ICE COUPLE [liskook]

Berubah!

Disisi lain~

Sebuah mobil mewah masuk ke dalam parkiran taman tersebut membuat sebagian para yeoja menatap kagum. Siapa lagi jika bukan Jeon Jungkook. Pria es tersebut memasang earphone di telinga-nya dan lebih memilih fokus ke Ipad yang dibawanya.

Namun Jungkook disana tidak sendiri, ia ditemani adik perempuan yang bernama Jeon Somi. Somi yang memperhatikan kakaknya sedari tadi heran, disini dirinya sendiri pusing akibat banyak penggemar kakaknya berteriak-teriak sedangkan dirinya fokus dan tenang saja.

"bang, cari tempat yang sepi yuk, pusing gue terus-terusan disini,-" ujar Somi dengan nada kesal. Jungkook hanya menoleh dan mengangguk.

Namun, saat diperjalanan menuju tempat yang agak sunyi dan rindang, Somi memutuskan untuk membeli ice cream untuknya dan kakaknya. Dirinya pun menyuruh kakaknya duduk di bangku yang ada di sebelah sana dan kemudian pergi.

Jungkook yang hanya mendengarkan hanya mengangguk saja dan menuju tempat yang di tunjuk oleh adeknya tadi dan pergi. Namun saat Jungkook akan kesana, karena tidak memperhatikan jalan dirinya tak sengaja menabrak seorang yeoja. Karena Jungkook bomat-an ya, dirinya tak meminta maaf dan langsung pergi. Saat akan pergi, yeoja tersebut mengatakan sesuatu yang membuatnya terhenti.

"sekali-kali kalo nabrak orang bilang maaf walau itu satu kata, jangan cuek!" ucap yeoja tersebut dengan nada yang dingin dan sedikit keras yang langsung membuat Jungkook berhenti. Baru ini ada orang yang membentaknya semenjak kejadian yang pernah menimpanya dan alasan dirinya sedingin es.

Setelah mendengar perkataan yeoja yang langsung meningggalkannya tersebut, tanpa sadar dirinya membuat seulas senyum tipis walau tak terlalu terlihat. Kemudian ia melanjutkan jalannya dan secara tiba-tiba Somi mengagetkannya.

"bang, lo ngapain disini?" kata Somi sambil menyelidiki Jungkook.

"gk!" jawab jungkook datar. Mungkin Somi sudah biasa akan datar dan dinginnya Jungkook, tapi yang aneh Jungkook merangkulnya dan mengacak rambutnya. Somi sebagai adik hanya menatap kakaknya yang aneh tersebut dan berpikir 'kerasukan apa ni bocah? biasanya kayak batu gk gerak.' tp si Somi bomat-lah yang penting kakaknya agak lumayan dari sebelumnya.

***

"abangg, gue pulang." jawab Seulgi membuka pintu. Lisa dan Rose? jangan tanya mereka cuman diem saja.

"lah kok bisa berdua?" tanya Jin yang sedang menonton tv.

"gk sengaja ketemu! gue ke kamar, bang, eonni" jawab Lisa langsung masuk ke kamarnya bersama Rose sedangkan Seulgi langsung menhampiri Jin yang masih tengah duduk di sofa.

"jan lupa besok dah mulai sekolahnya, siapin tuh barang sekolah, lu kan 'kesed nulis apalagi mau bawa buku,- tas aja isinya hp ma earphone kadang juga uang ma buku cuma 1 pun ada:) herannya lu bisa masuk kelas unggulan gitu" jelas Jin kepada Seulgi.

"iya, bawel lu bang,-" jawab Seulgi mengambil makanan kakaknya. Selesai kejadian itu, Rose dan Lisa pun datang membawa sisa buah yang tadi mereka beli.

"Bang, eonni, gue besok berangkat ma Rose naik mobil sendiri aja!" kata Lisa langsung duduk disebelah Rose.

"lah napa gak bareng kita aja lis? ye kan Rose?" Kata Jin menatap Rose dan juga Lisa

"gausah bang Jin, kan kita anak baru, jadi bareng ma senior kan takutnya entar di-gibahin gitu:v" jawab Rose dengan nada cemberut.

"yee ga papa kali, kan ama kakaknya juga," Seulgi menimpali.

"si abang ama eonni dibilangin bandel dasar! kita anak baru! mending gue ma Rose berangkat bareng naik mobil ndiri! Klo nggk ya bareng ma Jisoo ma Jennie, kalo bareng ma kalian yang ada kita bisa dibully ama seperantaraan si abang ma eonni,-" jawab Lisa panjang lebar biar abang sama eonni-nya paham maksudnya.