Multiple Personality

Dokter pribadi

Byun baekhyun menerima permintaan prof dr xiumin untuk menjadi dokter pribadi keluarga park ji sub, antara perasaan sedih dan senang menyelimutinya saat ini, sedih karena harus meninggalkan rumah sakit tempatnya bekerja selama ini, jauh dari prof dr xiumin yang selalu mendukungnya, jauh dari teman kerjanya, dan senang karena itu artinya dia kembali ke kampung halamannya bertemu kedua orang tuanya, bertemu seorang teman baiknya di sekolah menengah atas do kyungsoo dan jangan lupakan unninya, ya baekhyun mempunyai saudara  kandung, byun luhan namanya. Unninya itu mempunyai restoran yang cukup besar,  pengunjungnya banyak dan ramai...resto beeluhani namanya, bagaimana luhan mempunyai restoran besar? Bukankah keluarga byun berasal dari keluarga kurang mampu? Jawabnya adalah karena byun baekhyun, yeoja cerdas yang dari sekolah dasar hingga kuliah selalu mendapatkan biasiswa, uang biasiswa yang di kelolanya sendiri di gunakan untuk kebutuhan sekolahnya, tempat kostnya, dan sisanya di tabung, jangan lupakan kerja paruh waktu untuk mengisi kekosongan waktu, bukankah baekhyun pekerja keras?! Uang tabungan dan uang hasil kerja paruh waktu dan juga uang dari hasil kerja di rumah sakit di kirimkan ke unninya luhan, dan atas persetujuannya luhan mendirikan restoran beeluhani yang kini sudah berdiri 6 bulan lalu.

Kembali pada dr bee yang tergesa gesa mengepak seluruh pakaiannya dalam koper, berlari kecil meninggalkan tempat tinggal selama 5 tahun di huninya, menyetop taxi dan memintanya di antar ke bandara, sebuah tiket penerbangan tujuan ICN seoul pemberangkatan jam 6 sore pemberian presdir park soo ji sub. 4 jam yang lalu tn ji sub memberikan tiketnya setelah kesanggupannya menjadi dokter pribadi dari anak keluarga park, baekhyun melirik jam tangannya, jam 17 itu artinya 1 jam lagi, baekhyun meminta supir taxi sedikit mempercepat laju taxinya, dia takut tertinggal pesawat, maklum semenjak baekhyun menginjakkan kakinya di jerman, dia belum pernah pulang ke korea lagi. Tidak lupa baekhyun menghubungi unnienya untuk menjemputnya di bandara ICN nanti, 30 menit sudah sampai di bandara hamburg internasianal, keluar dari taxi dan kemudian membayarnya sedikit memberi lebih karena merasa ini terakhir kalinya di jerman.

"30 menit lagi, lebih baik menunggu dari pada terlambat, aku harus mengecek ulang semua yang ku bawa, pasport ku juga" baekhyun tersenyum senang, semuanya terbawa. Sambil menunggu keberangkatannya baekhyun memperhatikan sekelilingnya, ramai sibuk bahagia dan kesedihan..itu yang di tangkap olehnya, dari semua yang ada di bandara pengantar lebih banyak dari pada yang naik pesawat. Ramai yang mengantar, sibuk dan bahagia yang berangkat, sedih yang di tinggalkan. Memperhatikan itu baekhyun merasa iri, tampak aura kasih sayang yang keluar di sana, sedangkan dia? sendiri,  serba sendiri, menyayangi diri sendiri dan membenci dirinya sendiri, tapi itu yang membuatnya kuat, menghidupi diri sendiri dan keluarganya. tersenyum miris hanya itu yang bisa di dilakukannya saat ini. akhirnya waktu yang di tunggu tunggu datang, pesawat akan berangkat, dengan hati riang  Baekhyun menyeret kopernya menuju ke pesawat yang akan membawanya kembali ke korea.

13 jam waktu yang di butuhkan baekhyun untuk bisa menginjakkan kembali di korea, pandangannya di edarkan untuk mencari sosok yang menjemputnya, matanya terfokus pada 2 tulisan namanya, baekhyunie dari sisi sebelah kiri agak jauh darinya dan Dr byun baekhyun dari sisi kanan yang dekat dengannya. Butuh beberapa detik baekhyun untuk menuju kearah mana, tapi senyumnya mengembang sempurna saat melihat sosok 2 yeoja cantik celingak celinguk mencari seseorang dengan memegang papan kecil yang bertuliskan nama seseorang, baekhyun memutar langkahnya mengitari kerumunan orang dari sebelah kanan, melewati pria tinggi berkulit tan dengan membawa spanduk bertulis namanya.

"unnie"

"eh, setan" teriak yeoja yang di dekati baekhyun

Byun luhan