Jina POV
Dari kejauhan aku mendengar namaku dipanggil berkali kali... dan aku harap yang mengucapkan bukanlah willy, tapi dugaanku salah.. willy memanggilku dan menggendong anak rido..
"Paman... waa... jangan tinggalin aku sendiri lagi.. aku takut." Aku langsung memeluk yana karena dia tampak ketakutan.
"Paman nggak akan ninggalin kamu lagi ok. Sekarang janji ke paman, yana nggak akan nangis lagi yana harus mandiri ok.." yana hanya mengangguk lalu aku gendong yana.
"Udah lama nggak ketemu jina." Aku hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan dia, tapi sebelum aku berbalik badan sudah ada rido dibelakang jadi otomatis aku terjatuh lalu rido memegangku agar aku tidak jatuh. Lalu saat aku lihat willy, mukanya sudah mengeluarkan rasa cemburu yang luar biasa.
"Umm... makasih rid, ayo yana kita pulang."
"Tapi om baik harus ikut. Ya om??" Aduh ni bocah nyusahin setengah mati, udah tadi ilang sekarang ngajak 'mantan' gue.
"Nggak usah na.. om mau pulang. Istri om nungguin dirumah." Oho.. istrinya nunggu dirumah?? Ok.. nggak ada yang perlu cemburu tentang itu. Dia pantes bahagia.
"Ayo pergi na.."
"Dia kan mantanmu, jina.." aku hanya mengangguk. "Gimana dia bisa kesini?"
"Mungkin dia kerja? Atau yang lain." Aku hanya menjawab awur aja.
.......
Willy POV
Baru saja aku bertemu dengan jina, dan perancisnya sungguh ahli... jadi aku tidak tau apa yang dia bicarakan. Aku harus bertemu dengan jina lagi.. tapi aku tidak tau dimana dia.
Setelah sampai apartemen, aku langsung ganti baju lalu membuka instagram dan ada 1 akun yang sedikit aneh jadi aku buka... ini berisi foto yana.. anak itu, aku tidak tau bahasa perancis.
"Bonjour.."
"Bonjour.. qui est-ce?"
"présenter mon nom est willy ... qui vous nommez-vous?"
"je m'appelle yana ... et ce doit être l'oncle que j'ai rencontré plus tôt."
"Oui ... c'est oncle. voulez-vous revoir oncle non?"
"Paman tidak bisa berbicara perancis, yana. Dan yana pasti tahu itu."
"Hehe... tadi paman yang mau ngajak aku pake bahasa perancis.."
"Jangan pakai bahasa perancis lagi ok? Paman tidak bisa.."
"Ok paman... paman ayo kerumahku, aku ngajak paman makan malam dirumahku.."
"Rumahmu bersama paman jina tidak??"
"Iya paman, tapi paman jina ini ada disampingku senyum senyum sendiri.."
"Baguslah.."
"Paman... ayahku mengajak paman untuk makan malam disini.. paman ikut ya. Aku ngajak paman bukan bertanya.. dah paman."
"Baiklah yana."Anak jaman sekarang tau instagram ya.. jamanku saja aku baru tau hp yang jadul..
Yasudahlah nanti malam akan ada makan malam dengan mantan dan pacar dan anaknya. Apakah itu anaknya?? Nggak ada kecocokkan sama sekali dengan jina. Dan nggak ada kecocokan dikeduq orang itu... aneh..
....
"Paman... paman tadi mahir sekali berbahasa perancis padahal yang bener paman nggak bisa." Yana datang langsung memelukku.
"Iya paman mau belajar demi kamu.. ok."
Lalu saat aku menurunkan yana aku langsung disuruh masuk. Pas sampek dalem aku cuma liat rido.
"Um.. jina mana?" Rido hanya menggeleng. "Maksudnya nggak tau?"
"Iya, tadi dia langsung pergi begitu yana selesai chatan sama kamu... mungkin dia nggak akan balik ke sini sampek nanti malem. Jadi kita makan dulu aja, habis itu kalian main aja.."

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake girl? I love you!!
RomanceJina welterson anak laki laki yang menyukai pakaian perempuan. Hampir semua bajunya ada baju perempuan seperti, rok, dress dll. Karena tubuhnya yang kecil dan ramping macam perempuan, mungkin perempuan kalah.Tapi juga ada bajunya yang gentleman, dia...