertinya ia pernah mendengarnya.
Jeongguk mengangguk, "Cha Eunwoo itu orang yang memoto kita di pesta kelulusan."
Taehyung membulatkan mulut sembari mengangguk pelan. "Ada apa dengan dia?"
"Dia menghindariku."
"Jangan langsung menarik kesimpulan, Gguk." Taehyung memberikannya senyum menenangkan. "Temui dia dan tanya apa ada sesuatu tentangmu yang menganggunya."
"Baiklah."
Setelah mendapat dari Taehyung, pria itu memilih untuk mencobanya. Saat istirahat tiba, ia pamit pada sang kekasih untuk pergi menemui Eunwoo. Taehyung memberinya tepukkan menyemangati dan berkata akan menunggunya sambil memesan makanan di kafetaria. Sayangnya, sampai makanan mereka terasa dingin pun, Jeongguk tak kunjung menunjukkan batang hidungnya disana. Taehyung berubah khawatir, maka dari itu ia berinisiatif untuk mencarinya.
Suara yang lebih berisik terdengar tepat setelah Taehyung keluar dari kafetaria sekolah. Banyak siswa yang sibuk berbicara pada teman lainnya sambil menunjuk ke suatu arah. Taehyung yang penasaran pun menuju ke arah yang dimaksud. Kemudian terdengar derap lari dari ujung koridor dan wajah Jung Eunha muncul di hadapannya. Gadis itu membawa sebuah amplop kecil berwarna coklat dan menggenggamnya erat.
"Minggir!" Ketusnya.
Taehyung segera menyingkir dari tempatnya berdiri. Ada yang aneh dengan suasana ini, pikirnya. Pertama, Eunha terlihat sangat terburu-buru. Kedua, amplop yang berisi apapun itu digenggamnya kuat. Ketiga, gadis itu tersenyum miring saat melewatinya. Keempat, gadis itu berlari mengarah ke ruang para guru dan kepala sekolah.
Lalu, yang paling mengejutkannya adalah dua orang di belakang Eunha. Jeongguk dan Eunwoo, berlari saling mengejar tepat dari arah datang gadis itu sebelumnya. Jeongguk berhenti dan matanya terbelalak kaget saat Taehyung ada disana, sementara Eunwoo dibelakangnya sibuk mengambil nafas. Saat diperhatikan kembali, ada memar di pipi atas dan juga sudut bibirnya. Taehyung menatap Jeongguk dan Eunwoo bergantian, bukankah tadi Taehyung hanya menyuruhnya bertanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Young God(s) || KookV [ √ ]
Fiksi Penggemar"But, do you feel like a young God?" Ketua OSIS bernama Kim Taehyung itu punya suatu rahasia, namun apa jadinya jika murid pindahan bernama Jeon Jungkook mengetahuinya? Pria itu menggunakan tindik berbentuk panah di telinganya. Ada cerita penuh tek...