Rose & Min Hyung Tidak Sengaja Datang Bersama Ke Rumah Dengan Wajah Yang Begitu Girang. Seo Jeon Yang Ada Di Ruang Tv Pun Heran.
"Kalian Kenapa?"
"Aku... Eh Kau Kenapa Chaeyoung?"
"Lah.. Kalo Ayah Kenapa?"
"Apa Kalian Mau Mengatakan Sesuatu?"
"Iya, Tapi Kau Duluan Deh Chaeyoung"
"Ayah Duluan Aja"
"Loh... Gimana Sih. Ini Minta Duluan Yang Itu Minta Duluan. Bikin Penasaran Saja"
"Oke. Ayah Duluan Yah. Ayah Naik Jabatan Di Kantor Jadi Manager Umum"
"Wah... Benarkah?" Tanya Rose & Ibunya Barengan
"Iya"
"Yah!! Chaeyounga. Kalau Kau Mau Bilang Apa?" Tanya Seo Jeon
"Aku Udah Dapat Kerjaan. Jadi Juru Masak Di Resto Seafood"
"Kau Yakin Chaeyoung, Waktu Tes Kau Masak Apa?"
"Aku Sama Sekali Tidak Di Tes. Managernya Langsung Menerimaku Setelah Melihat Ijazah SMP & Rapor Nilai Kelas X"
"Berapa Gajinya Perbulan?" Tanya Min Hyung
"2 Juta Won"
"Lumayan Juga. Kalau Begitu Gunakan Kerja Sampingan Itu Dengan Baik & Jujur Yah Putriku" Ucap Min Hyung Sembari Mengelus Puncak kepala Rose Dengan Lembut
Rose Tersenyum & Mengangguk.
🌹🌹🌹
Hari Ini Adalah Hari Pertama Rose Bekerja Di Resto Seafood. Ia Di Kenalkan Dengan Juru Masak Lainnya Oleh Suho."WAH!!! JADI DIA ORANGNYA!!!"
"DIA CANTIK SEKALI!!!"
"SEPERTI BONEKA!!!"
"MANIS SEPERTI GULA!!!"
"CUTE BANGET MUKANYA!!!"
Itulah Tanggapan Semua Juru Masak Setelah Melihat Rose.
"Namaku Park Chaeyoung. Kalian Bisa Memanggilku Dengan Nama Rose. Semoga Para Unnie Bisa Menerimaku Bekerja Di Sini" Ucap Rose Dengan Membungkukan Badannya
"Rose, Kau Terlihat Sangat Muda. Berapa Usiamu?" Tanya Umji Salah Satu Juru Masak
"16thn Unnie"
"Apa Kau Masih Sekolah?" Tanya Yoona Salah Satu Juru Masak Juga
"Iya Unnie, Aku Masih Sekolah Menengah Atas Kelas XI!"
Setelah Pertanyaan Itu Masih Banyak Pertanyaan2 Yang Mereka Tanya Sama Rose. Kenapa Ia Bekerja Di Saat Masih Sekolah & Lain2 Sehingga Rose Pun Menjawabnya Dengan Tidak Keberatan.
"Baiklah Rose, Semoga Kau Betah Bekerja Di Sini Yah" Ucap Sinb Juru Masak Tertua
"Iya. Terimakasih Unnie"
🌹🌹🌹
Rose, Lisa, Chanyeol, DO, Xiumin, Sehun & Chen Duduk Di Salah Satu Meja Kantin Yang Sama. Rose Menceritakan Semuanya Kalau Ia Sudah Dapat Kerja & Itu Berkat Chanyeol."Chanyeol-yah! Kau Seperti Malaikat!" Puji Xiumin
Chanyeol Hanya Tersenyum Tipis.
"Cumi Gosong. M.. Maksudku Chanyeol. Maaf... Aku Selalu Berperisangka Buruk Padamu. Terima Kasih Atas Bantuannya"
"Iya. Tapi Bukannya Cara Terima Kasih Di Australia Bukan Begitu Yah" Kata Chanyeol Dengan Gaya Khasnya
"Kenapa Kau Bawa2 Negara Australia?" Tanya Lisa
"Karna Rose Kan Orang Australia"
"Kau Tahu Sejak Kapan Kalau Rose Itu Orang Australia?" Tanya Sehun
"Manusia Itu Punya Mata. Dengan Melihat, Orang Akan Tahu Dia Orang Mana?"
"Jadi Kau Cuma Nebak Saja?"
"Iya"
"Tapi Tebakanmu Itu Benar Sekali" Ucap Chen Takjub
"Gak Mungkin. Palingan Kamu Udah Ngepoin Aku Sebelumnya. Iya Kan?" Tanya Rose
"Sumpah Deh.. Ngapain Aku Ngepoin Kamu. Kaya Gak Ada Kerjaan Aja" Ketus Chanyeol Tidak Terima
"Rose Harus Berterima Kasih Dengan Cara Orang Di Australia. Emang Caranya Gimana? Kan Sama Saja, Tinggal Ngomong Makasih. Selesai" Ujar Lisa
Chanyeol Menggelengkan Kepala. "Bukan Begitu"
"Terus Gimana?" Tanya DO
"Rose. Jelasin Donk Sama Mereka"
Rose Menghela Nafas. "Apa Aku Harus Melakukannya Di Sini?" Bisik Rose
"Benar Sekali. Ayo Aku Udah Siap" Ujar Chanyeol Sembari Mendekatkan Pipinya Ke Muka Rose
"Baiklah, Sekarang Tutup Matamu"
Chanyeol Pun Menurut.
"Saat Kau Memejamkan Mata. Kau Terlihat Sangat Manis" Gumam Rose
"Benarkah?" Tanya Chanyeol Yang Masih Menutup Matanya
"Apa Sih Yang Mereka Bicarakan?" Ketus Sehun Sama Chen
Tak Lama Kemudian Rose Memegang Pipi Kanan Chanyeol Dengan Tangan Kanannya & Menciumnya Dengan Sangat Pelan & Lembut.
Lisa, DO, Xiumin, Sehun & Chen Menganga Bareng.
"Rose-yah! Apa Kau Sadar" Tanya Lisa Tidak Percaya
"Sangat Sadar Lisa. Rose Hanya Mengucapkan Terima Kasih Dengan Cara Negaranya Sendiri" Jelas Chanyeol
"Tradisi Australia Emang Seperti Itu" Rose Membantu Menjelaskan
"Kalau Begitu, Di Saat Aku Menolongmu Kau Juga Harus Menciumku Yah" Ucap Chen
Hahahah....
Semuanya Tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose My Dear [Belum Revisi]
FanfictionApa yang ada di benak kalian jika mendengar kata My Dear? Kesayangan kan? Orang yang begitu spesial di kehidupan kita. Huft... Banyak loh laki-laki yang selalu menyebut kata tersebut padaku. Beneran deh, gak bohong. Nyatanya itu semua tidak berlaku...