-6-

839 107 3
                                    

Budayakan vote sebelum membaca..
Coment setelah membaca..
Oh iya gak nerima coment next ato lanjut yaa..
Kalo ceritanya belum end pasti dilanjut kokk

        🐰HAPPY READINGG🐰  







*********

Nayeon tengah asik bermain bersama puffy di halaman rumahnya. Setiap hari puffy semakin menggemaskan dan semakin nurut pada Nayeon. Nayeon menyuruhnya duduk, ia nurut. Nayeon menyuruhnya melompat, ia nurut. Apapun yang Nayeon perintahkan ia akan melakukannya.

“ anjing pintar,,” ucap Nayeon sambil mengusap ngusap kepala puffy dengan lembut.

Sementara di seberang sana, tepatnya Jungkook, ia sedang memikirkan festival itu, bagaimana caranya ia harus membuat Nayeon untuk mau bergabung dengan bandnya.

Jungkook kemudian mengintip Nayeon yang sedang bermain bersama puffy. Ia melempar Nayeon dengan batu kerikil dan tepat mengenai punggung Nayeon.

“ ihh siapa sih yang ngelempar batu ini,” ucap Nayeon. ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling halaman rumahnya dan tak ada orang.

Jungkook melempar batu keduanya, dan Nayeon kembali mengedarkan pandangannya dan tak menemukan seorang pun disana. Jungkook cengengesan dan ia melemparkan batu ketiga nya. Konyol.

Dan Nayeon mulai kesal. Ia keluar gerbang rumahnya dan mendapati Jungkook sedang merunduk di belakang pagar tanaman sambil tertawa jahil, ia tak mengetahui jika Nayeon sudah berada di belakangnya.

“ hehh!! Loe kira rumah gue ka’bah apa, kalo mau lempar jumrah sana di mekkah bukan disini,,” gerutu Nayeon sambil menepuk pundak Jungkook kasar.
Jungkook malu cengengesan.

“ ngapain loe disini??” interogasi Nayeon.

“ ayolah Nay, pasal festival itu. Loe mau yah,,” ucap Jungkook. Nayeon menggeleng.

“ yaudah gini aja, gue janji. Abis festival itu loe boleh keluar dari band gue lagi, gimana?” ucap Jungkook.

“ belom cukup,,” ucap Nayeon,

“ apalagi?? Yaudah loe mau apa? Asal loe mau ikut festival itu” ucap Jungkook.

Nayeon melipat kedua tangannya dan mengetuk ngetukkan jari telunjuknya di atas bibir mungilnya. Ia tersenyum jahil.

“ Jangan macem macem tapi” ucap Jungkook.

“okeyy gue ikut band loe, tapi gue Cuma iku festival doang kan? Dan gue mau setelah festival itu, kalo misalnya kita juara, loe harus jadi pembantu gue di sekolah selama sebulan, gimana??” ucap Nayeon.

Jungkook tersentak, mana mungkin ia menjadi pembantu Nayeon, sang musuh bebuyutan.

“ ihhh ogaaahhh, immposible!!,” tukas Jungkook.

“ yaudah, bay” ucap Nayeon pergi meninggalkan Jungkook.

“ eh tunggu tunggu,” ucap Jungkook menarik lengan Nayeon.

“ gimana?” tanya Nayeon.

“ oke, tapi kalo misalnya kalah, loe mau kan ngelakuin apa aja buat gue, gimana?” ucap Jungkook.

Best Neighbor Pair (Jjk - Iny)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang