#9 Voice - Ingkar Janji

1.2K 223 140
                                    

"Aku penghuni tetap di sini."

"Yang putih itu. Tapi dua-duanya cocok. Kulit kamu bagus. Pasti cantik pakai apa saja."

"Aku belum pernah melihat manusia buang air besar. Bagaimana caranya?"

"Alasanku kenapa memberimu nama yang cantik, karena dirimu cantik. Wujud manusiamu sangat cantik."

"Pakaian dalam? Toko ini tidak menjualnya."

"Tidak diminta pun, aku pasti datang lebih pagi. Seperti tadi. Tenang saja. Sekarang, istirahatlah. Aku hendak pulang."

"Sebenarnya makhluk apa aku ini?"

"Jisoo, jangan membuatku sedih..."

"Seokmin tidak apa-apa, kan? Maaf membuatmu panik."

"Tenang saja, aku tidak akan memperkosamu. Ya kecuali ... Kamu mau melakukannya tanpa harus kupaksa."

"Saat pemilik pertamaku bertengkar, mereka tidak sengaja menjatuhkanku."

"Cinta. Aku ingin cinta darimu. Tolong berikan cintamu padaku. Bisa, kan?"

"Kamu melanggar perjanjian, Seokmin! Tadi pagi bilang sebelum malam sudah pulang, kenapa sudah tengah malam begini?"

"Ya. Hukuman. Kalau kamu tidak menghabiskan makanan ini, kamu akan kucium sebagai hukumannya."

"Bagaimana kalau kita tidur bersama?"

"Tanganku pegal, kamu jadikan bantal semalaman."

"Kamu bilang akan melakukan apa pun untuk membuatku senang. Aku ingin mencoba gaun pengantin, sebelum mati!"

"Jisoo-ya, kamu ingin menjadi manusia seutuhnya, kan? Orang ini bisa membantumu."

"Aku iri dengan Minghao. Dia bebas melakukan apa pun bersama Junhui. Kita harus seperti mereka, nanti."

"Ini adalah salah satu syarat untuk menjadi manusia. Menjadi patung sekarang, dan tutup matamu. Jangan pernah berubah dan membuka mata sebelum aku yang memanggilmu. Mengerti?"

"Seokmin, aku takut..."

"Kamu ingin menjadi manusia normal, kan? Itu adalah hadiahnya."

"Mereka tidak melakukan apa pun untukku! Kenapa setelah menolongku kamu harus menyingkir?"

"Aku mencintaimu, Jisoo... Sangat. Apa pun akan kukorbankan demi kebahagiaanmu."

Jisoo membuka matanya tiba-tiba. Tubuhnya dingin, namun mengeluarkan keringan yang luar biasa banyaknya. Dengan napas terengah dan dada yang naik turun, gadis itu menoleh ke samping kanan. Sebuah maneken cantik tengah berpose di sana. Terjawab sudah alasan kenapa patung itu bisa berada di dalam kamar rawatnya.

"Seokmin..." Jisoo menangis kencang. Membangunkan setiap orang yang berjaga malam itu. Air matanya tak terbendung. Melipat kedua kaki hingga menyentuh dada, Jisoo menyembunyikan wajah di antara kedua lutut. "Kamu ingkar janji..."

***

tirameashu, 04 Juni 2019

---
Selamat hari raya idul fitri untuk teman-teman yang merayakan!💕
Mohon maaf lahir dan batin, ya... 🙏
Sampai jumpa di hari minggu ^^

MANNEQUIN (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang