Part 19 { Dark }

1.7K 180 13
                                    

Menerima dengan tangan terbuka vote, kritik, dan saran dalam bentuk apapun ^^

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Hime

Story by dragonselisye

Gender : Romance

Rate : T  *setiap part berbeda rate*

Part 19

'Dark'

************************************

Sakura terdiam berdiri di depan pagar rumahnya, nafasnya sedikit tersendat kala mengingat apa yang terjadi kemarin, sungguh... rasanya Sakura ingin melupakannya.

"Kau baik-baik saja ?"

Sakura tersentak saat ia merasakan sebuah tepukan dibahu kananya, ia berbalik dan melihat seorang pria berambut merah menatapnya heran.

"Kau berkeringat Sa-"

Pria itu menghentikan perkataanya saat ia merasakan Sakura memeluknya keras, tidak ada suara apapun tapi ia bisa merasakan bahu Sakura yang bergetar, dan suara isakan kecil akibat Sakura menahan tangisannya.

"Sttt tenanglah, aku disini." Pun usapan dikepalanya ia rasakan, rasanya inilah yang ingin ia cari, sebuah kelegaan.

"Ka.."

Suara serak sang adik membuat Sasori melepas pelukanya dan mendorong kedua bahu adiknya untuk ia amati wajah sang adik. Sasori menyipitkan matanya saat  melihat sebuah plaster didahi Sakura."Kau kenapa ?"

"Aku...aku...terjatuh."

Sasori mendengus kesal, ia tentu tau Sakura berbohong, ia sangat tau bagaimana adiknya saat bahagia, sedih, manja, berbohong, merajuk dan sebagainya. Semuanya ia tau.

"Yang penting kau telah mengobatinya." Sasori berdiri menatap Sakura yang masih menunduk.

"Ayo masuk, kenapa kau ada diluar ?"tanpa menunggu jawaban, Sasori menarik tangan adiknya kedalam rumah. Dalam perjalanan ia melihat sebuah seprai sedang dijemur, ia menatap aneh, yang ia tau pekerja rumah sedang libur.

"Kau yang mencucinya ?" Maka ia tanya secara gamblang pada adiknya.

"Karena aku menumpahkan makanan, baunya tidak enak makanya aku cuci." Sakura menjelaskan secara cepat dan menatap kakanya dengan gelisah, tapi ia menemukan senyum kecil kakanya.

"Ya ya aku percaya."

Dan Sakura membohingnya lagi

Ia akan mencari tau kenapa
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayolah kenapa kau bawa manisan sebanyak ini !"

Toneri menggerutu saat tanganya membantu Sasuke membawa bungkusan berisi berbagai macam cemilan manis. Sedangkan pria yang dimaksud sedari tadi tersenyum-senyum sendiri, ia berfikir mungkin Sasuke gila.

"Kau mau buka toko atau bagaimanasi." Toneri menggerutu lagi, bayangkan bagaimana ia sedari tadi menemani Sasuke membeli semua jenis manisan, sampai ia harus bersusah payah membawa permen kapas besar.

"Berisik toneri !"

Toneri rasanya ingin menggetok kepala artisnya, sangat ingin...

"Hai Sasuke." Kedua pria itu berhenti dan menoleh kesamping melihat seorang wanita berambut coklat serta bermata emerlad itu melambaikan tangannya. Toneri sampai menganga karena wanita dengan jeans biru itu begitu cantik.

HIME ( SasuSaku X GaaSaku ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang