Multiple Personality

membuka diri

"ayo sarapan dr bee, aku akan menemanimu" chanyeol mengambil roti 2 lembar roti kemudian di serahkannya pada baekhyun
"ambillah, dr bee..kau suka selai apa?"

baekhyun menatap beberapa selai di atas meja " strowberry, saya suka strowberry"

Chanyeol meraih selai trowberry, membuka tutupnya kemudian di berikan pada baekhyun

"kalau aku suka coklat"

Mereka makan dengan tenang

.
.
.
.

Baekhyun mengikuti  chanyeol ke manapun, bahkan ke toilet pun di ikuti, bukan hal baru buat chanyeol di perlakukan seperti itu, sejak dokter mendiagnosa dirinya menderita multiple personality appa menempatkan bodyguard di sekelilingnya, hanya kali ini sedikit berbeda, yang biasanya yang menjaganya itu namja, kali ini dan untuk pertama kalinya chanyeol di ikuti oleh seorang yeoja. Hari ini seperti biasanya chanyeol berangkat kerja di jemput sekretaris pribadinya, chanyeol membiarkan baekhyun ikut setelah perdebatan yang sedikit alot, mobil berjalan pelan karena macet

"Apakah dr bee akan mengikuti ku terus seperti ini?" protes chanyeol

"tidak bisakah anda membiarkan saya mengikuti anda untuk hari ini dan beberapa hari ke depan chanyeol sii?, saya hanya ingin tahu kebiasaan anda dan keseharian anda, tenang saja saya tidak akan mengganggu kegiatan anda, anggap saja saya tidak ada"

"mana bisa seperti itu, aku risih dr bee"

"tentu saja risih, untuk pertama kalinya ada seorang wanita menempel padamu bos" saut sang supir

" woo benarkah?? Apakah anda belum punya pacar chanyeol sii? Tapi appa pernah mengatakan pada saya, bahwa anda saat ini sangat dekat dengan sekretaris anda, anda juga sangat mempercayainya, saya rasa anda menyukainya, kenapa anda tidak berpacaran saja dengannya chanyeol sii? Sangat tidak masuk akal saja pria berparas seperti anda tidak punya pendamping"

Seketika sang supir tertawa, dan chanyeol menatap baekhyun dengan mimik yang tak suka, baekhyun bingung sengan tingkah keduanya

"kenapa?ada yang salah?" tanya baekhyun

"tentu saja salah, aku tak kan mau berpacaran dengan pria tan ini, ch aku tak menyukainya...dan lagi, kau dr bee...aku tidak suka gaya bicaramu yang terlalu formal....cukup kau aku" protes chanyeol, seketika baekhyun kikuk malu karena salah.

"jadi...kamu bukan supir pribadi, tapi sekretaris chanyeol sii...ah chanyeol?"

"tentu saja" jawab pria itu "namaku jongin...kim jongin sekretaris kesayangan presdir park chanyeol....yeol corp" Dan langsung mendapat toyoran dari chanyeol. Tak beberapa lama akhirnya sampai juga di perusahaan yeol corp. Mereka segela keluar dari mobil setelah jongin berhasil memparkirkan mobil di tempat parkir khusus direktur, beberapa karyawan memberi salam saat pimpinan mereka melewatinya, dan chanyeol pun memberikan senyumnya, mereka bergegas menaiki lift khusus menuju lantai 20 paling atas tempat kantor presdir.

"jongin hari ini kosongkan semua waktuku, ubah semua jadwal dan pindahkan di hari yang lain, bila ada yang mendesak coba kau atasi sendiri, aku ingin membicarakan hal penting dengan dr bee empat mata, aku tidak mau diganggu, aku akan menghubungimu bila sudah selesai"

"siap bos" jongin pun melangkah menuju ruangannya. Begitu juga chanyeol langsung membawa baekhyun masuk dalam kantornya. Ruangannya cukup luas, terdapat meja besar dan kursi khusus presdir, di sebelah kanannya seperti meja kursi tamu dan kulkas besar, di belakangnya ada sebuah pintu yang entah isinya apa, barbatas kaca besar yang menyuguhkan ke indahan kota seoul, kalian bisa membayangkannya bukan, semoga saja. Pokoknya tampak rapi dan elegan.

"duduklah dr bee" instruksi chanyeol, baekhyun mengikuti saja, chanyeol mendekati kulkas dan membukanya "kau ingin minum apa?"

"air mineral" chanyol membawanya dan meletakkan di atas meja, mendudukkan dirinya berhadapan dengan baekhyun, menatap lekat baekhyun tanpa ada suara, 15 menit tanpa ada yang berniat memulai bicara. Chanyeol mulai bosan, mulai berdiri menghadap cendela menatap kota dari gedung berlantai 20 itu

"apakah kau tak ingin mengatakan sesuatu dr bee?"

"aku hanya ingin mendengar tetang dirimu  chanyeol, ceritakan tentang dirimu" chanyeol menarik nafas dalam

"aku rasa appaku sudah menceritakan diriku padamu dr bee, apakah itu masih perlu?"

"akan lebih baik bila kau sendiri yang mengatakannya"

"baiklah" chanyeol kembali duduk, kali ini di samping kiri baeluhyun "awalnya aku tidak menyadari bila aku berkepribadian ganda, sebenarnnya aku ini lemah tidak suka membantah,  eommaku bilang aku anak baik dan penurut, saat aku di bangku sekolah dasar, aku sering di ganggu oleh teman temanku, aku tidak berani cerita pada appa eommaku, tiap pulang sekolah aku langsung masuk kamar, kemudian menulis buku harianku, besoknya ku melihat teman yang menggangguku babak belur, aku tidak tau siapa yang menghajarnya atau dia dapat hukuman?, aku juga tidak  tau, dan temanku itu menjauhiku. Aku tak pernah bertanya kenapa aku di jauhi. Dan itu berulang kali terjadi hingga aku menginjak sekolah pertama, tiba tiba buku harianku menghilang, aku mencarinya kemana mana tetap tidak ketemu, pas genap 1 minggu tiba tiba buku itu di temukan oleh maid di halaman belakang rumah, saat aku membukanya aku menemukan tulisan ku yang aku tak mengerti maksudnya, aku sadar itu tulisanku tapi aku sangat yakin tidak menulisnya, kemudian aku mengabaikannya, aku kembali menulis lagi di buku harianku itu, aku masih ingat di klas 8 aku dibully oleh 3 teman berbeda kelas, hanya karena aku dekat dengan yeoja adik kelas incaran mereka, pulang sekolah aku di lempari telur busuk dan di guyur air got, aku pulang dalam keadaan menangis, maid mengetahui keadaanku kalang kabut, saat itu appa dan eommaku ada di luar kota, aku menangis seharian sampai aku tertidur. Esoknya aku masuk sekolah lagi dan mencoba melupakan kejadian kemaren, tiba tiba aku di panggil guru BP, aku di marahi habis habisan karena ternyata 3 teman yang membullyku masuk rumah sakit, 1 dinyatakan tidak apa apa dan bisa rawat jalan, guruku bilang semalam aku telah menghajar meraka hingga semua pingsan dan babak belur, aku protes pada guruku karena aku yakin tidak melakukannya, tapi bukti bukti mengarah padaku dan aku berujung di skors 3 hari tidak boleh sekolah. Saat itu pula buku harianku hilang lagi, dan aku menemukannya sendiri dibelakang rumah, aku mendapatkan tulisan baru yang membuatku syock. Yang bertuliskan

"jangan takut, aku bersamamu,Aku akan melindungimu, selamanya"

Loey

Sejak saat itu aku berkomunikasi dengan loey lewat tulisan"

"jadi...itu kepribadian pertama yang kau lihat?"baekhyun

"ya, aku sangat penasaran seperti apa loey, aku ingin bertemu dengannya, aku berfikir keras untuk bisa bertemu dengannya, pada akhirnya aku menemukannya"

"dengan cara apa kau menemukannya?"

"merekam diriku sendiri, memasang cctv di beberapa penjuru rumah"

.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Maaf bila kali ini membosankan, banyak tipo di mana mana. Tapi sungguh tidak ada niatan untuk itu.