"Nah udah nyampe!" monolog Cynthia lalu memutar kunci mobilnya.
"Eh La coba chat Chika deh, dia ada di kamar mana?" perintah Fyah kepada kakak yang lebih tua 1 bulan darinya.
"Idihh seenak dengkul lo nyuruh kakak,kualat tau rasa lo!" protes Lala.
"Udahlah chat aja cepetan! Panas tau!" perintah Rara yang membuat Lala kicep dan segera melakukan perintah kakaknya.
Lathifa Mutiara
Chikaa kamar lo dimana?
Chika Toa
Intinya lo ke Gang Mawar aja
Lathifa Mutiara
Terus kamarnya bagian mana neng?
Chika Toa
Nanti gue jemput lo, chat aja kalau lo udah di Gang Mawar
Gausah banyak bacot yah
Cintaku
Sayangku
Pada diriku💕
Lathifa Mutiara
Sereh
Read.
Lala pun memasukan handphonenya ke dalam tas kembali dan mengangkat suara.
"Kata Chika kita ke Gang Mawar aja." ujar Lala sambil menatap keempat sahabatnya yang sibuk dengan handphone masing-masing.
"Haii human-human apakah kalian akan stay dimobil aja?" tanya Lala dengan bahasa campuran.
"Iye iye ayuk" ajak Cynthia lalu membuka pintu mobil.
"Eh bentar" cegat Fyah yang membuat Cynthia mengurungkan niatnya.
"Gang Mawar? Berarti kita harus ketaman dong? Kan dirumah sakit nggak ada bunga mawar!" tanya Fyah dengan tampang sok polos.
"Bodo amat!'' sinis Lala lalu memutar bola matanya.
"Gausah di dengerin, ogebnya kambuh." ujar Rara lalu turun dari mobil, diikuti Lala dan Cynthia.
"Lah gue bener kan?" monolog Fyah yang sedang sendiri didalam mobil.
Tok..tok
"Oii Fyah lo mau turun nggak? Gue mau kunci nih mobilnya" tanya Cynthia sambil mengetuk kaca mobil.
"Eh eh iyalah gue mau turun" jawab Fyah lalu turun dari mobil.
"Gue nggak tau Gang Mawar dimana." ujar Lala saat melihat Rara ingin melontarkan pertanyaan kepada dirinya.
"Terus kita kemana?" tanya Fyah sambil melihat muka sahabatnya satu persatu.
"Kita coba nanya-nanya dulu" usul Cynthia kepada yang lainnya.
"Kita nanya sama Si Dokter ganteng itu aja yuk!" ajak Fyah lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah Dokter tersebut.
"Hm ikutin ae dah" ujar Rara lalu mengikuti langkah Fyah.
"Dok.." panggil Fyah dengan suara yang dihaluskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE SHOES
Teen FictionSeperti yang dikatakan Tulus, "Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu" sama halnya dengan pertemanan ke7 gadis ini. Walaupun tak bisa bersatu seperti sepatu setidaknya mereka bisa bersama dalam melewati segala kesedihan, kekece...
