Viny dan Acha baru saja sampai di Apartemen dari Viny. Rasa lelah tampak dari wajah Viny. Pekerjaan yang mengharuskan dia untuk pulang setiap tengah malam membuat dia harus merasakan lelah yang amat sangat.
"Mandi dulu gih, Vin." Ucap Acha yang melihat Viny sedang beristirahat di sofa ruang tamunya.
"Biarin gue gini dulu ya, Cha. Gue capek banget." Balas Viny.
Acha menghela nafasnya dan menggelengkan kepalanya saat melihat Viny yang mengistirahatkan tubuhnya di sofa. Dia tahu seberat apa menjadi artis. Kerjaan yang selalu diburu oleh waktu dan tidak pernah ada kata istirahat.
"Ya udah. Tapi abis itu, lo mandi ya? Terus istirahat." Jeda Acha, "Besok lo ada acara meet and greet sama fans."
Viny hanya mengangguk, lalu memejamkan matanya secara perlahan. Rasa lelah dan kantuk sudah tidak bisa ditahan olehnya lebih lama lagi. Setelah membereskan perlengkapan Viny, Acha pun berlalu ke kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya dan tidur.
***
Shani POV
Aku terbangun dari tidur nyenyakku. Aku mengucek mataku sebelum pandanganku benar-benar sempurna dan melihat jam dinding di kamarku yang menunjukkan pukul 06.50 pagi.
"Baru jam segini ya? Gue kirain udah pagi." Gumamku sembari menguap.
Karena kebiasaan burukku kalo udah bangun dan ga bisa tidur lagi, aku pun membaringkan tubuhku ke kasur dan mengambil ponselku di nakas kemudian mengecek salah satu media sosialku. Senyumku merekah saat aku membaca status dari Viny, artis favoritku.
"Masih belum banyak likersnya." Gumamku yang melihat status Viny yang belum banyak likers.
Setelah itu, aku pun membuka aplikasi sosial mediaku yang lainnya. Senyumku merekah saat aku melihat salah satu postingan Viny.
"Kenapa sih kamu bisa imut banget?" Gumamku saat melihat fotonya.
Setelah puas, aku meletakkan ponselku kembali ke nakas dan menghamburkan diriku ke kamar mandi.