77. Syut! 🤫

225 18 25
                                    

"Sst! Udah belom? Gw nyontek dong" Raja mengeluarkan uang 100 ribu secara diam-diam

"Gw baru nomer 3" Andre melihat jawaban essai nya

"Gw bayar" Raja memberikan uang pada Andre, Andre menulis di kertas dan memberikan nya pada Raja.

Sebenar nya Andre sudah selesai, tapi dia takut di keroyok lagi, dia pura-pura kesusahan. Namun, satu kelas itu memberikan uang pada Andre untuk membantu nya.

1 jawaban harga 100 ribu. Andre gak matok harga sih, tapi mereka yang ngasih secara sukarela.

'Hehehehehe! Lumayan' Andre tersenyum dan mengumpulkan uang di saku celana nya.

Setelah ulangan selesai para siswa maupun siswi sangat lega. Pengawas pun keluar dari kelas dan kelas itu pun langsung rame. "Makasih ya Ndre!!" Mereka bersorak

"Sama-sama. Gw juga untung kok" Andre tersenyum

Mereka pun keluar dari kelas dan jajan ke kantin "Hah! Kalo gini sih, kita gak usah cape-cape belajar. Kan ada si Andre" Ketua kelas

"Syut! Jangan keras-keras ngomong nya"

Mereka semua pun tersenyum. Sementara itu Andre menghitung uang hasil jual jawaban nya. "Hehehehe! Lumayan nih 2 juta" Andre senang.

"Ndre!" Mike melambaikan tangan nya di ambang pintu

"Ya" Andre memasukan uang itu ke dompet dan membawa nya di saku celana nya.

"Heh! Itu duit apaan, hem?" Mike merangkul Andre

"Ng... Nggak kok" Andre tertawa karna gugup

"Jujur ajh lah sama gw" Mike mengacak-acak rambut Andre

"Nggak mau" Andre

Mereka jalan ke kantin. Quen yang sama mau ke kantin, melihat Andre, Quen langsung sembunyi.

"Uuuh! Gw pengen ngobrol lagi sama dia, tapi takut sama malu" Quen merengek pada kakak-kakak nya

"Sabar" Kevin

"Ya udah gini ajh deh! Kita suruh ayah kita culik dia, agar lo bisa ngobrol sama dia" Pio santai

"Tapi kalo dia berontak terus melawan gimana?" Quen

"Tenang ajh sih, kan pake bius dulu" Pio

"Ngomong si gampang! Cara melakukan nya gimana?" Olif

"Kita suruh bodyguard kita" Pio menyeringai

"Hah! Bener juga, kita masih ada dendam ke Andre ya" Kevin tersenyum senang

"Uhm! Tapi kalian jangan kasar-kasar ya" Quen menunduk

"Tenang ajh" Kevin, Pio dan Olif saling  tatap dan menyeringai.

*

Rafa, Dafa, Citra dan Azil di jemput dengan mobil mercedez. Sedangkan Andre menggunakan motor nya.

"Na na na na" Andre bersenandung kecil. Tiba-tiba ada Mobil yang menghadang laju motor Andre

Ckiiit!!!

Andre mengerem mendadak, dia segera turun dari motor nya dan melepaskan helm nya.

Mobil mercedez mereka sudah melaju meninggalkan Andre. 

"Kalian siapa?" Andre kesal

"Lo gak usah banyak bacot!" Para Bodyguard yang memakai topeng segera menyerang Andre. Andre melawan mereka.

Slash!

Tangan kanan nya terkena sayatan pisau "Akh!" Andre kesakitan

Salah satu bodyguard itu tak memberikan Andre kesempatan, Mereka segera menutup mulut Andre dengan bius. Andre berontak namun dia mengantuk.

brandalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang