Part 26 {Never Not}

1.5K 156 41
                                    

Menerima dengan tangan terbuka vote, kritik, dan saran dalam bentuk apapun ^^

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Hime

Story by dragonselisye

Gender : Romance

Rate : T

Part 26

'Never Not'

************************************

Kaki jenjang dengan langkah terburu-buru melewati lorong rumah sakit, sesekali ia mengusap peluh didahinya akibat berlari dan panik secara bersamaan. Ia masih mengingat pembicaraan di telpon tadi.

'Gaara dirawat di rumah sakit.'

Tampa banyak bertanya lagi Sakura menutup telponaya dan tak lama menerima pesan alamat rumah sakit -- juga mungkin Sakura lupa bahwa dirinya meninggalkan Suaminya tanpa penjelasan.

Karena kini ia menuju seseorang yang membuat hatinya meluap-luap senang, cinta sederhananya -- Sabaku Gaara.

Sakura mengatur nafasnya, ia menatap pintu didepanya, melihat nomor ruangan untuk memastikan sekali lagi -- dengan siap ia memegang knop pintu dan langsung mengedarkan tatapanya mencari-cari seseorang yang tengah dikhawatirkannya.

Ketemu

"Oh Sakura kau datang ?"

Suara Temari terdengar lega, membuat Sakura tersenyum kecil dan berjalan menuju ranjang yang tengah diisi seorang pria berambut merah pekat sedang menutup matanya tertidur.

"Syukurlah kau datang, dia pingsan saat tengah latihan untuk pertunjukan nanti." ujar sang manager pianis muda berbakat itu dengan perasaan lega.

Sakura tesenyum mendengarnya. "Terima kasih telah mengabariku."

"Kau cantik sekali saat tersenyum, pantas saja bocah ini tergila-gila padamu." omel Temari pada adiknya sendiri yang bahkan belum membuka matanya. Dirinya memang belum bertemu dengan Sakura secara langsung, tapi untuk kesan pertama mereka -- tidak buruk.

Pipi putih itu merona samar mendengar pujian Temari, yang bisa dibilang kakak dari Gaara -- matanya teralihkan melihat Gaara dengan wajah pucat, pipinya terlihat lebih tirus, apa sekeras itu Gaara latihan.

"Ini pertunjukan pertamanya dengan nyanyian, pertunjukanyapun berbeda dari biasanya, katanya ini spesial, maka dari itu ia bekerja keras."

Sakura duduk dibangku samping ranjang dengan mata tak lepas dari pria yang telah mencuri hatinya.  wajahnya pucat, kantung mata yang terlihat jelas, menghancurkan hatinya -- dengan perlahan Sakura membawa tangan kanan kekasihnya, menggengamnya dengan lembut, berharap kehangantannya bisa tersampaikan pada pria yang telah mencuri hatinya ini.

Apakah mereka akan baik-baik saja ? Sakura sangat takut terhadap apa yang akan terjadi dimasa depan. Hanya satu harapannya, semoga semuanya baik-baik saja.

Sakura meneliti wajah Gaara, ia amat merindukan Gaara, sudah berapa lama mereka tidak bertemu ? Rasanya sudah sangat lama, kebersamaan mereka, Sakura merindukannya -- "Gaara.." lirih Sakura antusias saat mata itu perlahan membuka, menyesuaikan cahaya, terlihat mencerna sesuatu dan tak lama mata itu menatap seorang wanita yang tengah berdiri didepannya -- kakanya tertangkap dipandangan matanya.

HIME ( SasuSaku X GaaSaku ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang