Sekarang pelajaran pertama sudah selesai, semua Anak-anak Gesrek sedang berkumpul dikantin. Ehh ralat, hanya Chika yang kurang dari mereka, kalian taulah Chika kemana?
"CYNN CERITAIN DATING LO SAMA KAK FAHRI" teriak Fyah yang sudah tidak peduli dengan rasa malu.
"Malu ogeb!" ujar Rara sambil menoyor kepala Fyah.
"Sakit bego!" ujar Fyah sambil memegang kepalanya yang terkena toyoran Rara.
"Iya nih cerita! Kalau lo nggak cerita gue bakalan minta cerita ke Kak Fahri!" ujar Lala sambil mengeluarkan senyum evilnya.
"Pesen makanan dulu lah! Laper nih gue!" ajak Cynthia yang ingin menhindari pertanyaan 'Ceritain dating lo sama Kak Fahri'.
"Halah nggak usah banyak bacot! Ceritain sekarang juga!" ujar Aqila dengan muka galaknya.
Disaat yang lain sibuk memberi pertanyaan 'Ceritain dating lo ama Kak Fahri', Naya pergi memesan makanan dan makan dengan antengnya.
"Yah yah lo kok nggak nanya bilang mau pesen!" protes Cynthia pada Naya.
"Cacing didalam perut gue udah ngamuk dari tadi, nggak sempat nanyain kalian satu persatu" ujar Naya sambil menyendok nasi gorengnya.
"Kalau lo mau ambil punya gue aja, gue udah kenyang nih" ujar Naya lalu mendorong sisa nasi gorengnya kearah Cynthia.
"Ihh laknat lo Nay! Gue kutuk jadi tai baru tau rasa!" protes Cynthia dengan kepalan tangan yang siap menoyor kepala Naya.
Naya hanya menghiraukan omongan Cynthia dan hanya fokus memakan nasi gorengnya.
"Udahlah cerita dulu terus gue traktir lo makan!" ujar Rara dengan enteng.
"Khusus CYNTHIA" sambung Rara sambil menekan nama 'Cynthia'.
"Yahh jahad lo Ra" ujar Lala dengan wajah cemberut.
Dari pintu kantin pun terlihat 2 cowok berjalan menuju ke meja 6 gadis tersebut.
"Haii Fyah cantik" sapa Bryan sambil mengedipkan satu matanya lalu diduduk disamping Fyah.
"Oo..oh hai Bryan" sapa Fyah dengan senyum seperti biasa.
"Haii Cynn sayang" sapa Kak Fahri lalu duduk disamping Cynthia.
"Nggak usah pangil sayang! Cyn malu tau banyak orang di sini!" ujar Cynthia dengan pipinya yang blushing.
"Aduh pipi tembemnya warna pink, gemessnya!" ujar Kak Fahri sambil menoel-noel pipi Cynthia.
Dilain sisi.
"Jadi nyamuk be like" ujar Aqila dengan senyum yang dipaksakan.
"I'm okay" ujar Lala sambil mengusap matanya ala-ala drama.
"Alay" ujar Rara dengan muka datarnya.
"EH KAK FAHRI CERITAIN DONG DATINGNYA AMA CYN!!" teriak Naya yang mengagetkan siswa-siswi dikantin.
"Berisik" ujar Rara, lagi lagi kata yang wajib di lontarkan oleh Rara seperti biasanya.
"Jadi kemarin itu......" Kak Fahri pun menceritakan panjang kali lebar.
Mulai dari Kak Fahri ngambek terus Cyn peluk Kak Fahri, makan direstoran dan Cyn digodain pelayan dan masih banyak lainnya.
"Noh udah diceritain! Sekarang gue mau pesen makanan dulu buayy" ujar Cynthia dan beranjak pergi memesan makanan.
"Lo tr gue kan Ra?" sambung Cynthia sambil melihat kearah Rara.
"Kan gue bilang 'Kalo lo cerita'! Tadi itu kan Kak Fahri yang cerita!" ujar Rara sambil melipat tangannya didada.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE SHOES
Teen FictionSeperti yang dikatakan Tulus, "Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu" sama halnya dengan pertemanan ke7 gadis ini. Walaupun tak bisa bersatu seperti sepatu setidaknya mereka bisa bersama dalam melewati segala kesedihan, kekece...
