PERNIKAHAN

372 10 0
                                    

Setelah acara lamaran beberapa hari lalu,kedua keluarga sepakat untuk segera melangsungkan pernikahan antara Arya dan Raya.

Pernikahan antara keduanya disiapkan oleh keluarga tanpa menggunakan jasa wedding organizer.Bagi dua keluarga ini,pernikahan kedua nya merupakan yang pertama.Bagi kedua orang tua Arya tentu saja hal ini yang paling di nanti-nantikan.Arya yang memang anak tunggal, moment seperti ini sudah di tunggu-tunggu sejak lama oleh mereka.

Walaupun Raya memiliki kakak pernikahan Raya ini menjadi yang pertama bagi keluarganya.Raka yang masih harus menunggu kekasihnya menyelesaikan kontrak kerjanya 1 tahun lagi tidak mempermasalahkan jika harus di langkahi oleh adiknya.

Raya yang notabene adalah calon mempelai wanita nya tentu saja ingin ikut andil dalam acara sakral nya itu.Ia mengatakan niatan nya itu kepada calon suami nya.Arya sangat mendukung sampai-sampai Raya di berikan izin cuti untuk mengurusi nya.

Raya sendiri tidak tahu,apakah ini sekedar cuti atau ia di pecat oleh calon suami nya itu.Tapi Raya tidak mau ambil pusing.Ia hanya akan menjalani nya dengan ikhlas hingga tidak akan menjadi beban di pikiran nya.

Sejak menjadi pengangguran dadakan, Raya memiliki banyak waktu untuk membantu kedua keluarga nya menyiapkan pernikahan nya.Raya sering bolak-balik Jakarta-Surabaya karena pernikahan keduanya akan dilaksanakan di dua kota tersebut.

Untuk akad akan di laksanakan di Surabaya.Pemilihan kota pahlawan itu karena ada beberapa alasan.Selain sebagai kota kelahiran Raya,kota itu pula menjadi tempat di mana Arya di besarkan dan bertemu dengan sahabat-sahabatnya tentu saja sebagai tempat pertemuan kedua nya.Sedangkan resepsi akan dilaksanakan di Jakarta.

Akad hanya akan di lakukan di rumah Raya dan resepsi nanti nya akan di laksanakan di hotel.Awalnya Arya menginginkan akad juga dilaksanakan di hotel namun keinginan Raya yang begitu kuat membuat Arya mengikuti nya.Bagi keluarga mau di laksanakan di hotel atau pun di rumah yang penting acara nya berjalan lancar dan mereka sah menjadi suami istri.Itu saja.

Mengurusi pernikahan tentu saja tidak lah mudah apalagi harus mengurus di dua kota yang berbeda.Walau di rumah hanya akan di jadikan tempat akad namun persiapa tak kalah repot nya dengan mengurusi persiapan resepsi di hotel.

Mereka membagi tugas.Untuk akad semua persiapan di urus oleh keluarga Raya sedangkan untuk resepsi diurus oleh keluarga Arya.

Raya sering bolak-balik di dua tempat yang akan menjadi momen sejarah bagi nya.Ia ingin terlibat dalam mengurus dua hal itu.Saking letih nya ia bahkan sempat jatuh sakit karena kelelahan.Ia bahkan harus di rawat di rumah sakit beberapa hari membuat semua orang panik.

"Udah enakan?".Arya yang masih mengenakan pakaian kantor nya datang ke rumah sakit menjenguk calon istrinya.

"Lumayan".

Arya mengelus rambut Raya.Di dalam ruangan itu bukan cuma ada mereka tapi ada kedua orang tua Raya serta mama Arya.

"Kita pakai WO aja ya ma,pa".Arya memang sudah membiasakan diri untuk memanggil kedua orang tua Raya dengan sebuatan mama dan papa.Katanya agar terbiasa.Maklum sedari dulu kan ia sudah memanggil orang tua sahabat nya itu dengan sebutan om dan tante.

Belum sempat para orang tua menjawab Raya sudah menjawabnya dengan lirih."Enggak".

Menjelang hari pernikahan yang akan berlangsung satu bulan lagi,Raya semakin dibuat sibuk dengan berbagai urusan mengenai pernikahan nya.Dia sangat bersyukur karena walau tidak menggunakan jasa WO kekompakan kedua orang tua nya benar-benar diacungi jempol.

Persiapan pernikahan nya sudah hampir rampung.Gedung,baju pengantin,souvenir,seragam untuk keluarga,catering,undangan semua sudah dipersiapkan.

Jalan menuju kebahagiaan tentu tidaklah mudah.Mendekati hari pernikahan,ada masalah menimpa kedua pasangan.Raya yang sakit demam berdarah dan harus di rawat di rumah sakit selama satu minggu lamanya dan kembalinya seseorang dari masa lalu Arya.

ARaYA (Arya Dan Raya)Where stories live. Discover now