B
R
R
AA
A
KK
K
K
DUUKK
DUUKK
BRAAKKK
Suara tumpukan buku yang berjatuhan disertai suara ringisan kedua insan yang baru saja bertabrakan.
"Awww...." ringis lelaki jangkung itu.
"Isshhh....sak-sakiit"ucap si gadis berponi memegangi sikutnya yang terluka akibat insiden itu.
" Ahhh, ma-maafkan aku....ak-aku yang salah aku tak melihat jika kau ada didepan ku." Sambung gadis itu. Sambil memunguti buku yang ia bawa tadi.
Lelaki yang ditabrak mulai berdiri dan menatap gadis didepannya itu dengan sedikit kesal.
Namun, kekesalannya itu hilang saat ia melihat luka pada sikut gadis yang menabraknya.
Membiarkan sang gadis memunguti buku yang berjatuhan dilantai."Kau...sikutmu terluka."ucap lelaki itu sambil menunjuk-nunjuk sikut sang gadis.
"O-ooohh, tak apa-apa, kau baik-baik saja?"
"Maafkan aku, aku tak sengaja menabrakmu tadi." Sambung gadis itu sedikit takut jika lelaki yang ia tabrak akan marah pada nya.
"Tak apa,tapi sikut mu,ayo ke ruang kesehatan." Ucap lelaki itu sambil menarik gadis yang baru saja selesai memunguti buku yang menjadi penyebab tabrakan.
" Tapi ak-"
"Diam dan ikuti saja aku."
Seketika gadis itu dibuat diam oleh - eehmm ntah laaa bisa dibilang nada suaranya terdengar sedikit ketus.
Sesampai di ruang kesehatan.
"Duduk!"
Lelaki itu mengambil antiseptik,kapas,dan plaster.
"Lain kali jika kau tak bisa membawa buku sebanyak itu, setidaknya ajak teman sekelasmu atau petugas perpustakaan untuk membantumu membawa buku- buku itu."ucap lelaki itu dengan muka datarnya.
"Ah baiklah."balas gadis itu
"Terimakasih?"
Merasa ditanya lelaki itu memjawab.
" Hyunjin. Hwang Hyunjin.Kau?""Oh .aku, namaku
Yang Youra." Balas Youra sopan"Dimana kelasmu?"
"Kelas 11 C."
"Ku bantu kau membawa buku-buku itu ke kelasmu." ucap Hyunjin sambil mengambil alih buku yang diletakkan di atas nakas tempat tidur tadi.
"Aahhhh baiklah."
Sepanjang lorong Youra dan Hyunjin sama-sama diam tak ada pembicaraan antara mereka berdua. Tak terasa mereka sampai di depan kelas 11 C.
Tanpa ba-bi-bu Hyunjin langsung masuk kedalam kelas yang diikuti oleh Youra dari belakang, lalu meletakkan buku yang tadi dibawa Youra ke atas meja guru.
Suasana kelas yang awalnya riuh langsung hening seketika ketika melihat pemandangan di depannya.
Karena Youra yang notabene nya anak pemilik sekolah tersebut berjalan beriringan dengan seorang Hwang Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW [StrayKids✔]
Random'Kumohon percayalah padaku. Itu bukan aku' 'Aku percaya...aku percaya bahwa memang kau yang melakukannya.' 'Tidak bisakah kau melirik kearahku?'