"Punten!! Permisi... aya jamaan nteu?! Andre!!!"
Andre terbangun dari tidurnya. Dia merintih kesakitan. Tapi dia langsung membuka pintu kamarnya dan menuju ruang tengah. Membuka pintu rumah.
"Hey! Bro! Gimana keadaan lo?!"
"Baik dong... ayo masuk!" Mereka pun kumpul diruang tamu.
Papah dan mamah nya terkejut karna banyakan yang berada dirumahnya. "Hey..."
"Om!" Mereka pun salam ke mamah dan papah nya andre "maaf nih om. Kalo kami berisik... kami cuma mau ngajak andre buat les private"
"Oh iya... andre udah bicara soal itu. Kalian kalo mau les disini juga silahkan..." papahnya tersenyum. Andre terkejut menatap papahnya tak percaya.
"Yakin?! Bukannya papah nggak suka pada geng aku?!" Andre berdiri
"Mereka kan ngajak kamu les private bareng. Nggak papa dong, papah izinin... belajar yang sungguh sungguh ya... kalo mau minum ngambil sendiri ajh. Om mau ke kantor"
"Iya om!" Mereka kompak.
Sementara itu di luar pintu rumah andre...
"Hem... apakah ini alamat nya? Ini seperti... rumah seorang pengusaha?" Bu tuti turun dari motor nya.
Seseorang, keluar dari rumah andre dan melihat bu tuti. "Ibu tuti?" Dia pun segera menghampirinya "ibu... kenapa disini? Ayo masuk bu... udah ditunggu sama yang lain"
"O.. ouh?" Bu tuti pun masuk mengekor.
Puad dan jake menggotong papan tulis. "Kata gw juga, gw seharusnya kita persiapin ini dari kemarin!" Alex
"Lo banyak bacot, ah! Diem deh... lo tau diri! Gw baru kepikiran saat malem tau!" Andre
"Hei, guys!! Bu tuti udah sampe!!" Mereka pun diam.
"Maaf semuanya. Saya terlambat" bu tuti terharu
"Nggak papa bu..." mereka kompak.
"Bisa saya mulai sekarang?" Bu tuti
"Boleh bu!!" Mereka bersorak
Mereka pun memperhatikan bu tuti mengajar. Andre menjadikan punggung, jake meja. Dan jake nulis sambil tiduran.
Mereka pun amburadul, tapi nggak menyulutkan mereka buat belajar menghadapi ujian.
Afril dan mamahnya memperhatikan mereka semua. Pelajaran dimulai mereka mulai ricuh.
"Ok diam... lanjut atau nggak nih!" Bu tuti tegas
"Lanjut bu!" Leon teriak
"Phht.. kaya yang ngajar anak tk" afril menahan tawa nya
"Iya ya... ricuh banget!"
*
"Wuah... makasih ya bu... atas ketersediaan ibu datang kemari. Kami sangat menghormati nya..." andre tersenyum
"Iya, nggak papa ndre. Saya juga senang. Bisa menjadi guru private kamu dan yang lain.... semangat ya, menghadapi ujian!" Bu tuti tersenyum
"Tenang bu... jangankan ujian sekolah. Ujian hidup pun akan saya lewati kalo bersama ibu mah" kiki gombal
"Wuuuu!!!" Kiki pun dapat sorakan.
Mereka pun sedang santai. Andre dan beberapa temannya di sofa dan yang lainnya yang nggak kebagian duduk di karpet. Andre asik berbincang dengan bu tuti.
"Jadi... besok kalian mau les dimana nih?" Bu tuti
"Hem... di rumah lagi ajh deh bu. Lagian... saya lagi kurang sehat" andre
"Wuah. Kamu sakit, ndre? Mana yang sakit?! Biar saya obati"
"Wuah... mau diobati sama bu tuti?! Bu... saya juga sakit. Sakit hati bu... liat dia sama yang lain" jake
Mereka pun ketawa "jangan dengerin jake bu... maklum dia kelamaan jomblo kaya saya!" Mereka pun ketawa.
Bu tuti pun pamit pulang duluan karna ada urusan. "Eh. Pindah yuk... deket kolam renang ajh. Disini takut mengganggu mereka" andre sinis melihat afril dan mamah nya
Mereka pun mengangguk dan membawa cemilan dan minuman nya. Andre ngobrol dengan beberapa temannya dan yang lainnya asik berenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
brandalan
Teen FictionNama gw Andre. Cita-cita pengen cepet ketemu jodoh. Hehehehehe.... Sebenar nya gw anak baik baik loh, cuma gara gara si bangsat ketua dulu.... Gw pun gabung sama geng ini. Dan menjadi ketua baru di geng ini.... Lumayan menyenangkan bisa ngatur mer...