Sekarang mereka sudah kelas XI. Sudah setahun mereka bobrok bersama, gesrek bersama dan bego bersama
"Nay ke kelas XI-A yuk, mau ketemu sama Cynthia!!" ajak Chika.
"Bilang aja lo rindu digelitikin Aqila kan?" --Naya.
"Yeuu malah gue capek digelitikin Aqila, setiap ketemuan ke kantin pasti digelitikin" --Chika
Kelas XI IPA-C
"FYAHHHH, RARAAAAA" teriak Lala dari belakang bangku mereka berdua.
"Apaansih La?!" geram Rara dengan kesal.
"Berisik La!" --Fyah.
"Kuyy ke kelas XII-A, gue mau ketemu Aqila sama Cynthia" ajak Lala menunjukkan muka imutnya.
"Kuyy lah, lumayan banyak cogan dikelas A" --Fyah.
"Udah deh nggak usah sok imut, ayo!" ujar Rara dengan tampang jijik melihat muka aegyo Lala.
Kelas XI IPA-A
"Eh cyn perasaan gue nggak enak!" --Aqila.
"Kenapa? Lo sakit? Mau ke UKS?" tanya Cynthia khawatir.
"Bukan gitu, kayaknya ada seseorang yang bakalan masuk ke kelas kita dalam hitungan 3, 2, 1!"
"CYNTHIA" teriak Chika dan membuat semua orang dikelas menutup telinga.
"Eh maaf yah, gue cuma mau ketemu Cynthia" ucap Chika dan memasang muka imutnya.
"Ii..iya gapapa silahkan" ucap Sang Ketua Kelas yang sudah meleleh melihat keimutan Chika.
"Ihh muka lo itu membuat gue jijik" ujar Aqila dengan muka jijiknya.
"Heleh iri tanda tak mampu huuuu" ejek Chika menatap tajam Aqila.
"Udah-udah sih, berantem mulu!" teriak Cynthia marah.
"Tau nih Chika mulai duluan!" tunjuk Aqila.
"Lahh kok gue, elu tuhh!" tunjuk balik Chika.
"Berisik!" bentak Rara kesal.
Kringg..kringg
"Eh ada Pak Gunawan ke kelas" ucap seorang murid kelas XII-A.
"Kalau gitu kita balik yah Cyn, Qila!" pamit Lala.
"Istirahat ketemuan dikantin yah!" seru Chika kepada yang lain.
Tok..tok..Assalamualaikum
"Waalaikumsalam Pak" ucap murid kelas XI IPS-A serentak.
Kelas XI IPA-B
"Huh untung guru belum masuk.." ucap Naya sambil mengatur nafasnya karena capek berlari.
"Hah..hah iya capek juga yah" ucap Chika dengan polosnya.
"Serah deh Chika"
Kelas XI IPA-C
"Eh ada Bu Tina Tun menuju kelas!" teriak Lala.
"Si bolo-bolo datang!" ucap Fyah lalu berlari menuju bangkunya
Dan semua kelas pun belajar dengan tenang. Tiba-tiba ada panggilan untuk murid-murid Academy High School...
"Perhatian..untuk seluruh murid Academy High School segera ke lapangan, ada hal yang akan diberitahukan Bapak Kepala Sekolah!"
Semua murid-murid pun berkumpul dilapangan pada saat matahari menyengat. Terdengar suara rengekkan para adek kelas dan kakak kelas yang alay.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE SHOES
Genç KurguSeperti yang dikatakan Tulus, "Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu" sama halnya dengan pertemanan ke7 gadis ini. Walaupun tak bisa bersatu seperti sepatu setidaknya mereka bisa bersama dalam melewati segala kesedihan, kekece...
