10

918 33 0
                                    

Salah seorang anak geng harimau putih, yang sedang ngebut. Tiba tiba di hadang oleh anak anak geng pokemon.

Tanpa ba bi bu lagi, anak geng harimau putih, itu dihajar abis abisan. Dan kunci motor beserta motornya di rebut oleh mereka.

"Hahahaha... dasar lemah!" Mereka pun pergi. Anak geng harimau putih itu pun menelpon seseorang.

*

Malam ini, andre ingin meluapkan kekesalannya. Dia pun mengikuti lomba balapan liar.

Dia fokus pada arah depan,  dan tujuannya, hingga dia pun menang. Emosi nya sedikit mereda, dia menerima uang taruhan dan pergi.

Tapi, ditengah tengah jalan... ada geng motor yang menghadang jalannya. "Hey!! Bisakah kalian minggir?"

"Hoooh... hoow...! Hey! Bocah... siapa kau? Berani beraninya menyuruh gw minggir?" Tery

"...." andre hanya diam dan menuruni motornya. Mereka pun maju menuju andre "syukurlah... aku blom terkenal diwilayah ini"

"Sok jagoan! Cih... kau hanya bocah! Tubuhmu juga kecil! Jadi jangan sok, mau melawanku! Tapi, kalo mau... kawan! Buat dia pelajaran!!" Rokok orang itu pun dibuang.

Dengan sekali pukulan, satu persatu anak buahnya itu pingsan. "Cih... hebat juga!" Orang itu memberi kode.

Ke dua anak buahnya yang terlihat besar, maju. Dan melawan andre. Tanpa pikir panjang, andre berlari dan menghajar mereka dengan tendangannya. Hingga mereka terluka,dan mulutnya mengeluarkan busa.

Andre menatap tajam, orang itu. Orang itu terkejut "hah?! Siapa kau!!! Berani beraninya!! Membuat anak buahku seperti ini!! Aku ini geng terkuat diwilayah ini!!"

"Oh ya?! Geng terkuat ya?! Aku yang akan menggantikan posisimu!!" Andre menghajar orang itu.

'Aaah... badannya kecil, tapi tenaganya kuat sekali! Aaakh... hingga gw tak bisa menahannya! Gerakan nya juga sangat cepat! Apa apaan ini!!'

Orang itu terkapar. Dan andre merebut  kunci motornya. "Bukannya berandalan, suka mencuri hasil rampasan?!" Andre menendang dada orang itu hingga kesakitan.

Andre pun pergi. Dia menuju markasnya. Terlihat seorang yang sedang frustasi, karena motornya diambil seseorang.

"Hey! Nih!" Andre menyerahkan kunci motornya.

"I.. ini?"

"Motor lo! Itu ada wilayah, pokemon" andre mengemut permen.

Dia dan anak buahnya ke sana. Dan benar saja, ada beberapa motor dan beberapa orang yang sekarat.

"Andre... andre" mereka tersenyum sambil geleng geleng.

Sementara itu dimarkas. Andre melamun, memikirkan sesuatu. "Syut! Ndre... lo mikirin apaan sih?"

"Adek gw. Gw takut, adek gw, bakalan ke bawa dalam masalah gw"

"Ya elah... lo tinggal minta bantuan ke anak anak lain. Buat jagain, dia" leon duduk disamping andre.

"Ide bagus! Dan... lo dan juga lo. Mau nggak? Jagain, adek gw?" Andre menatap leon dan michel

Mereka berdua mengangguk "siap!" Mereka tersenyum. Andre dapat bernafas lega. Karena andre tau, mereka berdua adalah orang yang disukai afril.

*

"Afril..." michel mendekati afril "jajan bareng yuk!" Michel manis.

"A.. mi michel? Tu... tumben?" Afril salah tingkah.

"Loh? Emang nya nggak boleh ya?" Michel polos.

"Fril... jajan bareng sama aku" tangan leon menggenggam tangan kiri afril. Membuat wajah afril, malu. Dan salah tingkah

"Le.. leon?!" 'Ya ampun... mimpi apa gw semalam?! Digandeng sama cowo yang gw suka? Bisa mati berdiri gw...'

Tiba tiba mereka berpapasan dengan andre yang jalan sambil menunduk karena lagi maen game di hp nya.

"Aaakh... mati gw!!" Andre kesel.

"Eh? Lo kenapa?" Afril

"Wih... sekarang lo punya bodyguard?" Andre menatap kedua temannya. "Bodyguardnya manis lagi" andre merangkul leon. Leon berwajah datar. Michel menunjukkan seulas senyum nya.

"Andre... me.. mereka hanya berpapasan dengan gw ajh tadi!" Afril.

"Ouh... gitcu ya? Maca?" Andre berwajah lucu.

Tiba tiba andre menerima telpon. "Ya ay, bro? Ada apa?" Tatapannya meledek afril, afril menjadi kesal.

"...."

"Andre!!! Lo ngeselin!!!" Afril emosi. Andre terdiam dan terkejut. Dia langsung mematikan, telponnya. Dan berbisik ke leon.

Leon mengangguk. Andre pun pergi. Leon berbisik ke michel. Michel terkejut, dan hendak pergi. Tapi ditahan oleh leon. Michel pasrah.

"Iiih... dasar kakak ngeselin!" Afril cemberut. Afril pun menatap kedua cowo itu, keduanya tersenyum manis. Membuat afril salah tingkah.

brandalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang