"ah begini saja, kita pulang ke rumahku, bagaimana?" chanyeol tersenyum senang dan langsung memutar arah
"deal"
"ok, nah loey ikuti petunjukku ya, dan hafalkan arahnya"
"aye kapten" merekapun menuju rumah baekhyun "ahh senangnya akhirnya aku bisa bertemu ayah dan ibu mertua" dan chanyeol pun di hadiahi sebuah cubitan di pinggangnya "appo"
"bicara apa kau, perhatikan saja jalanmu"
.
.
.
.Semua yang ada di meja tamu itu menatap lekat chanyeol, mata ibu dan ayah byun saling menyelidik, seumur hidup ini kali pertama putri bungsunya membawa pulang namja muda, jangan lupakan luhan yang ikut mematung di sana. Ibu byun menyeret baekhyun ke ruang makan.
"dia siapa?apa maksudmu membawa laki laki kerumah? Ada hubungan apa kau dengannya?" tanya ibu byun bertubi tubi
"ah ibu, satu satu pertanyaannya"
"jangan cerewet jawab saja pertanyaan ibu"
"dia itu park chanyeol anak tn park soo ji sub perusahaan dari park corp, dan chanyeol itu pemilik perusahaan IT terkenal yeol corp"
"wah benarkah daebak. Kalau begitu aku harus memberi salam padanya, kita harus menjamunya"
"ibu tidak usah, ini sudah malam"
"setidaknya minuman penghangat"
"tak perlu ibu"
"ck kau ini, tak menghormati tamu" ibu byun beranjak meninggalkan baekhyun tapi ditahan
"tunggu ibu"
"we"
"saat ini dia dalam keadaan kacau, kalian mengiyakan saja yang aku katakan nanti, ok" ibu byun mengangguk, mereka berdua kembali ke ruang tamu, dan masih mendapati suasana diam dan canggung di sana
"ibu ayah...ini loey, dia akan menginap di sini"
"apa?" teriak ayah byun, tapi mendapat jawaban melotot dari ibu byun
"maafkan loey sii, kau boleh menggunakan kamar tidur baekhyun, dan kau baekhyun tidur dengan unniemu" jawab ibu byun sambil tersenyum
"tapi..."
"ayah sudah malam ayo tidur" ajak ibu pada ayah, dan ayah masih terbengong dan bingung. Baekhyun mendekati chanyeol menariknya dari tempat duduknya.
"loey ku antar kau ke kamar, maaf ayah ibu...baek duluan"
Baekhyun menarik chanyeol masuk kamarnya
"nah loey, istirahatlah di sini, maaf bila berantakan, maaf bila kurang nyaman"
"ini luar biasa baekhyunie, trima kasih"
"tidurlah, agar saat bangun nanti kau dalam keadaan segar"
"ne, sayangnya aku belum mau tidur, bisakan kau temani aku dulu baekhyunie?!"
"loey ini sudah sangat larut, kau harus tidur" chanyeol tersenyum miring
"aku tidak bodoh bekhyunie, saatnya chanyeol yang pergi, bukan aku" mata terbelalak tak percaya dengan jawaban itu
"apa maksudmu loey?"
"chanyeol terlalu lemah, perasaannya terlalu halus, namja seperti itu tidak bisa melindungimu, dan aku lah yang harus di sisimu mulai saat ini"
"loey?"
"mulai saat ini aku yang hidup, chanyeol hanya kepribadianku yang harus tunduk padaku. Atau lenyap"
Pernyataan itu benar benar membuat shock baekhyun, kepribadian itu ingin mengusai pemiliknya, ini tidak bisa di biarkan, apa yang di fikirkan loey? Bagaimanapun baekhyun harus berfikir realistis, kebenaran harus di luruskan kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Multiple Personality
Randombyun baekhyun seorang dokter jiwa di tantang oleh seorang presdir kaya raya untuk menyembuhkan anaknya yang mempunyai 3 kepribadian mampukah byun baekhyun menyelesaikan tantangannya? "siapa kau?" pcy "kenapa setiap kali kita bertemu hanya itu saja...