Willy POV
Paginya aku langsung memeluk sikecil jina ini... aku sampai tidak sadar kalau sekarang badannya jauh lebih tinggi dari jina yang dulu...
"Jina... bangun. Aku mau kerja." Kulihat jina hanya mengolet ria..
"Apaan... pagi pagi ganggu.."
"Lu nggak mau kerja." Seketika jina langsung berdiri lalu berlari kekamarnya, dan mungkin mandi.. baguslah. Aku bisa berangkat dan pulang bareng jina.
"Kenapa lu nggak bangunin gue sih.."
"Kan elu CEO nya ngapain takut telat..."
"Gue tu mau jadi boss yang bisa ditiru bawahan gue, jadi gue harus jadi boss yang baik dan disiplin." Gue cuman ngangguk.
"Gue nggak yakin lo bakalan jadi boss yang baik dan disiplin.."
"Kenapa nggak? Kan gue udah buktiin ama lo kalo gue pantes jadi boss dimana pun.."
"Lo bisa jadi boss dimana aja tapi nggak dikasur." Ucapku sambil menunjukkan senyuman jahat.
"Emang lo doang yang bisa jadi boss dikasur. Gue juga bisa kalek..." aku tersenyum meremehkan.
"Oiya? Bukannya lo mengerang keenakan dibawah gue?" Aku langsung dipukul lembut, lalu dia menghentakkan kakinya lalu pergi. "Woy.. lo mau kekantor pake apa? Kan gue yang nyetir.."
"Gue mau naik taksi.."
"Taksi buat 3 bulan ya?" Sengaja aku mengatakan itu agar dia tidak pergi dengan taksi.
"Baiklah... cepatlah. Aku nggak mau tahu aku nggak mau telat, CEPET!!" Aku langsung berlari ke kamar mandi.
.....
Jina POV
"Willy.. lama banget seh... aku udah telat nih.." aku langsung kekamar willy, lalu aku melihat willy tertidur dengan hanya handuk yang menutupi bagian bawahnya. Aku menghampiri willy lalu..
"BANGUN WILLY CONGEK!!!! GUE DAH TELAT BANGSAT!!!" Dia langsung bangun karena aku berteriak tepat ditelinganya.
"Kok teriak gitu sih sayang?" Dia malah merengek... dia bener bener mau aku hajar.
"Kalo lo nggak segera bangun, gue bakalan teriak di telinga lo pake jurus gue..."
"Emang jurus apaan?"
"CEPET BANGUN!! PAKE BAJU SEKARANG!!" Gue langsung ae teriak lebih keras dari tadi dan gue teriak kek cewe... otomatis dia langsung bangun lalu memakai bajunya.
"Iya, iya gue pake.."
......
Tuh kan telat... ashh, he is such a pain in the ass.... gue capek baru tinggal 2 hari ama dia. 2 hari ae capek apalagi 3 bulan... aduh...
"Coy.. lo ada jadwal meeting jam 12 siang... jangan telat kek tadi." Kalo aja dia tahu gue telat gara gara si willy itu.
"Gue tu telat gara gara willy, gue udah siap jam 5, ehh... habis itu pas gue masuk kekamarnya gue liat dia tidur abis itu... ya.. gitu lah panjang ceritanye. Gue mau siap siap buat meeting."
"Iye, jangan mikirin apa apa lho disana.."
"Bacot lu.."
....
2 jam lebih aku meeting dengan klien yang lama, dia katanya mau membangun kolam renang dibelakang rumahnya tapi belakang rumahnya tidak ada apa apa... maksudnya tidak ada tempat.
Ya gue hanya menuruti perintah dia... gue bisa apa... dia klien gue, kalo sekali dia mandang gue buruk, hancurlah ni perusahaan.
"Gimane?? Pusing bicara ama klien?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake girl? I love you!!
RomansaJina welterson anak laki laki yang menyukai pakaian perempuan. Hampir semua bajunya ada baju perempuan seperti, rok, dress dll. Karena tubuhnya yang kecil dan ramping macam perempuan, mungkin perempuan kalah.Tapi juga ada bajunya yang gentleman, dia...