Part 11 { Someone 2 }

2.4K 227 27
                                    

Baru lanjut karena pertama paper saya lolos, dan harus revisi untuk kelanjutany, kedua tugas kelompok makin menumpuk, kedua saya persiapan UTS yang baru selesai kemarin, entah masih ada yang baca atau engga saya hanya ingin melanjutkan hal yag belum tuntas, trimakasih ^^

**

Hai semuanya, oh iya dari awal aku udah bilang, sasuke ataupun gaara bakal aku buat porsi cerita dan peran yang ADIL, jadi maka dari itu endnya belum aku tentuin, nah setelah baca part ini entah ini jadi adil apa engga, kita liat aja ya....

Menerima dengan tangan terbuka vote, kritik, dan saran dalam bentuk apapun ^^

Ai shitemo ii ? ( bolehkah aku mencintaimu )
|

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Hime

Story by dragonselisye

Gender : Romance

Rate : T + *setiap part berbeda rate*

Part 11

'Someone 2'

************************************

Mata sang pria masih menatap kedalam mata emerlad wanita didepannya, menyelami warna itu, warna yang sangat ia sukai. Ia semakin tenggelam saat perkataan wanita itu terdengar ditelingannya.

"Karena kau sudah menciumnya, maka kita bisa melakukannya bukan ?"

Melihat tak ada penolakan dari sang pria, wanita itu mendekatkan wajahnya, hidung mereka hampir bersehentuhan, sebelum sebuah tangan menutup mulut wanita itu.

"Aku tidak ingin melakukan ini denganmu."

Mata emerlad itu menatap raut datar gaara, ia menarik diri duduk menjauh, dan tangannya mengambil cola yang tadi ia abaikan, menegaknya dan tersenyum pelan pada gaara.

"Hmmm sudah kuduga kau akan menolakku."

Gaara kembali menatap lurus kedepan, sepertinya banyak sekali beban difikirannya.

"Kau mau aku membantumu ?"

Wanita itu berkata dengan mengoyangkan botol colanya, menatap gaara yang masih terdiam tanpa pergerakan yang berarti.

"Aku bisa membantumu untuk menghancurkan pertunangan mereka."

Tawar sang wanita menatap tajam pada gaara, ia ingin tau apa jawaban dari sang pianis terkenal.

"Aku bisa melakukannya dengan usahaku sendiri, tidak perlu berbuat licik bukan ?"

Kini gaara menatap wanita itu, sang wanita hanya tersenyum kecil, lagi-lagi jawaban yang ia duga.

"Ya kau bisa menggunakan hatimu yang tulus itu,  tapi jika kau berubah fikiran, kau tau aku akan selalu membantumu."

Gaara melihat jarum jam menunjukan angka sebelas malam, ternyata sudah selama ini ia disini.

Wanita itu melihat gaara yang berdiri,  merapihkan kemejanya dan mengambil kunci mobilnya.

"Kau tidak menginap ? "

"Tidak."

Gaara berbalik dan berjalan menuju pintu apartemen, dan wanita itu mengikutinya.

"Kau tidak memberikanku ciuman perpisahan ?"

HIME ( SasuSaku X GaaSaku ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang