You can say we'll be together someday, but nothing lasts forever and nothing stays the same. So why can't I stop feeling this way?
-Wherever You Are-💫💫♠💫💫
"Jadi, seseorang yang bernama Jung Eunha itu yang melaporkannya?"
"Ya." Jawab Eunwoo lesu. "Ayahku juga tidak memberikannya keringanan sedikit pun."
Jimin tersenyum, "Jangan menyalahkan dirimu, ini semua salahku. Aku yang akan menanggung biaya pendidikannya—secara diam-diam tentunya."
Mereka menghabiskan sekotak besar pizza malam itu. Ditutup dengan sebotol soju untuk setidaknya meringankan beban yang sedang ditanggung keduanya. Suasana rumah makan lesehan itu berubah sunyi saat Jimin mengatakan pada Eunwoo tentang semua rahasianya. Mulai dari merebut cinta pertama Jeongguk, menabrak ayah Taehyung sampai mati, membuat seseorang amnesia, melukai Taehyung, melukai Jeongguk, melukai orang-orang yang berada di sekitarnya. Mereka sedikit mabuk malam itu, jadi sedikit air mata tidak akan merusak ego Park Jimin.
"Setelah mendengar semua tindakan jahatku, apa kau tidak akan melakukan sesuatu?" Tanya Jimin penasaran.
"Mau aku menelepon polisi untuk menangkapmu?" Canda Eunwoo.
"Ya."
Eunwoo terkejut dengan anggukan yang diberikan Park Jimin atas pertanyaannya. "Hei, aku hanya bercanda."
"Dan aku tidak bercanda."
"Jimin, aku tahu kau sudah melakukan kejahatan, tapi aku percaya kau tidak akan mengulanginya. Heol, kau pernah menolongku saat aku hampir ditabrak mobil!"
"Tapi aku tidak bisa hidup dengan rasa bersalah yang menggunung seperti ini, Cha Eunwoo."
Jimin menyesap gelas sojunya dua kali sebelum melanjutkan bicara, "Dengar baik-baik, ini permintaan terakhirku padamu. Maukah kau melakukannya untukku?"
Eunwoo tahu ada yang tidak beres dengan takdir yang saling bersinggungan ini. Tidak ketika Park Jimin, bocah yang ia kenal bahagia, menatap matanya penuh permohonan seperti ini. Tidak ketika jemari dinginnya menyelinap diantara jemari Eunwoo. Tidak ketika sebuah kalimat terakhir dari Park Jimin yang begitu menyesakkan hati sampai ke telinganya. Takdir telah membawa Park Jimin sejauh ini dan Eunwoo tidak bisa menebak tujuan akhirnya.
"Berjanjilah kau akan melakukannya, Cha Eunwoo."
Pria itu berkedip. Tidak kuasa untuk tidak meneteskan air matanya.
"Berjanjilah!"
"Aku berjanji!" Eunwoo menarik tubuh sahabatnya itu ke dalam pelukan panjang. Membiarkan air mata keduanya jatuh di pundak satu sama lain. "Bisakah kau berjanji padaku untuk tidak terluka?"
"Aku..."
Kalimat itu tidak pernah selesai.
💫💫♠💫💫
Jeongguk menggenggam tangan Taehyung sepanjang perjalanan mereka ke Maid Love Cafe. Menatap sesekali ke arahnya yang sibuk menghapuskan tetes air mata berjatuhan. Taehyung akan melepaskan pekerjaannya, melepaskan teman-teman kerjanya, dan Jeongguk tahu itu berat untuk dilakukan.
"Semua akan baik-baik saja." Jeongguk mengeratkan genggamannya.
Seokjin terkejut saat Taehyung datang langsung memeluknya. Ditambah dengan isak tangis yang sepertinya membawa kabar buruk ke kafe. Beberapa pelanggan menatap penuh rasa penasaran, tapi Seokjin tidak memberikan mereka tontonan lebih lanjut. Mereka menghilang ke balik tirai dan Seokjin terus mengelus-elus punggung Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young God(s) || KookV [ √ ]
Fanfiction"But, do you feel like a young God?" Ketua OSIS bernama Kim Taehyung itu punya suatu rahasia, namun apa jadinya jika murid pindahan bernama Jeon Jungkook mengetahuinya? Pria itu menggunakan tindik berbentuk panah di telinganya. Ada cerita penuh tek...