Pagi dengan cepat datang menjelang. Matahari yang bersinar seakan menyuruh setiap orang untuk memulai kegiatan mereka. Seperti saat ini, Natalia sudah bangun dan menyiapkan sarapan. Sementara Shani, dia masih setia menutup matanya. Tidak ada tanda-tanda dia akan bangun dan bersiap untuk kuliah.
Natalia mendengus saat dia melihat jam tangannya yang telah menunjukkan pukul 07.05. Dia membuka langkahnya ke arah kamar Shani. Natalia menghela nafasnya sejenak, sebelum membuka pintu kamar dari Shani. Natalia tersenyum tipis dan menggeleng saat dia melihat Shani yang masih betah tertidur di ranjangnya.
Perlahan, dia pun mendekati Shani dan duduk di pinggir ranjangnya. Tangan kanannya terangkat dan menepuk-nepuk badan dari Shani.
"Shan, bangun gih." Ucap Natalia.
"Mmh... Lima menit lagi, Nat." Shani menggeliat, "Gue masih ngantuk."
"Lo ada kelas hari ini, Shan." Ucap Natalia.
Setelah Natalia berkata demikian, Shani pun membuka matanya secara perlahan. Dia mengucek sebentar matanya, setelah itu dia pun beranjak ke kamar mandi di dalam kamarnya.
Natalia tersenyum simpul, kemudian berjalan keluar kamar Shani.
***
Shani POV
Aku baru saja selesai membersihkan diriku dan kini, aku sedang berada di ruang makan bersama dengan Natalia. Kami menghabiskan makanan kami tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Selesai makan, aku menunggu Natalia di ruang tamu kos sembari memainkan ponselku.
"Yuk, Shan. Gue udah selesai nyuci piringnya." Aku membuang pandanganku pada Natalia dan mengangguk.
Setelah itu, aku pun bangkit dari dudukku dan mengikuti Natalia melangkah keluar kos. Hari ini, kita berangkat kuliah menggunakan angkutan umum.
Setelah menunggu beberapa menit, kami pun menemukan angkutan umum dan langsung naik. Begitu kita menjatuhkan duduk kami, supir pun menjalankan angkutan umumnya dengan kecepatan sedang.
"Ciee... Yang semalam ultahnya disurprise-in sama artis." Ledek Natalia membuka keheningan di antara kami.
"Apaan sih." Dengusku dengan wajah yang kuyakini sudah memerah.
Natalia terkekeh, "Utang gue sama lo lunas ya."
Aku mengangguk malas, "Iyaa."
Setelah itu, keheningan kembali menemani kami. Hanya ada musik EDM yang diputar oleh supir angkot.
Tak berapa lama, angkutan umum yang kami tumpangi akhirnya sampai. Setelah membayar uang angkutan umum aku dan Natalia, kami pun segera masuk ke dalam kampus.
***
Author POV
Viny baru saja menyelesaikan syuting sinetronnya. Kini, dia sedang duduk di kursi santai. Wajahnya tampak begitu lelah karena dia memberikan kejutan ulang tahun buat Shani pas tengah malam. Dan dia hanya tidur dua jam setelah sampai di apartemen.
"Nih, minum dulu." Viny membuang pandangannya pada seseorang yang sedang menyodorkan minuman padanya.
"Makasih." Ucap Viny sembari mengambil minuman dari tangan orang tersebut.
