Jennie Membasahi Tubuhnya Di Bawah Pancuran Shower. Ia Menangis Sejadi-jadinya. Matanya Merah Padam. & Rasanya Ingin Teriak Sekencangnya.
"Jennie-yah! Aku Pinjam Buku Ekonominya" Ucap Chanyeol Berada Di Depan Kamar Jennie
Tidak Ada Jawaban. Pintu Kamar Jennie Tidak Di Kunci Jadi Chanyeol Langsung Masuk. Setelah Masuk Jennie Tidak Ada Di Kamarnya. Chanyeol Mendengar Suara Orang Menangis. Ia Yakini Kalau Yang Menangis Adalah Adiknya Sendiri.
Chanyeol Langsung Mencari Keberadaan Suara Tangis Itu. Ternyata Suara Itu Terdengar Dari Dalam Kamar Mandi Jennie.
"Jennie-yah! Apa Kau Di Dalam?" Tanya Chanyeol Khawatir
Lagi2 Nihil. Jennie Tidak Menjawab. Tidak Berfikir 2x Chanyeol Langsung Mendobrak Pintu Kamar Mandi Jennie. Setelah Pintunya Terbuka Chanyeol Tercekat Melihat Keadaan Adiknya Saat Ini. Yang Duduk Melemprak. Tubuhnya Basah Karna Pancuran Shower. & Menangis.
Chanyeol Langsung Menghampiri Jennie. & Mematikan Air Shower.
"Kau Gila Hah? Kalau Lama2 Terkena Air Dingin Kau Bisa Masuk Angin" Ujar Chanyeol Sembari Menjongkok
Jennie Langsung Memeluk Chanyeol.
"Apa Yang Terjadi?" Tanya Chanyeol
"Kai..." Jawab Jennie Yang Masih Terisak Dengan Tangisannya
"Kai Menyakitimu Lagi?"
Jennie Mengangguk Kuat.
"Apa Lagi Yang Dia Buat Sampai Kau Menangis Begini?"
"Dia... Berciuman Sama Rose" Jawab Jennie Sampai Kesegukan
Chanyeol Melebarkan Matanya. & Melepaskan Tangan Jennie Yang Melingkar Di Pinggangnya. "Apa Yang Kau Katakan? Kau Bercanda Kan? Jelas2 Tadi Pagi Aku Baru Jadian Sama Rose"
"Aku Berkata Benar Oppa. Aku Melihat Dengan Mata Kepalaku Sendiri. Kalau Tidak Percaya Tanya Saja Sama Suho, Sehun & Lisa. Mereka Juga Melihatnya"
Chanyeol Terdiam! Tidak Tahu Harus Berbuat Apa. Hatinya Sakit Mendengar Kabar Buruk Itu.
"Sudahlah. Cepat Ganti Bajumu. Nanti Sakit"
"Baik Oppa"
Chanyeol Berdiri! & Beranjak Pergi.
"Chanyeol Oppa!" Panggil Jennie Dengan Nada Tidak Semangat
Chanyeol Menoleh Ke Arah Jennie.
"Apa Malam Ini Aku Boleh Tidur Bersamamu?"
"Tidur Bersamaku" Chanyeol Mengulang Ucapan Jennie
"Iya Oppa. Ayah Sama Ibu Di Luar Kota. Hatiku Sangat Terpuruk Saat Ini. Kalau Sedang Begini Biasanya Ibu Selalu Menemaniku Tidur. Tapi Karna Ibu Tidak Ada Jadi Oppa Saja Yang Menemaniku Yah. Aku Mohon"
Chanyeol Tersenyum Tipis Melihat Wajah Adiknya Yang Begitu Menggemaskan Saat Ini.
"Baiklah, Sekarang Kau Ganti Baju Dulu. Setelah Itu Kau Langsung Saja Ke Kamarku Yah"
Jennie Tersenyum. Karna Kakaknya Mau Tidur Bersamanya Malam Ini. Jennie Langsung Membersihkan Badannya Yang Basah Kuyup Itu & Mengganti Pakaian Piyama.
Setelah Itu Jennie Membaringkan Tubuhnya Di Ranjang Yakni Di Samping Chanyeol.
Setelah Sekian Lama. Akhirnya Kakak Adik Ini Bisa Tidur Bersama Lagi.
"Terimakasih Chanyeol Oppa" Ucap Jennie Tersenyum
Malam Yang Dingin Ini Menyelimuti Mereka. Hingga Akhirnya Tertidur Lelap Sampai Pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose My Dear [Belum Revisi]
Fiksi PenggemarApa yang ada di benak kalian jika mendengar kata My Dear? Kesayangan kan? Orang yang begitu spesial di kehidupan kita. Huft... Banyak loh laki-laki yang selalu menyebut kata tersebut padaku. Beneran deh, gak bohong. Nyatanya itu semua tidak berlaku...