Akselerasi

2.3K 139 2
                                    

Setelah kejadian itu, Lisa langsung menceritakan kejadian sebenarnya kepada member Blackvelvet lainnya ditengah tangis yang tak kunjung mereda. Lisa hancur. Lisa merasa dunia ini kosong. Dan satu fakta yang tak pernah Lisa lupakan, Lisa hancur 2 kali hanya karena seorang pria.

Lisa dan anak Blackvelvet lainnya, mengambil kelas akselerasi dan melangsungkan ujian mereka sangat cepat dibandingkan siswa lainnya. Bahkan Seulgi, Irene, Jisoo, Jennie, dan Wendy sampai kewalahan ujian ini ujian itu dikarenakan mereka kelas 12. Sedangkan Lisa, Rose, Joy dan Yeri santai saja, karena mereka a hanya melaksanakan ujian akhir saja itupun 2 minggu. Belum lagi tugas, laporan, dan kawan kawan yang benar-benar diluar batas!

"Aduh ngantuk banget gue, semalem ngerjain laporan penelitian."

Rose mendelikkan wajah nya dengan tanganya. Mereka bersembilan sedang berada di kantin sekolah yang benar-benar sepi-dikarenakan jam akselerasi mereka yang berbeda.

"Lu mending lah, dikasi tugas numpuk segunung! Lah kita yang kelas 12? Ampun dah, ngejar ini lah, tugas sono harus selesai lah, ujian inilah, bisa gila gue!" Jennie menghempaskan tubuhnya ke sandaran kuris kantin.

Kelas akselerasi mereka akan berjalan 3 bulan. Dan 3 bulan itu juga mereka harus belajar dan kerja ekstra buat tugas, laporan² maupun makalah. Dan setelah 3 bulan, mereka akan langsung berangkat untuk melanjutkan pendidikan.

Seperti Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa akan terbang ke Paris untuk lanjut selama setahun dan pergi kembali ke London untuk lanjut pendidikan sampai tuntas. Wendy yang akan lanjut ke Kanada dan setelah selesai dirinya akan tetap tinggal disana mengurus perusahaan keluarga. Seulgi dan Irene akan lanjut ke Amerika, tepatnya ke California.

Sementara Joy akan lanjut ke Osaka, Jepang dan Yeri merubah keputusannya. Yeri akan melanjutkan sekolahnya ke Belanda-untuk ikut bersama neneknya.

"Joy, Yeri, kalian beneran bakal sampai sini aja? Gak mau sekalian setahun disini? Nanggung loh."

Ucapan Irene terdengar khawatir. Pasalnya, mereka berdua sebelumnya bilang bakal setahun disini nyelesain dulu.

"Gak eon, lagipula nenek sendirian dan Sehun juga bakal ke Belanda bareng gue cuman dia bakal setahun disini dulu."

"Kalian pacaran?"

Yeti melotot ke arah Rose. "Nggak lah! Cuman emang kebetulan aja!"

Rose tertawa senang melihat muka Yeri tampak lucu. "Dan lo Joy? Apa alasan lo ikut om lo ke Osaka? Padahal ortu lo di Seoul?"

"Cari cogan."

Joy terlihat santai mengatakan hal itu sampai dirinya tersadar bahwa semuanya menatap dirinya horor. "Wkwkwk canda lah! Gue beneran niat sekolah kok di Jepang dan lagipula bosen juga di Seoul. Itu itu aja, gak ada yang menarik, kan katanya ya hidup itu perlu nuansa baru! Ya seperti cari cogan? Wkwwk"

Semuanya hanya memperhatikan Joy datar. Alasan Joy benar-benar tak masuk akal. Yang benar saja, Seoul-Osaka itu jauh banget! Dan kesana cuman butuh nuansa baru? Joy daebak!

"Lalisa."

Lisa menoleh ke arah Seulgi. Tak biasanya kakaknya itu memanggil namanya secara keseluruhan. "Mwo?"

"Kau benar-benar akan pergi?"

"Wae?"

"Dengarkan penjelasan Jungkook dahulu, selesaikan baik-baik, jangan lari seperti ini."

Lisa mendengus pelan. "Eonni tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati dua kali. Bagaimana rasanya untuk membuka hati kembali. Aku pergi untuk menjalani hidup yang baru kembali. Aku hanya ingin merasa tenang eonni."

ICE COUPLE [liskook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang