Part 9 { Engagement }

3.1K 311 27
                                    

Menerima dengan tangan terbuka, vote, kritik dan saran dalam bentuk apapun ^^

Menerima dengan tangan terbuka, vote, kritik dan saran dalam bentuk apapun ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

緒にいられるだけで、嬉しいよ。(いっしょにいられるだけで、うれしいよ。)
Isshoni irareru dake de ureshiiyo. (Hanya bisa bersamamu saja aku merasa senang)

|

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Hime

Story by dragonselisye

Gender : Romance

Rate : T + *setiap part berbeda rate*

Part 9

'Engagement'

************************************

Brak

Sasuke menutupi pintu kamar bercat putih itu dengan keras, ia melepas cengkramanya pada pergelangan tangan sakura. Menatap datar pada sakura yang mengusap pergelangan tangannya, gadis itu menundukan kepalanya, enggan menatap dirinya.

"Kau senang pergi dengannya ?"

"Hem"

Sakura masih menundukan kepalanya, entah kenapa ia takut menatap mata onyx yang menatapnya tajam sedari tadi.

"Tatap aku jika kau sedang berbicara denganku !"

"Aku takut."

Sakura menggeleng masih enggan menatap sasuke, bahkan ia menjawabnya dengan lirih, seperti anak kecil yang dimarahi orangtuanya yang galak.

Sakura tersentak saat kedua bahunya di cengkram dan tak butuh waktu lama dirinya terhempas keatas kasur, matanya terbuka lebar melihat wajah tampan sasuke tepat berda didepan wajahnya, hidung mereka bahkan hampir bersentuhan, sakura berusaha bernafas dengan normal, emerlad dan onyx itu saling menatap, menyelami dan menerka apa yang ada dalam fikiran satu sama lain.

Nafas sang putri tersendat saat wajah itu mendekat dan merasakan sapuan lembut pada bibirnya, ia hanya terdiam kaku, fikirannya kacau, tapi wajah itu dengan cepat menjauh dan menatapnya lama.

"Pejamkan matamu."

Sakura memejamkan matanya, ia merasakan kecupan lembut diatas keningnya, kedua matanya, turun kehidungnya, pipinya, dan terkahir bibirnya, lama berada disitu, ia merasakan kecupann disepanjang rahangnya, turun keleher putihnya, sakura menaikan bahunya merasakan kegelian.

"Sa...suke..."

Sakura merasakan ciuman dilehernya berhenti, merasakan ranjangnya bergoyang, pertanda ada sebuah gerakan, dengan takut sakura membuka matanya, ia bukan lagi melihat wajah tampan calon tunangannya, tapi melihat langit-langit kamarnya. Sakura meleirik kesamping, ia melihat pria berambut raven itu ikut terlentang disampingnya, menatap keatas langit-langit kamarnya dengan pandangan frustasi.

HIME ( SasuSaku X GaaSaku ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang