Baekhyun tampak panik dan kawatir setelah mendapat telpon dari jongin, sambungan telp dari tadi masih hidup, sehun yang masih makan bersama dengan meraka bertiga baekhyun, luhan dan kyungso. Menawarkan diri mengantar baekhyun. Dengan membawa kyungso tentunya, tidak mungkin sehun meninggalkan sekretarisnya di resto sendirian. sebenarnya sehun juga kawatir dan panik, hyungnya tiba tiba menbuat onar di moll. Itu bukan sifat chanyeol monoloq sehun. sampai di tempat tujuan baekhyun langsung keluar dari mobil sehun dan berlari masuk dalam mall meninggalkan sehun dan kyungso, kyungso heran dengan sikap baekhyun yang kelewat panik dan kawatir, ada apa sebenarnya antara baekhyun dengan kliennya yang bernama chanyeol itu. Kyungso tidak bodoh untuk mengartikan, mungkinkan errr ...baekhyun menyukai chanyeol?
.
.
.
.
.
.Baekyun berlari menyusuri lorong dalam mall, matanya tak henti melihat kiri dan kanan, sesekali dia melompat lompat di depan toko menengok kedalam siapa tahu dia menemukan orang yang di carinya. mengetahui yang di cari tidak ada baekhyun segera berlari lagi mencari, baekhyun sangat panik dan kawatir bagaimana keadaan chanyeol saat ini?
"jongin, kau ada di mana?" tanya baekhyun dalam sambungan telpnya
"....."
"apa? Pakaian wanita? Di mana itu"
"..."
"lantai 2? Sebelah kanan? Baik, tunggu aku" baekhyun segera berlari menuju tangga, menaiki tangga dengan sedikit berlari cukup melelahkan buat baekhyun, tapi pikirannya tertuju pada chanyeol, segera di tepisnya rasa lelahnya. Baekhyun berlari kembali berbelok ke sebelah kanan sesuai petunjuk jongin dan menemukan toko pakaian wanita, baekhyun segera masuk kesana dan cukup tercengang dengan apa yang dilihatnya, chanyeol menjinjing keranjang yang isinya penuh dengan celana dalam wanita, HB dan tas cantik yang bermerk, di kelilingi banyak yeoja yang takjub akan sikap chanyeol, sementara jongin ngumpet di bawah rak penempatan celana dalam wanita dengan raut wajah merah padam seperti kepiting rebus
"wah lagi mborong ya"
"untuk siapa? Hebat gak malu belanja barang daleman"
"beliin dong sanbe"
"mauuuuu"
"ih suamiable banget sih, suka deh"
"romantis banget"
"ih malu maluin, kelakuannya mesum"
"gak malu ya, pegang pegang barang dalamean yeoja?"
"mau deh jadi suaminya"
Seruan yeoja yang mengerumuni chanyeol, sementara chanyoel menghiraukannya dan asik memilih milih celana dalam dengan mata yang berbinar binar
"jongin" seru baekhyun mencari keberadaan sekretaris chanyeol itu
"ma maafkan aku dr bee, aku sudah tak sanggup lagi, aku malu" ujar jongin yang masih duduk ngumpel sambil menutup wajahnya dengan tangannya
"ah maaf noona, nyonya boleh saya lewat...permisi, permisi" baekhyun menerobos kerumunan itu, mendekati chanyeol
"chanyeol" panggil baekhyun, tak ada sahutan "bibi yona" chanyeol menoleh kearah baekhyun
"ne"
Berhasil pekik baekhyun dalam hati "kita harus pulang, yuk kita pulang" mencoba menarik lengan chanyeol keluar dari kerumunan
"kau siapa?"
"aku? A..aku aku dr bee, ya dr bee"
"kau...kau seperti bakky.. Kau bakky?"
"b bukannn, haha aku dr bee, dokter yang merawat bibi yona" chanyeol terdiam seperti berfikir
"benarkah? Tapi aku tidak sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Multiple Personality
Randombyun baekhyun seorang dokter jiwa di tantang oleh seorang presdir kaya raya untuk menyembuhkan anaknya yang mempunyai 3 kepribadian mampukah byun baekhyun menyelesaikan tantangannya? "siapa kau?" pcy "kenapa setiap kali kita bertemu hanya itu saja...