Sesampainya di Jakarta,Raya langsung di jemput oleh kakaknya.Ia akan tinggal bersama Raka selama dirinya magang.Kantor tempat Raya magang sebenarnya sudah menyediakan tempat tinggal bagi mereka.Namun karena tinggal bersama Raka adalah salah satu syarat yang diberikan oleh mama nya membuat Raya harus terpisah dari teman-teman nya yang akan tinggal satu atap selama 2 bulan kedepan.
Raya tengah menikmati makan malam berdua dengan Raka.Keduanya terlibat obrolan yang sangat seru.
"Kamu mau magang dimana sih Dek?Kok gak pernah bilang sama kakak"
"Firm Company kak" Jawab Raya sambil terus mengunyah santapan nya.
"Ohh Firm Company".Raka mengangguk-anggukan kepalanya."Haaa Firm Company?"Ucapnya kembali.Raya menganggukan kepalanya."Kenapa?Kaget ya?Hebat kan aku bisa kerja di perusahaan sebesar itu?".Raya menyombongkan dirinya yang masih berstatus magang di perushaan besar itu."Ishh pede banget kamu dek".
Pagi hari rumah Raka yang biasanya sepi,kini terdengar nyanyian cempreng yang berasal dari seorang gadis yang tengah memasak di dapur.Pakaian nya sudah rapi.Makanan yang sudah di masaknya sudah tersaji.Ia tinggal menunggu sang kakak yang masih berarda di kamar.Tak lama Raka turun dengan pakaian santai nya.
"Kakak nggak kerja?"
"Enggak"
"Mentang-mentang kantornya sendiri berangkat kerja seenaknya".
"Yee...bukan gitu dek.Kakak tu nggak ke kantor hari ini karna kakak mau ke proyek"
"Ohhh".Setelah menyelesaikan sarpan nya,Raka langsung mengantarkan Raya ke perusahaan tempatnya magang.45 menit berada di perjalanan kini Raya sudah sampai di depan kantor yang begitu megah.Ia segera turun dari mobil.Belum sempat melangkahkan kakinya Raka terlebih dahulu memanggilnya "Dek.." Raya menoleh "Nanti kalo ada apa-apa langsung telpon ya".Ia mengangguk patuh "Kalo udah pulang kabarin".Raya pun mengangguk lagi.
Raya melangkahkan kakinya memasuki lobby kantor.Ia mengedarkan pandangan nya,mencari teman-teman nya karena mereka sudah janjian untuk bertemu di lobby.3 orang gadis berjalan menghampirinya."Hay Ray ayok masuk.Yang lain udah disana".Tanpa banyak bertanya Raya mengikuti mereka.
Raya dan yang lain nya dikumpulkan di sebuah ruangan yang lumayan besar.3 orang pria berpakaian jas lengkap memasuki ruangan.Seorang pria dan wanita yang berada di depan segera berdiri dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat kepada mereka.Terdengar bisik-bisik dari para kaum hawa membicarakan mereka.
"Gila ganteng banget"
"Ya Allah kantor ini kok isinya orang ganteng semua ya"
"Mau deh gue jadi pegawai tetap disini supaya bisa liat mereka"
"Apalagi itu yang pake kemeja biru GANTENG BANGETTT". itulah beberapa pujian yang mereka lontarkan kepada para atasan itu.
Suasana yang tadinya ribut berubah menjadi hening.Seorang pria dengan kemeja berwarna biru naik keatas podium.
"Selamat pagi"
"Pagi" Jawab kami serempak.
"Selamat untuk kalian semua yang terpilih untuk magang di sini.Sebelumnya perkenalkan nama saya Muhammad Raditya.Saya kepala HRD disini.Hari ini adalah hari pertama bagi kalian untuk memulai praktek kerja di sini.Saya berharap diantara kita tidak ada yang di rugikan.Perusahaan akan untung karena mendapat tambahan pekerja yang tentunya akan mempercepat pekerjaan yang ada dan kalian pun akan memiliki keberuntungan pula.Selain nilai dan pesangon nantinya saya mengharapkan diantara kalian nantinya akan ada yang tarik dan bisa bergabung bersama kami"
Laki-laki bernama Radit itu terus berbicara dan memperkenalkan dua pria lain yang ikut masuk bersamanya tadi.Mereka bergantian berbicara di atas podium sesuai dengan tugas masing-masing.
Dua orang yang ikut masuk bersama pak Radit itu ternyata bukan lah direktur disini.Ternyata perkiraan ku salah.Salah satu diantara keduanya adalah asisten sang direktur.
Laki-laki bernama Fandi dan seorang wanita bernama Andin yang tadi menajadi moderator maju kembali.
"Akhirnya acara kali ini bisa berjalan dengan lancar.Sebelum nya kami selaku perwakilan dari kantor ingin meminta maaf pada perwakilan dari masing-masing kampus dan juga pada karyawan magang karena direktur kami tidak bisa menyambut kedatangan kalian.Akhir kata kami ucapkan selamat kepada kalian dan kami akhiri selamat siang".
Raya dan teman satu team nya langsung mencari tutor mereka.Setelah menemui tutornya,mereka langsung diajak ke ruangan kerja mereka nantinya.Puas berkeliling kantor Raya dan yang lain nya diizinkan untuk pulang.Raya yang sudah diberitahu bahwa Raka tidak bisa menjemputnya memilih menggunakna taxi untuk pulang ke rumah.
Pukul 9 malam Raka baru pulang ke rumah.Rasa lelah terlihat jelas dari rait wajahnya.Raya yang melihat hal itu langsung mengambilkan minum untuk kakaknya.
"Makasih Dek"
"Sama-sama.Kakak pulangnya malem banget"
"Tadi ada sedikit kendala.Oh iya gimana sama kerjanya?Udah ketemu sama direktur utamanya?"
"Kerjanya baru mulai besok.Belumlah.Aku kan Cuma pegawai magang masa iya dengan mudahnya ketemu direkturnya.Emang kakak kenal sama direkturnya?"
"Kakak mau langsung mandi ya.Bau keringat".Raka pergi sebelum menjawab pertanyaan adiknya.
YOU ARE READING
ARaYA (Arya Dan Raya)
Ficción Generalkisah antara seorang laki-laki yang bernama Arya dengan gadis yang tak lain adalah adik dari sahabat nya .Gadis itu bernama Raya. Setiap kali bertemu keduanya tidak pernah akur.Saling menjahili dan mengusili. Raya sangat benci dengan Arya karena dir...