"Udah deh Chik, nggak usah cengeng" ucap Naya sambil mengelus rambut Chika lembut.
"Hikss..hikss slurpp"
"Ih jorok lu ingusan!"
"Nay gue mau ketemu Cynthia" ucap Chika dengan muka imutnya.
"Yaudah kita ke kelas XI-A yuk" ajak Naya dan menarik Chika menuju kelas XI-A.
Tok..tok
"Eh Chika kenapa nangis?" ucap Sang Ketua Kelas khawatir.
"Tadi ada kejadian tidak menyenangkan dikantin" ucap Naya sambil mengusap rambut Chika agar tangisnya mereda.
Verrel Leonard, ya dia Sang Ketua Kelas XI-A yang sepertinya kagum kepada Chika si anak manja nan imut ini.
"Chik gue cari Cynthia sama yang lain dulu yah, lo tunggu disini. Verrel jagain Chika yah!" ucap Naya kemudian mencari 5 gadis gesrek tersebut.
"Gue harus ngapain nih? Kok gue jadi dag dig dug gini? Aduhh salting nih gue!" gumam Verrel dalam hati.
"Ver..." ucap Chika pelan.
"Eh iya, kenapa?" Verrel salting.
"Gue haus" ucap Chika dengan muka polosnya.
"Aduhh imut bat sih" gumam Verrel dalam hati.
"Mau kekantin? Atau minum minuman gue aja?" ajak Verrel.
"Minum lo aja deh, gue takut ketemu Kak Tasya"
"Udah lah nggak usah dipikirin lagi" ucap Verrel dan spontan mengelus rambut Chika.
"Glek..glek ahh makasih" ucap Chika sambil memperlihatkan senyumnya.
"Eh em iya sama-sama" Verrel salting (lagi).
Sekitar 5 menit mereka diam-diaman. Chika hanya memandang wajah Verrel sedari tadi dan membuat Verrel risih+salting.
"Chik lo kok liatin gue gitu amat?" ucap Verrel menerawang.
"Verrel..."
"Ya?"
"Lo ganteng"
Dag dig dug, begitulah kondisi hati Verrel sekarang.
"Lo juga keren Ver"
"Apaansih Chik" ucap Verrel tersipu malu.
"Cie..cie yang baper!" ucap Chika sambil menoel-noel pipi Verrel.
"Udah deh Chik" pipi Verrel pun merona.
"Ih pipi lo warna pink! Imutnya.." ucap Chika sambil mengelus, mencubit dan menoel-noel pipi Verrel yang sukses membuat Verrel salting.
Dilorong sekolah, Naya akhirnya bertemu dengan Cynthia, Lala, Rara dan Fyah.
"Hosh..hosh kalian dari mana sih? Gue kekantin nggak ada! Ditoilet juga nggak ada! Si Chika nyariin lo Cyn!" ucap Naya ngos-ngosan.
"Jadi sekarang Chika dimana?" tanya Cynthia.
"Ada dikelas lo sama Verrel" ucap Naya.
"Oh kalau gitu gue kesana yah!" ucap Cynthia lalu pergi ke kelasnya.
"Eh bentar Aqila mana?" tanya Lala bingung.
"Oh iya tadi dia ngasih pingsan Kak Tasya terus pergi entah kemana" jawab Fyah sambil mengerdikkan bahunya.
"Kayaknya dirooftop" ucap Rara dan beranjak pergi kerooftop. Naya, Lala dan Fyah pun hanya mengikuti dari belakang.
Kelas XI IPS-A
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE SHOES
Teen FictionSeperti yang dikatakan Tulus, "Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu" sama halnya dengan pertemanan ke7 gadis ini. Walaupun tak bisa bersatu seperti sepatu setidaknya mereka bisa bersama dalam melewati segala kesedihan, kekece...