Part 22 { Think }

1.7K 165 15
                                    

Menerima dengan tangan terbuka vote, kritik, dan saran dalam bentuk apapun ^^

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Hime

Story by dragonselisye

Gender : Romance

Rate : T 

Part 22

'Think'

************************************

Lengannya mencengkram kemudi keras, sesekali matanya melirik Sakura yang barada disampingnya, menatap kosong keluar mobil, entah apa yang dilihat Sakura, tapi Sasuke pikir mata emerlad yang biasanya berbinar itu tampak hampa.

"Kau baik-baik saja ?"

Sasuke mendengus saat tak mendapat jawaban apapun, sepertinya Sakura juga tidak mendengarnya. Rasanya Sasuke lebih baik melihat mata emerlad itu berbinar norak melihat jalanan daripada seperti ini.

"Sakura kau mau beli ice cream ? Di toko yang bisa bergerak itu ?"suara antusias Sasuke terdengar, ia melirik Sakura yang tak ada reaksi. Apa kali  ini suaranya juga tak didengar ? Sebenarnya ada apa dengan Sakura.

"Tidak Sasuke, terima kasih."

Rasanya Sasuke ingin menabrakan mobil saat istrinya sendiri berbicara tanpa menatapnya. Kenapa juga dirinya kesal.

"Terserah !"

Perkataan ketus Sasuke menjadi akhir pembicaraan mereka didalam mobil, setelahnya tak ada yang membuka suara, bahkan Sakura tak merubah posisinya, fikiranya sangat penuh, Sakura butuh seseorang untuk bercerita.
.
.
.
.
.
.

"Astagaaa Sakura."

Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik melangkah cepat mendekati seorang wanita yang terdiam lelah, memeluk menantunya dan mencium pipinya.

"Kau mungkin tidak mengingatnya, tapi bibi dulu suka sekali memeluk Sakura kecil, sekarang sudah secantik ini."

Binar bahagia terlihat dimata Mikoto, dirinya hampir putus asa saat Sasuke menolak pertunangan tak terhitung jumlahnya, tapi ide untuk berbohong terlintas, walaupun awalnya sulit, dan ia hampir menyerah saat Sasuke tidak menikmati pertunangnya, tapi hatinya kembali membucah saat Sasuke ingin segera menikahi Sakura.

"Sudah makan ? Mau minum sesuatu ?"

Sasuke memutar bola matanya saat ibunya bertanya tanpa jeda. Tapi ekspresi Sakura yang terlihat ling lung mengganggunya.

"Kami sudah makan, dan Sakura butuh istirahat."

Sasuke akhirnya memutuskan untuk membawa Sakura kekamarnya, daripada membiarkan ibunya terus menganggu Sakura yang sedang tidak fokus.

"Ahh maaf bibi, terima kasih sudah menyambutku, dan aku membawakan ini untuk bibi."

Sakura tidak ingin melihat kekecewaan dimata Mikoto, maka ia mengeluarkan sekotak besar strawberry dan memberikanya pada Mikoto, sehingga mertuanya senang dan memeluknya.

"Mebuki cerita kau menanam strawberry, terima kasih sudah memberikanya padaku."

Sakura tersenyum merasakan pelukan hangat Mikoto, ia membalas pelukan mertuanya, memcoba membangun kembali perasaanya.

HIME ( SasuSaku X GaaSaku ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang