09

1K 113 4
                                        

"Dah, kak Viny. Makasih udah nyempetin datang." Ucap Shani saat mengantarkan Viny ke depan pintu.

Viny mengangguk, lalu tersenyum, "Sama-sama, Shani.  Aku juga seneng bisa ngerayain ulang tahun kamu."

Shani membalas senyuman manis Viny. Dia begitu bahagia bisa merayakan ulang tahunnya bersama dengan idolanya. Dan ini semua berkat Natalia. Dia harus berterima kasih pada Natalia setelah ini.

"Selamat ulang tahun ya." Ucap Viny mengusap puncak kepala Shani.

Sontak, perbuatan Viny yang mengusap puncak kepalanya membuat Shani kaget dan wajahnya seketika memerah. Viny memang ramah pada setiap fansnya. Tapi, baru kali ini, Viny memperlakukan fansnya dengan spesial.

"Ya udah, aku pulang ya." Pamit Viny kemudian.

"I-iya kak. Hati-hati ya?" Balas Shani.

Tanpa melunturkan senyumannya, Viny membalikkan badannya dan berjalan ke arah mobilnya meninggalkan Shani yang masih berdiri terpaku menatap punggung Viny.

"Udah puas lo?" Tanya Acha saat Viny telah berada di dalam mobil.

Viny mengangguk, "Udah. Gue seneng dia bahagia."

Acha tertawa pelan, kemudian menatap Viny, "Lo jatuh cinta sama Shani?"

Viny membalas tatapan Acha, "Iya. Gue jatuh cinta sama dia."

"Pantes lo cancel semua jadwal lo." Acha menjeda ucapannya, "Ternyata hanya untuk dia?"

Viny terkekeh pelan dan mengangguk. Entah sejak kapan perasaan cinta itu tumbuh begitu saja terhadap Shani. Tapi, setiap melihat senyuman Shani, perasaan Viny menjadi sejuk.

"Emang dasar, bucin lo." Cibir Acha diiringi kekehannya.

"Makanya, cari pacar sana Cha. Biar ga kesepian." Ucap Viny diiringi kekehannya juga.

"Ngaca! Lo juga jomblo." Balas Acha.

"Status jomblo gue akan berubah dalam beberapa bulan ini. Lo tunggu aja." Ucap Viny.

"Ya, ya! Terserah lo deh. Yang penting lo seneng aja." Balas Acha.

Viny hanya membalasnya dengan tertawa. Setelah itu, Acha pun melajukan mobil Viny yang telah dihidupkannya menuju apartemen Viny.

***

Shani POV

"Udah? Puas kan lo?" Aku membuang pandanganku pada Natalia dan tersenyum padanya.

"Makasih, Nat." Ucapku.

Lalu, aku pun memeluk Natalia. Karena berkat dialah, impianku merayakan ulang tahun bareng idola bisa terwujud.

"Gue seneng kalo lo bahagia, Shan." Ucap Natalia disela pelukan kami.

Setelah puas, aku pun melepaskan pelukanku pada Natalia. Tidak salah aku memiliki sahabat hebat seperti Natalia. Dia selalu mengerti apa keinginanku dan selalu menghiburku di kala aku sedih, meskipun dia sendiri membutuhkan hiburan.

"Jadi, lo bohong sama gue karena ini?" Tanyaku.

Natalia menunjukkan cengirannya dan mengangguk, "Karena gue udah janji sama lo. Dan janji itu untuk ditepatin kan? Nah, gue tepatin janji gue."

Aku mengangguk atas jawabannya. Dia emang kelihatan seperti anak-anak. Tapi, saat dia telah berjanji, dia serius dengan janjinya. Inilah yang buat aku kagum dengan sosok Natalia. Tapi tunggu.... Dia tadi siang chattingan dengan kak Viny. Berarti.....

Flower of Love(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang