SHADOW [StrayKids✔]

5.

.

.

.

.

      Kini, Youra , Hee Houng , Hye Kyo , dan Ji Soo berjalan menuju kelas setelah pamit pada Seungmin dan kawan-kawannya di kantin.
   Salah satu penyebab Youra cepat-cepat pamit dari kantin adalah.....Hyunjin. Entah apa yang membuatnya sedikit - emmm entah lah rasa nya tidak jelas, namunyang terpenting sekarang ia sudah tak satu meja lagi dengannya.

      "Youra. Ada apa denganmu? aku masih lapar, makananku pun masih sisa setengah."keluh Hye Kyo.

"Salahmu sendiri."Balas Youra

"Kenapa aku?"

"Kan sudah ku bilang kalau kau masih ingin makan kau bisa bergabung dengan mereka."

      Hee Young dan Ji Soo geleng-geleng. Jika sudah seperti ini maka harus ada yang melerai.

"Haiiish...ya sudah akan ku traktir kau pulang sekolah. Puas?!" Ucap Youra mengalah.

"Waaaahh...tumben sekali kau mau mengalah hm."goda Ji Soo.

"Ngomong-ngomong apakah aku dan Ji Soo dapat bagian?"

"Janji?"ucap Hye Kyo.

"Iyaaa-iyaaaa. Hah sudah lah ayo."

   

       

         Skip

     Youra dan teman-temannya sudah berada di cafe xxx sesuai janji.

"Huhuhu...makan gratis."sorak Hye Kyo girang.

"Tapi jangan banyak-banyak."ingat Youra.

     Senyum sumringah yang tadinya terpampang jelas di wajah Hye Kyo kini tergantikan oleh bibir manyunnya.

"Tidak bisakah wajah normalmu yang kau pasang, kau pikir ada yang mau denganmu hh
?!"

"Dasar pelit."

"Sudah ditraktir saja harusnya kau bersyukur."

"Ara-ara. Aku hanya pesan menu spesial kok."

"Itu mah kelewatan namanya."

"Haiisshhh kalian ini, pesan makanannya atau kita pulang."ucap Youra yang langsung membuat ketiga sahabatnya mau tak mau melihat daftar menu dan memanggil pelayan disana.
     Kalau sudah berurusan soal makan, jangan ditanya soal ketiga sahabatnya, mungkin menu dalam saru cafe itu akan habis dalam waktu 15 jam.
   Benar-benar mengerikan bukan. Gadis cantik seperti mereka makannya seperti itu? ckckck

       Kalian pikirkan saja sendiri berapa panjang usus ketiga gadis itu:v

    Oke kembali ke topik.

  Sambil menunggu makan yang mereka pesan datang, Hee Young pun buka suara.

"Youra."panggilnya.

    Merasa terpanggil ia pun menoleh tanpa membalas ucapan Hee Young.

"Apa aku boleh menginap dirumahmu untuk satu minggu kedepan? Ayah dan ibuku akan pergi ke luar kota karna urusan pekerjaan." Tanya Hee Young.

       Bukan jawaban iya atau semacamnya tapi malah gelak tawa yang keluar dari mulut manis Youra.