Sakura mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang ada dikamar Anikinya.Sakura melihat sekelilingnya,ia hanya bisa melihat sebuah ruangan yang sangat sepi dan sunyi.
Sakura merasakan semua badannya sakit semua,seperti ditindih berton ton batu besar dan kepalanya terasa sangat sakit,mungkin ini akibat efek samping dari minuman yang diminum Sakura semalam.
Sakura mengubah badannya menjadi menyender di kepala ranjang.Sakura menatap keluar jendela kamar Sasori,ia masih bisa merasakan angin laut yang menerpa tubuhnya.
Saat Sakura sedang melamun,Sasori mendudukan dirinya ditepi ranjang,tepatnya disamping Sakura.
Sakura yang merasakan ada gerakan dikasur yang ia duduki.Langsung saja melihat ke arah sumber garakan.
"Ohayo Saki"
"Ohayo mo Nii-san"
Sasori membawa sebuah napan yang diatasnya terdapat semangkok sup dan air mineral.
"Sekarang lebih baik kau sarapan dahulu"
"Tidak.Lidah Saki terasa sangat pahit dan hambar"
Sasori menepuk jidatnya pelan,ia mulai memainkan sup yang ada di napan.Sakura hanya menatap inteks ekspresi Sasori.
"Kau dan Sasuke sama saja tidak mau Sarapan dengan alasan lidah terasa pahit dan hambar,padahal kalian sama sama sedang sakit dan membutuhkan energi dan kalian menolaknya"
Sakura mengerutkan keningnya."Sakit? Sasuke?"
"Iyah,sekarang Sasuke sakit karena hujan hujanan dan akhirnya pingsan"
"Itu semua salahku.Aku harus menemuinya!"
Sakura turun dari ranjang di sisi lain,Sakura menuju pintu dengan kaki pinjang.
"Saki...Tunggu!"
Sasori ingin menghentikan Sakura,tapi sudah terlambat karena Sakura sudah menghilang dibalik pintu.
Sasori mengangkat bahunya acuh.Ia melihat ke arah sup yang tadinya ingin ia berikan kepada Sakura,dan sedikit menyuapkan sesendok sayur ke mulutnya.
"Hmm..."Sasori berusaha menikmati sup buatan Ba-san Mikoto."Ini sangat enak,Sayang sekali ia tidak memakan sup ini"
Sasori menaruh napan itu diatas nakas berniat untuk menyusul Sakura,tapi pandangannya selalu saja melihat ke arah sup yang baru saja ia makan.
"Mungkin gue harus makan dulu deh"
Sasori mengambil mangkok yang berisi sup lalu memakannya lagi dengan santainya,tak menghiraukan dengan Imoutonya yang sedang berlari dengan pincang.
...
...Sakura terus berusaha berlari menuju kamar Sasuke.Ia tak perduli dengan kakinya yang menjerit kesakitan akibat paksaan.
Sakura melihat kamar Sasuke terbuka dengan lebarnya.Dengan senyuman ia pergi menuju kamar Sasuke,tanpa mengingat apa yang terjadi semalam.
Sakura berdiri di depan pintu kamar Sasuke.Senyuman yang tadi menghiasi bibirnya sekarang telah hilang,Air mata mulai turun dari pelupuk mata Sakura.
Sakura menutup mulutnya yang sedikit terbuka,dengan langkah gontai Sakura melangkahkan kakinya mundur dan tak melihat jika dibelakangnya ada sebuah vas.
Tanpa sengaja Sakura menyenggol vas itu hingga pecah,Sakura menatap vas itu dengan panik.Sakura melihat kamar Sasuke sekilas lalu pergi berlari menjauh dari kamar Sasuke.
"Semudah itukah kau melupakanku Sasuke?.Aku memang akui jika diriku memang sudah tidak pantas lagi kau cintai,tapi segampang itukah kau beralih? Dan mencium bibirnya?"Batin Sakura sambil berlari dan mengusap air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUKE-KUN
RomanceDiscleimer : Masashi Kishimoto Pairing:SasuShi,SasuSaku. Sakura×Sasuke×Shion Apakah kalian pernah menyukai sahabat kalian sendiri,bahkan melebihi dari kata persahabatan. sampai kau rela melakukan apapun deminya walaupun itu menyakiti perasaanmu send...