#. 14

1.9K 322 28
                                    

"yeongue!"

"yeongueee"

"yeongue huhu noleh dong"

yeongue ngelus dada. dia ngeliat ke arah guru dan kebetulan gurunya lagi main hape.

"apa sih jeongwoo?!" yeongue bales berbisik ke jeongwoo yang daritadi manggilin namanya.

"nomer 6 sampe 10 apa?" jeongwoo nyengir. dia minta jawaban ke yeongue yang jelas-jelas sama gak bisanya kayak jeongwoo. tapi bodo amat, dia ngerasa yeongue lebih bisa matematika daripada dia.

yeongue yang berhati malaikat akhirnya pasrah ngasih jawaban ke temennya. menurut dia, toh kalo salah bakalan sama-sama salah.

"c, a, b, d, e." jawab yeongue, masih sambil berbisik.

"hah? pelan-pelan!" jeongwoo kupingnya lagi banyak congek kayaknya, jadi agak budeg.

"c. . a. . b. . d. . e" yeongue ngeja lagi pelan-pelan. tapi hasilnya jeongwoo cuma denger jawaban pertama sampe ketiga. dia gak bisa bedain yeongue ngomong d atau e.

akhirnya, yeongue berniat buat nunjukin kertasnya ke jeongwoo diem-diem.

"nih j–"

"JEONGWOO DAN YEONGUE KUMPULKAN SEKARANG !!!"

yeongue sama jeongwoo auto jantungan. semua anak di kelas pada noleh ke dia. ini lebih deg deg an daripada jeongwoo waktu diajak ngomong haruto, dan daripada yeongue denger kalimat yoonbin kemaren.

dalem hati, mereka udah mau nangis aja. trus, dengan pasrah, mereka ngumpulin ulangan mereka apa adanya.

"udah, kalian keluar! lirik lirik terus, mending kamu jadi penari bali." kata guru matematikanya waktu mereka udah ngumpulin di meja.

"iNHOOONG KERTAS CONTEKANNYA JATUH TUH." sebelum keluar kelas jeongwoo masih sempet-sempetnya ngejailin temen kelasnya. inhong yang gak salah apa-apa sedang menahan setiap amarah.

"jeongwoo ya, kurang ajar emang! padahal tadi kurang 2 nomer." kata yeongue kesal.

mereka sekarang lagi menuju ke kantin, soalnya emang setelah matematika adalah jam istirahat makan siang.

"hehehe maaf dong. aku aja essay belum semua, santai." jeongwoo nepuk pundak yeongue biar gak gelisah. tapi yeongue makin kesel.

waktu bel istirahat bunyi, kantin mulai rame. yeongue sama jeongwoo masih nongkrong di kantin sambil nyemilin sosis bakar, makanan baru di kantin sma treasure.

"btw, gue kepo deh itu sama masa lalunya kak yoonbin." kata jeongwoo di tengah kenikmatan menyantap sosis.

yeongue hampir keselek, untung masih bisa dikontrol.

"ngapain deh kepoin masa lalunya kak ben." bales yeongue. padahal sebenernya yeongue juga kepo.

"takut cemburu ya kalo lo tau orangnya? hehehe. sudah kuduga."

"GAK LAH. APAAN DEH." yeongue ngelempar tusuk sosis bakarnya ke sembarang arah, "lagian gak penting tau".

jeongwoo ketawa, "iya iya. yaudah ah, ke ruang musik yuk? bosen nih."

akhirnya mereka berdua mutusin buat ke ruang musik. di sana asik, selain adem, mereka bisa nyanyi-nyanyi sepuasnya dan mainin alat musik yang ada. soalnya, ruang musik biasanya sepi.

yeongue ngebuka pintu ruang musik dan ternyata ada kak junkyu! yeongue langsung lari kecil, nyamperin kakaknya yang lagi duduk-duduk nyantai.

"kAAAK" yeongue deket-deket ke kakaknya. ih, gemes banget.

#. closer ; yoongue ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang