'Cotton candy'

977 115 34
                                        

Malam beranjak semakin larut, Mark berpamitan pulang & Kris memutuskan untuk menginap di tempat abangnya itu.

"Hati-hati di jalan ya Mark" kata Gun saat dia mengantarkan Mark sampai di mobilnya.

"Gak ada goodbye kiss dulu buatku??" goda Mark.

Gun tersipu malu, pipinya memerah "Mark, jangan godain aku terus!!!" rengek Gun yang terdengar sangat manja di telinga Mark.

"Aku gak godain kamu, aku meminta" jawab Mark sambil tersenyum nakal.

Gun menggelengkan kepalanya "Gak mau, udah pulang sana!!" kata Gun sambil mendorong lengan Mark pelan.

Namun bukannya masuk mobil, Mark malah mengayunkan tangannya ke belakang kepala Gun.Ditariknya tengkuk Gun hingga membuat wajah Gun semakin mendekat ke wajah Mark. Dan 'cup' bibir mereka pun bertemu. Tidak lama hanya sepersekian detik saja, karena Gun bergegas mendorong pelan dada Mark.

"Mark nanti ada yg liat!!!" kata Gun dengan gugup, terlihat wajahnya menjadi merah padam. Meskipun di malu setengah mati, namun Gun menyukainya & bahkan sebenarnya menginginkan lebih.

"Jadi kalo gak ada yg liat aku bisa cium kamu lebih lama??" tanya Mark dengan tatapan mata penuh goda.

Gun dapat merasakan wajahnya semakin memanas seakan-akan kepalanya mampu mengeluarkan asap dikarenakan ucapan Mark itu membuatnya malu setengah mati. Dia hanya terdiam tak menjawab pertanyaan Mark. Dia sudah tak mampu menahan getaran hebat di dalam dadanya & pada akhirnya dia berlari menuju kamarnya meninggalkan Mark yang tersenyum lebar menyaksikan tingkah Gun yang menurutnya sangat menggemaskan itu. Sesampainya di kamar, Gun bisa mendengar suara mesin mobil yang dinyalakan & perlahan terdengar mulai berjalan menjauh itu pertanda bahwa Mark sudah dalam perjalanannya pulang. Kris yang sudah tertidur pulas di kasur lipat yang sudah dia rentangkan sebelumnya di atas karpet tak dapat menyaksikan betapa merahnya wajah Gun saat ini. Ada gemuruh hebat dalam dadanya yang tanpa sadar membuat Gun menggigir bibir bagian bawahnya secara sensual.

Hari menunjukkan bahwa hari ini adalah hari rabu & merupakan hari yang cerah sepanjang hari. Semua berjalan seperti biasa, Gun bekerja dengan penuh semangat & Mark sibuk dengan kuliahnya. Sore pukul 5 bengkel Kak Big sudah mulai berhenti beroperasi karena memang jam kerja sudah habis. Gun sudah bersiap-siap untuk pulang, saat ingin berganti pakaian tiba-tiba ponselnya berbunyi pertanda ada pesan masuk.

~Selamat sore, sayang~ Mark.

Gun terhenyak & hampir saja dia menjatuhkan ponsel yang ada di genggamannya.

~Mark 🙈~ balas Gun

~Lagi apa??~ Mark

~Siap2 mau pulang~ Gun

~Nanti temani aku makan di luar~ Mark

Gun seakan bisa mendengar nada bicara Mark yang penuh perintah saat membaca pesan dari Mark itu.

~Maaf Mark abis ini aku mau ke salon, aku mau warnain rambutku ✌✌ ~ Gun

~Oke, nanti aku nyusul, kirimin aja lokasinya~ Mark

~Okeeeee.. ~ Gun

Gun tiba di salon langganannya, Gonghivesalon. Dia langsung disambut oleh si pemilik salon yang biasa dia panggil Kak Gong.

"Hay Gun, udah lama gak keliatan" sapa ramah Kak Gong.

"Iya Kak, sibuk terus akhir-akhir ini" balas Gun.

📌 I'M INTO YOU 📌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang