Budayakan vote sebelum membaca..
Coment setelah membaca..
Oh iya gak nerima coment next ato lanjut yaa..
Kalo ceritanya belum end pasti dilanjut kokk..🐰HAPPY READINGG🐰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Awas typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.“ pagi pagi udah di bikin sial aja ah !” gerutu seorang gadis perempuan berambut coklat sambil menenteng tas selempang di bahu kanannya sambil turun dari mobilnya, tepatnya Nayeon.
Hari ini dia baru saja mendapatkan lagi kesialan untuk kali ketiga di pagi ini. Kesialan nomor 12 : nabrak tukang es cendol.
”lagian ngapain tukang es cendol pagi pagi udah keluyuran,??”
Entah lah, bagi Nayeon, pagi ini adalah pagi paling menyebalkan didalam deretan sejarah hidupnya.
Pertama, entah kenapa mendadak alisnya tebal sebelah, terpaksa ia dandan agar perbedaan alisnya tak Nampak. Perlu anda semua ketahui, Nayeon adalah gadis anggun namun tanpa dandan dan centil.
Kedua, hari ini adalah hari pertamanya di sekolah baru, ia benci harus mencari teman baru di sekolahnya.
Dan FYI Nayeon sangat berminat dan berbakat dalam hal musik, beberapa alat musik telah ia kuasai, seperti gitar, piano, biola, drum bahkan saxophone, dan suara nya pun sudah tidak bisa diragukan lagi.
Ketiga, ya tadi, dia nabrak tukang cendol yang salah fokus, jualan es kok pagi pagi.
Dan kali ini, Nayeon menyusuri koridor sekolah untuk menuju ruang kesiswaan untuk menanyakan dimana kelas barunya pagi ini. Sang guru kesiswaan membawa Nayeon pada sebuah ruangan kelas.
Nayeon mulai melangkahkan kakinya kedalam kelas dan mendapati tatapan tatapan aneh tertuju padanya. Seketika tatapan mereka berubah setelah senyum Nayeon mengembang dengan sendirinya.
“ silahkan Nayeon, perkenalkan diri kamu,” ucap guru itu, Nayeon mengangguk pelan lalu mulai angkat bicara.
“ hallo semuanya, nama saya Im Nayeon, kalian bisa panggil aku Nayeon, aku pindahan dari SMA di medan, sekarang aku tinggal di Jakarta, semoga kalian bisa nerima aku di sekolah ini,” ucap Nayeon singkat.
“ baik, Nayeon silahkan cari tempat duduk yang kosong,” ucap si guru itu. Nayeon celingukan (?) mencari tempat duduk kosong, di pojokan. Ya memang hanya di situ terdapat kursi kosong.
“ saya duduk di pojok sana ya pak,” ucap Nayeon pasrah, sebenarnya ia sangat benci duduk di pojokan, tapii ya……..
“ tunggu, kamu duduk di sini aja, aku pindah ke belakang,” ucap seorang pria sambil mempersilahkan Nayeon duduk di bangku paling depan.
“ makasih yah,” ucap Nayeon lalu ia duduk di bangku paling depan bersama seorang wanita berambut hitam yang tersenyum manis padanya.
******
“ hari pertama ya lumayan lah, ngga seburuk yang aku kira, seengganya aku udah dapet temen baru,” tutur Nayeon sambil mengemudikan mobilnya dan berbicara pada kaca spion mobilnya.
Nayeon memarkirkan mobilnya di halaman rumah barunya yang ia tinggali bersama sang mama tercinta dan seorang adik perempuanya di sebuah komplek perumahan.
Sore ini Nayeon sedang asik dengan novel barunya yang ia dapat dari toko buku kemarin sore. Nayeon memang senang dengan ketenangan.
“ jreeeengggg !!! dug dug cis dug ciss prak dung prakk dug dug cisss prakk jreng jreng jreng” * anggaplah suara musik yang sangat rocker dan tidak bersahabat dengan telinga*
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Neighbor Pair (Jjk - Iny)✔
Fanfiction... "what the hell! Masa si tetangga sarap itu Jungkook?" gerutu Nayeon di atas ranjangnya. Kali ini ia mendapatkan lagi kesialan nomor 11 : ngga semua cowok cool itu waras. Yap menurut Nayeon tetangganya itu sudah tidak waras. ... New story, ini c...