Bad Boy Bad Mafia

BBBM 14

Bad Boy Bad Mafia 🔕

Ikhwan Naufal , Commander of War Night Fury , jalan memasuki gudang lama itu bersama Izz Ashraf , Danial dan anak-anak buahnya yang lain .

Pintu gudang itu dihempas kuat .

" Well - well - well .. Guys , tengok siapa berani masuk kawasan kita ? " Kata Adham kepada anak-anak buahnya selaku ketua bagi kumpulan Red Eagles .

" Siapa yang masuk kawasan sekarang ni ? Kau ke aku ? Kau kacau kawasan aku , Kau jual dadah dalam kawasan aku , kau minta wang perlindungan dalam kawasan aku . Terserlah kau yang masuk dalam kawasan aku " Balas Ikhwan dengan suara yang senada dan masih berdiri ditempatnya .

" Kau bodoh lah Ikhwan . Tempat maju macam tu , takkan tak nak jual dadah ? Benda tu menguntungkan , bro ! " Adham juga masih kekal ditempatnya , rokok ditangannya sesekali disedut .

" Sebodoh-bodoh aku , aku tak bodoh macam kau . Penjualan dadah aku laku , Kau ? Penjualan kau lembab ! " Kutuk Ikhwan dengan senyuman sinisnya , sebodoh-bodoh dirinya , dia masih tahu rules kumpulan mereka . Tiada Dadah . Adham sudah berdiri .

Rokok ditangan Adham , dihempas ke lantai gudang dan dipijak menggunakan boots nya .

" Aku tak nak cakap banyak . Kau sentuh kawasan aku lagi , aku bunuh kau " Bisik Ikhwan dalam nada keras dan berbaur amaran .

Namun , Adham tidak mengendahkannya , malah lelaki itu mengertawakannya dengan nada yang dibuat-buat .

Ikhwan mengeluh kasar . Rambutnya dikusutkan . Stress!

Izz dan Danial masih setia disisinya itu dipandang lalu mengangguk . P20 Pistol SIG dikeluarkan dari belakang badannya .

" Aku tak main-main .You know me well , Adham . Kau pernah kerjasama dengan aku . Kau pernah jadi orang kepercayaan aku . Aku rasa , kau tahu apa prinsip aku " Kini tiada lagi renungan kosong , yang ada hanyalah renungan dendam dan marah yang ada didalam mata Ikhwan .

" Aku khianat kau sebab kau pilih budak tu dari aku ! " Adham menuding jarinya kearah Izz Ashraf . Ingin saja dia tembak Izz pada masa itu , namun Adham menahan hasratnya seketika .

Izz masih kekal ditempatnya , masih dengan senyuman sinisnya .

" Tak ada sebab untuk kau khianat aku , aku pilih dia sebab kau bagitahu kumpulan Beverage Co pasal rahsia kumpulan Night Fury tanpa pengetahuan aku , Bodoh ! " Ikhwan menaikkan suaranya seoktaf . Pistol yang berada ditangannya digenggam kuat .

Adham sudah diam . Namun , sekelip mata saja Pistol milik Adham berada tepat dihadapan muka Ikhwan .

" Ceh , sekarang ni kau nak main macam pondan lah ? " Ikhwan melepaskan tawa kecil .

" Kalau betul kau Mafia , yang disanjungi sangat tu , jadi lelaki . One by one . Either you live or die " Cabar Ikhwan dengan senyumannya . Dia tahu , Adham pantang dicabar . Pistol yang berada ditangannya diberi pada Izz .

" Ok . Tapi , kalau kau kalah . You'll die " Adham memberikan pistolnya kepada anak buahnya .

Ikhwan maju kehadapan . " Aku dengar , kau sekarang dah ada awek . Qaisarah right?" Adham menyoal dengan senyuman sinisnya .