Chapter 25

1.1K 51 1
                                    

Sasuke memasukkan kembali kertas itu di dalam amplop yang ada dipangkuannya,sesaat ia memandang kembali amplop itu,ia dibimbangi antara keraguan dan keyakinan.

Semua para tamu duduk dengan manisnya menatap Fugaku dan Kizashi yang ada dipanggung,Jujur saja Kizashi maupun Fugaku sekarang sedang malas sekali untuk berbicara di depan semua para tamu yang sudah hadir untuk merayakan pertunangan antara Sasuke dan Shion.

"Pertama saya ucapkan Arigatou kepada semua tamu yang sudah mau meluangkan waktunya untuk menghadiri acara pertunangan anak saya dan anak dari sahabat saya"Ucap Kizashi dengan malasnya.walaupun Shion bukan anak kandung Kizashi,tapi Kizashi sudah menganggap Shion sebagai anaknya sendiri.

"Hn,tapi ada satu keluarga kami yang tidak bisa menghadiri pertunangan ini karena ada urusan pendidikan"Ucap Fugaku datar.

Skip Time

Sekarang adalah acara pemakaian cincin,Jujur saja Sasori sangatlah malas untuk menjadi penghatar cincinnya,Jika bukan paksaan Mebuki.Kaa-sannya.Ia tidak akan mau menjadi penghantar cincin,Bahkan ia tidak sudi untuk melihat wajah mereka,lah sekarang malahan ia harus menatap wajah mereka,ini benar benar menjadi malapetaka besar.

"Sekarang Sasuke pasangkan cincin itu ke jari manis milik Shion"Mikoto sedikit menyenggol sikut Sasuke.

Jujur saja,Sasuke masih memikirkan isi surat Sakura.Di kepalanya masih sangat jelas tulisan 'Aishiteru',Sasuke akui jika dirinya masih sangat mencintai Sakura,tapi apa adanya mungkin Sakura saat ini sudah ada di pesawat.

Sasuke mengambil cincinnya lalu menatap wajah Cantik Shion sekilas dengan tatapan datar,perlahan cincin mulai terpasang di jari manis milik Shion sampai terpasang total.

'Aishiteru Sasuke-kun,Sayonara'tulisan itu masih tergiang dikepalanya,Sasuke sudah berusaha untuk menepis ingatan itu,tapi apa adanya tulisan itu selalu saja tergiang dikepala tampannya.

Shion mengambil cincin pertunangannya,Shion menggapai telapak tangan Sasuke dan ingin memasukkan cincinnya,tapi...

"HENTIKAN..."Teriak Sasuke tiba tiba,sehingga membuat semua orang yang ada disana menatapnya heran.

Ino,Hinata,Temari,dan Tenten mengalihkan pandangan mereka,saat mendengar teriakan Sasuke yang menghentikan acara pertunangannya.

"Ada apa Sasuke-kun?"Tanya Shion dengan polosnya.

"Aku tidak bisa melanjutkan acara pertunangan ini,Maafkan aku Shion,tapi aku benar benar tidak bisa melanjutkan acara pertunangan ini"Sasuke melepaskan tangannya dari genggaman tangan Shion.

Itachi menyuruh semua tamu undangan untuk pulang kembali ke rumah masing masing,Itachi tau apa yang ia lakukan akan membuat para tamu itu marah,tapi yang paling penting adalah privasi keluarganya.

"Sasuke...apa yang kau katakan?!"Mikoto menatap tajam putra bungsunya itu.

"Aku tidak bisa menjadikan dia sebagai tunanganku Kaa-san,Karena hatiku sudah direbut oleh seseorang"

"Tapi,Sasuke tunangan ini sudah terlancur,Jika kau membatalkannya mau di taruh mana kehormatan kita,dan coba kau lihat Shion ia sudah lama menanti hari ini,tapi kau...Mengertilah nak.Kaa-san yakin Shion bisa menggantikan orang yang sudah merebut hatimu itu dengan seiring waktu"

Sasuke menatap Shion yang sekarang menundukkan kepalanya.Sasuke tau perasaan Shion sekarang bagaimana ditolak oleh seseorang yang kau cintai.

"Tidak apa apa Kaa-san,Jika Sasuke-kun tidak ingin menjadikan aku tunangannya tak apa."Shion berjalan ke arah Mikoto dan menggenggam tangannya.

Mikoto menatap dalam mata Shion,Mikoto berusaha mencari sebuah kesedihan di sana,tapi hasilnya nihil,Mikoto hanya dapat melihat sebuah pancaran kebahagian disana.Shion tersenyum menatap Mikoto.

SASUKE-KUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang