Part 27 { Choose }

1.6K 153 42
                                    

Menerima dengan tangan terbuka vote, kritik, dan saran dalam bentuk apapun ^^

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Hime

Story by dragonselisye

Gender : Romance

Rate : T

Part 27

'Choose'

************************************

Matanya menangkap dimana seorang wanita tertidur dengan nafas yang teratur, terdapat sisa peluh di beberapa bagian wajahnya. Sasuke bernafas lega saat tak terjadi hal serius pada istrinya.

"Kau membuatku khawatir" kakinya melangkah mendekati pinggir ranjang, ia duduk dan matanya menangkap lebam dipergelangan tangan kecil milik Sakura membuatnya menggeram, ia akan membuat perhitungan pada wanita itu nanti.

Matanya menatap perut Sakura yang tertutup selimut, ia menatap dengan intens, didalam sana ada darah dagingnya.

Itu artinya..... ia akan mempertahankan Sakura.

Sementara itu seorang pria yang sudah menanggalkan jasnya menatap penuh pemikiran rumit, ia senang Sakura baik-baik saja, tapi anak itu. Bukankah anaknya ?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sasori terduduk dengan menyandar sepenuhnya diatas sofa -- hanya terdiam dengan kepala mengadah keatas langit - langit ruangan dengan hiasan lampu klasik. Tanganya terbentang sepanjang pinggiran sandaran sofa -- dengan kancing kemejanya terbuka setengah, mengabaikan sepenuhnya seorang wanita yang duduk diatas pangkuannya, dengan pelukan manja.

"Kau semakin keras."

Suara wanita cantik itu begitu terdengar takjub, dengan tangan yang meraba perut pria yang tengah ia duduki.

"Jangan ganggu Sakura."

Nanami mendengus kesal, lagi - lagi bocah itu, dengan cepat ia menyandarkan wajahnya kedada tegap pria yang amat ia cintai.

"Aku tidak suka padanya."

"Sakura tidak ada salah apapun padamu."

"Ada.......dia salah."

Sasori mendengus, dengan pelan ia mengangkat tangannya untuk mengusap rambut coklat didepannya, mengusapnya sayang seperti kekasih.

"Tidak, aku hanya milikmu."

Nanami tersenyum senang mendengarnya, tapi setelahnya ia tersenyum kecut. "Aku tau kau mencintai adikmu sendiri."

Usapan tanganya terhenti dan perlahan menjauhkan tangannya dari rambut wanita di pangkuannya. "Kau tau, itu bukan urusanmu."

Nanami menegakan badanya, ia menatap nyalang Sasori didepannya begitupun pria tentara itu menatapnya balik dengan raut dinginnya.

"Aku memcintaimu ! Aku saksi semua yang terjadi pada kematian sara ! SAKSI BAGAIMANA KAU MEMBUNUH SAUDARA KEMBARMU !"

PLAK

Kejadian itu begitu cepat, dimana Nanami terjatuh kelantai dengan tanganya memegang pipinya yang berdenyut nyeri, bukanya menangis tapi senyum senangnyalah yang ia tunjukan.

HIME ( SasuSaku X GaaSaku ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang