24. Two Spesial Prizes

170 13 1
                                    

Suho Sedang Berada Di Ruangannya. Fokus Dalam Pekerjaannya Mengetik Proposal Di Laptop. Seketika Pandangannya Terhenti Pada Laptop Karna Rose Menghampirinya.

"Apa Aku Boleh Masuk?" Tanya Rose Di Ambang Pintu

"Iya. Tentu Saja"

Suho Melebarkan Senyumannya Sampai Hati Rose Deg2gan.

"Ada Apa Rose-yah?"

"Aku.. Aku..."

"Kenapa Kau Jadi Gugup Seperti Itu. Ayo Duduk"

"Tidak. Aku Berdiri Saja. Aku Ke Sini Mau Bertanya Padamu?"

"Soal Apa?"

"Soal Kemarin. Waktu Kau Menyatakan Perasaan Padaku. Apa Itu Masih Berlaku Sampai Sekarang?"

Suho Tersenyum... "Tentu Saja. Aku Akan Selalu Menunggu Jawabanmu"

"Suho-ssi! Aku Mau Jadi Pacarmu" Ujar Rose Hingga Menutup Matanya

Suho Berkedip Beberapa Kali. Ia Bangkit Dari Kursi Besarnya & Mendekati Rose.

"Rose-yah! Kau Tidak Bercanda Kan?" Tanya Suho Sembari Menatap & Memegang Bahu Rose

Rose Mengangguk. & Suho Memeluk Rose Dengan Erat.

"Suho-ssi! Aku Tidak Bisa Bernafas"

Suho Pun Melepaskan Pelukannya. "Maafkan Aku Rose. Aku Terlalu Senang. Oh Iya. Usia Kita Cukup Jauh Loh Beda 6thn Apa Kau Tidak Malu Menjadi Kekasihku"

"Cinta Itu Tidak Harus Memandang Usia"

Suho Pun Tersenyum Merekah. Hingga Wajahnya Yang Sudah Dekat Dengan Rose Malah Semakin Dekat Hingga Mencium Lembut Sisi Bagian Wajah Cantiknya Rose. Hampir Semua Sisi Bagian Wajah Rose Di Cium Lembut Sama Suho. Rose Hanya Diam & Menutup Matanya. Ketika Suho Ingin Mencium Bibirnya Rose Membuka Mata, Menahannya Dengan Ke Dua Tangannya Di Dada Suho.

"Aku Harus Kembali Kerja. Dah.." Pamit Rose Tergesa-gesa. Namun Tertahan Karna Suho Menarik Tangannya

"Sebentar"

"Kenapa?"

Suho Mengeluarkan Bunga Mawar Setangkai Di Balik Jas Hitamnya & Menunjukannya Pada Rose. "Ini Adalah Bunga Mawar Yang Ke 310"

"Jadi Kau Mengerjaiku? Pantas Saja Tadi Malam Hitungannya Cuma Ada 309. Ternyata Satu Laginya Ada Padamu"

"Maafkan Aku" Ucap Suho Sembari Memberikan Bunganya

Rose Pun Senantiasa Menerima Bunganya. "Terima Kasih. Kalau Begitu. Aku Mau Ngelanjutin Kerja"

Suho Mengangguk & Tersenyum Melihat Rose Meninggalkannya.

3 Jam Kemudian...

Chanyeol Datang Ke Resto Seafood Berniatan Bertemu Dengan Suho Yang Ada Di Ruangan Besarnya.

"Suho-ssi!" Panggil Chanyeol Yang Ada Di Ambang Pintu

"Chanyeol. Silahkan Masuk"

Chanyeol Pun Duduk Di Depan Suho. "Apa Kau Memberi Hadiah Bunga Mawar 310 Kuntum Waktu Ultahnya Rose?"

"Kau Tahu Dari Mana?"

"Itu Tidak Penting. Kenapa Kau Memberinya Bunga Mawar. Emangnya Tidak Ada Barang Lain?"

"Loh.. Kok Kamu Jadi Sewot. Suka2 Aku Donk. Emangnya Kenapa? Rose Nya Juga Suka Kok Sama Bunga Mawar"

"Iya Aku Tahu. Tapi Kau Ini Terlalu Berlebihan Tau Tidak. Kalau Dia Baper Gimana?"

"Emang Udah Baper Kali"

"Apa?" Teriak Chanyeol, Matanya Melotot

"Maksudku Baper Karna Bunganya Yang Banyak & Bagus Bukan Hal Yang Lain Kok" Elak Suho Gelagapan

Rose My Dear [Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang