33. Two New Problem

173 12 0
                                    

Sudah 2 Minggu Ini Hubungan Rose & Jisoo Sangatlah Baik. Rose Sering Main Ke Rumah Jisoo Jika Sedang Tidak Sibuk Begitu Pun Dengan Sebaliknya. Min Hyung & Seo Jeon Selalu Meminta Fotbar Sama Jisoo kalau Sedang Main Ke Rumahnya. Bahkan Tetangga2nya Juga. Ya... Walaupun Jisoo Sudah Tidak Jadi Model Lagi. Tapi Wajahnya Masih Di Kenal Sebagai Selebriti Model.

Bukan Hanya Dengan Jisoo. Tapi Sama Chanyeol Juga Semakin Membaik. Chanyeol Selalu Membantu Mengantarkan Makanan Di Sekitar Kota Seoul Bersama Rose. & Itu Membuat Rose Nyaman. Ternyata Chanyeol Tidak Seburuk Yang Ia Bayangkan. Benar2 Menyesal Karna Tidak Mendengarkan Kata2nya Untuk Tidak Pacaran Sama Suho. Rose Sadar Bahwa Chanyeol Sangat Mencintainya Dengan Tulus. Bahkan Waktu Rose Sakit Hati Karna Suho Dia Ada Di Sampingnya. Seharusnya Rose Tidak Menyia-nyiakan Pria Sebaik Chanyeol.

                          🌹🌹🌹
Chanyeol Duduk Di Buk Balkon Dengan Raut Wajah Yang Serius Karna Sedang Mengerjakan Tugas Matematika.

"Chanyeol?"

Selang Waktu Tiba2 Saja Ada Seseorang Yang Memanggilnya. Sontak Chanyeol Langsung Mengarahkan Pandangannya Pada Sumber Suara Itu. Chanyeol Sudah Bisa Menebak Kalau Yang Memanggilnya Adalah Rose.

"Pantas Saja Tidak Ada Di Kelas. Ternyata Kau Di Sini"

"Di Kelas Ribut Mulu. Aku Tidak Konsen Ngerjain Tugasnya. Apa Lagi Ini Matematika"

"Aku Sudah Selesai Mengerjakan Tugasnya" Ucap Rose Sembari Duduk Di Buk Balkon Yakni Di Depan Chanyeol

"Sekarang Mana Bukunya? Aku Nyontek Aja Deh.." Pinta Chanyeol

"Jadi Orang Itu Jangan Mudah Nyerah. Sini Aku Ajarin. Nomor Berapa Yang Tidak Kau Mengerti?"

Chanyeol Pun Menunjukan Nomor Yang Tidak Ia Mengerti. Hingga Rose Menjelaskannya Dengan Cepat & Jelas Chanyeol Pun Mudah Memahaminya.

"Chan... Aku.. Aku Ingin Mengatakan Sesuatu" Ujar Rose Gugup

"Katakan Saja" Jawab Chanyeol Singkat, Ia Masih Sibuk Menulis

"Aduh... Mulai Dari Mana Ya?" Gumam Rose Masih Bisa Di Dengar Chanyeol

"Dari Awal" Kata Chanyeol Melihat Rose Sekilas Lalu Melanjutkan Menulis

"Apa Kau Masih Mencintaiku? Mm.. Mak... Maksudku Apa Itu Masih Berlaku Sampai Sekarang?"

Chanyeol Mendongak Lalu Memandang Rose Dengan Lekat. Menutup Bukunya. Mendekatinya Dengan Tatapan Dingin. Chanyeol Sedikit Membungkuk Di Depan Rose Yang Sedang Duduk. Mengapitkan Ke Dua Tangannya Di Tubuh Rose. Mata Rose Tidak Berkedip Sama Sekali Karna Melihat Wajah Chanyeol yang Begitu Dekat. Jantungnya Berdegup Kencang & Darahnya Berhenti Mengalir Sekejap.

"Kejadian Itu Sudah Lama. Kau Baru Sekarang Menanyakan Hal Itu?" Tanya Chanyeol Dingin

"Ya.. Aku.. Aku Hanya.." Jawab Rose Gugup & Ketakutan Dengan Tatapan Tajam Chanyeol

"Kau Tidak Tahu Ya Perasaanku Pada Saat Itu?"

"Iya. Aku Tahu.. Aku Mengerti... Makanya Sekarang Aku Menanyakan Ini Karna Aku Ingin-"

"Menyakitiku Lagi"

"Apa? Jangan Seudzon Donk. Aku Kan Belum Bicara"

"Tanganku Gatal. Ingin Sekali Menamparmu"

Rose Melebarkan Matanya.

"Kenapa? Sebuah Tamparan Itu Tidak Ada Apa2nya Sama Hati Yang Tersakiti"

"Tapi... Masa Kau Tega Menampar Perempuan. Baiklah. Kalau Itu Bisa Meredakan Perasaanmu. Sekarang Kau Boleh Menamparku"

Chanyeol Mengangkat Tangan Kanannya Bersiap-siap Untuk Menampar Pipi Rose. Rose Hanya Menutup Matanya & Mengepalkan Ke Dua Tangannya Takut Jika Tamparan Itu Sangat Keras.

Rose My Dear [Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang