SHADOW [StrayKids✔]

10.

.

.

.

.

.

.

"Hey ra, kau tau tidak cafe yang diperempatan itu sudah dibuka loh."kata Ji Soo.

"Benar. Aku dengar makanannya lezat-lezat."sambung Hee Young.

"Kapan kita kesana ra, aku penasaran."balas Hee Young.

"Kau ini. Kalau sudah urusan makanan saja cepat. Kalau pelajaran kenapa tidak seperti itu?"ucap Ji Soo.

"Memangnya kenapa? Aku tidak bicara padamu."

"Tapi ak-"

"Yakk! Kaliam ini ribut saja."teriak June yang disambung oleh Lisa.

"Pagi-pagi sudah ribut. Berisik sekali."ucap Lisa.

Yang dimarahi hanya manyun.

   Youra hanya geleng-geleng, ia sudah biasa melihat yang seperti ini. Ia tau mereka mencoba mengalihkan pikiran Youra dari Hyunjin.

        Seungmin yang sedari tadi hanya menjadi pendengar setia tersenyum. Setidaknya gadis disampingnya ini tak lagi menunjukkakn tatapan kosongnya lagi.

     Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan selalu dan melindungi Youra sampai kapanpun.

    Tak lama Kim  ssaem masuk dan pelajaran pun dimulai.

     

"Pagi semuanya."sapa Kim ssaem.

"Pagi."balas para siswa serentak.

"Baiklah. Sekarang buka catatan kalian dan salin kebuku catatan dari halaman 150 sampai 157. Catatannya kumpulkan sekarang."instruksi Kim ssaem sambil membagikan buku paketnya.

"Psstt.. ra."panggil Seungmin sedikit berbisik.

"Ne?"jawab Youra.

"Bagaimana kalau kita ke cafe yang baru buka itu."

"Tap-"

"Hanya kita berdua."potong Seungmin.

Youra tersenyum dan membalasnya dengan anggukan.

"Ok."

    

      Kini Hyunjin memerhatikan meja paling pojok dekat pepohonan. Matanya tertuju pada gadis itu. Siapa lagi kalau bukan Youra.

   Bukan ia suka padanya, hanya saja ia penasaran.

Tapi ia tak ambil pusing. Untuk apa ia memikirkan gadis yang menurutnya aneh itu.

   Jisung yang sedari tadi memerhatikan gerak-gerik Hyunjin pun bertanya.

"Apa.yang sedang kau lihat?"ucapnya sambil ikut melirik ke arah pandangan Hyunjin.

"Ah? Tak ada."balasnya.

"Eh ngomong-ngomong kemana Seungmin? biasanya ia sudah datang."minho berucap untuk mengganti topik yang ia rasa sedang tidak usah dibahas.

"Dia bersama Youra."balas Changbin yang sedang fokus pada ponselny.