.
.
.
.
Youra pov
Apa yang terjadi padanya?
Tingkahnya aneh sekali semenjak aku menceritakan bahwa aku dan Hyunjin telah resmi dalam suatu ikatan. Ya walaupun masih tunangan tapi setidaknya aku sudah punya hubungan yang jelas dengan sang pangeran hatiku.
Tapi kini hanya satu yang ada difikiranku saat ini. Kim Seungmin. Tadi saat istirahat saat Ji Soo dan yang lain membahas tentang hubunganku dia hanya diam tak merespon bahkan dia pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Dan yang paling hebatnya aku bolos saat jam pelajaran. Ingat aku ini anak kepala sekolah, apalagi appa ku menjabat sekaligus pemilik sekolah ini. Aku harap tidak ada guru yang mengadukan pada appa.
Kalian tau hari ini hari yang melelahkan. Oh iya, Hyunjin sedang apa ya? Apa dia sudah makan? Dimana kira-kira sekarang? Dia sekarang bersama siapa? Apa aku coba kirimi dia pesan? Tapi, aku terlalu takut jika mengganggunya.
Apa salahnya juga dicoba?
Aku mengambil ponselku diatas meja belajar. Sedikit mengumpulkan keberanian aku mengiriminya pesan, hanya sekedar bertanya saja apa salahnya kan?!!!
Hyunjinieee
❤❤❤P
JinY?
Kamu dimana,jin?
Rumah
Kau sudah makan?
Belum
Sekarang makanlah,
Aku tak mau kau sakitY
😄❤
ReadApakah keyboard ponselnya rusak? Kenapa dia membalasnya begitu singkat?
hhh... aku tak tau apa lagi yang harus kulakukan agar sikap hangatnya keluar saat bersamaku.
Youra pov end.
Hyunjin memandangi pesan yang baru saja terima dari tunangannya. Ia juga tak tau kenapa setiap ia melihat atau berada didekat gadis itu ada yang aneh dalam diri. Seperti sesuatu mendorongnya agar bersikap seperti ini pada gadis itu.
Ia kudian meletakkan ponselnya di atas nakas tempat tidur tanpa berniat membalas pesan Youra. Ia memilih melanjutkan acara tidurnya yang tertunda karna pesan masuk dari gadis itu.
Baru saja ia akan memejamkan matanya. Tiba-tiba terdengar suara notifikasi dari ponselnya.
Tiinggg
Pesan dari Seungmin?!
Tumben sekali dia mengirimiku pesan? -Hyunjin
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW [StrayKids✔]
Разное'Kumohon percayalah padaku. Itu bukan aku' 'Aku percaya...aku percaya bahwa memang kau yang melakukannya.' 'Tidak bisakah kau melirik kearahku?'