Hari-haripun berlalu seperti biasanya dengan cuaca yang tidak menentu. Terkadang hujan deras tiba-tiba mengguyur saat matahari sedang bersinar dengan teriknya. Mark memperhatikan mobilnya yang beberapa kali diguyur oleh air hujan. Sudah terlihat cukup dekil & sudah harus dibersihkan.
Mark teringat bengkel milik Kak Big yang beberapa hari lalu dia datangi. Dan seketika wajah Gun melintas di benaknya padahal setelah dari bengkel Kak Big tempo hari Mark tak lagi teringat dengan Gun karena kesibukannya sebagai mahasiswa tingkat 5.
Dan tanpa pikir panjang Mark langsung menuju mobilnya yang terparkir di parkiran fakultas Ekonomi. Tak perlu waktu lama bagi Mark untuk sampai di bengkel Kak Big. Mark memarkirkan mobilnya di tempat yang sama seperti terakhir kali dia kesitu & kemudian berjalan masuk ke dalam bangunan utama.
Dan Mark langsung disambut oleh Kak Big yang masih mengingat dirinya.
"Selamat siang, kamu yang kemarin kesini sama Emma kan?" sapa Kak Big dengan ramah
Mark tersenyum & mengangguk "Iya kak"
"Ada yang bisa kami bantu??" tanya Kak Big.
"Mau nyuci mobil" jawab Mark.
"Oohh tentu tentu, biar aku panggilin seseorang dulu"
"Mmm aku pengen montir yang kemarin yang ngerjain mobil Emma yang nyuci mobilku"
Kak Big mengernyitkan sebelah alisnya, dia mencoba mengingat siapa yang dimaksud Mark.
"Oohh maksudmu Gun??" tanya Kak Big meyakinkan.
Mark hanya mengangguk.
"Tapi dia lagi ada yang dikerjain sih, apa kamu mau nunggu??? Paling sekitar 15 menit lagi dia selesai"
"Iya gak apa-apa aku tungguin aja"
"Oke kalo gitu, aku bakalan bilang ke Gun kalo ada yang nunggu"
Mark hanya mengangguk & kemudian berjalan menuju ruang tunggu. Kak Big menghampiri Gun & terlihat dia mengatakan sesuatu yang membuat Gun melihat ke arah Mark yang sedang memesan minuman di mini cafe yang memang disediakan bagi pelanggan untuk memesan minuman & makanan ringan ketika mereka sedang menunggu mobil mereka selesai dikerjakan. Gun terlihat mengangguk kepada Kak Big sebagai tanda bahwa dia mengerti kalau ada pelanggan yang menunggunya.
Mark duduk santai sambil memainkan ponselnya namun sesekali dia melirik ke arah Gun yang sedang sibuk mengerjakan sebuah mobil. Kemudian masuklah seorang pemuda yang menarik perhatian Mark karena sepertinya wajah pemuda itu tidak asing baginya. Pemuda tersebut berjalan ke arah Gun.
"Bang Gun" sapa pemuda itu yang tentu saja Mark tak bisa mendengarnya karena jarak mereka lumayan jauh & rungan yang sangat luas itu berisik oleh bunyi alat-alat bengkel yang sedang digunakan.
Gun menoleh "Oh Kris... Kamu baru pulang kuliah?? "
"Iya bang" jawab si pemuda, dia adalah adik kandung Gun yang kuliah di fakultas yang sama dengan Mark namun berbeda jurusan "Bang aku nanti nginep di kontrakan abang ya?"
"Boleh. Kamu besok ada latihan pagi?"
"Iya bang" jawab Kris yang adalah anggota club sepakbola di fakultas Ekonomi.
"Kamu apa mau balik ke kontrakan duluan aja?"
"Enggak ah bang, pulang bareng abang aja aku masih pengeb santai-santai disini dulu"
"Oohh..oke. Aku terusin dulu kerjaanku, duduk aja dulu di ruang tunggu"
"Oke"
Kris melihat ke arah ruang tunggu & diia mendapati ada sosok Mark disana sedang menyesap minuman yang dia pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
📌 I'M INTO YOU 📌
Фанфикшн🍀 Fanfict Mark & Gun dari LBC yang terinspirasi dari manga karya Takarai Rihito yang juga diangkat menjadi BL drama berjudul 'Sevendays'. Mark akan menerima siapa pun yang pertama kali mengajaknya pacaran di hari senin. Namun akan memutuskan merek...
